fbpx
Film

Melihat Kejadian Masa Depan dalam Drama While You Were Sleeping

Gengs, gimana seandainya kalian dikasih kemampuan bisa melihat kejadian masa depan melalui mimpi? Seperti Nam Hong Joo, Jung Jae Chan dan Han Woo Tak dari Seoul, Korea. Berawal dari Hong Joo saat masih kecil yang mimpi ayahnya akan tewas karena ledakan bom. Kemudian saat dewasa Jae Chan dan Woo Tak ikut-ikutan bisa mimpi yang meramalkan masa depan.

Menurut analisa Woo Tak, mimpi-mimpi itu muncul karena Hong Joo menolong Jae Chan, kemudian Jae Chan menyelamatkan Woo Tak. Sehingga ada perasaan ingin balas budi dan akhirnya mereka mulai memimpikan satu sama lain dan saling menyelamatkan. Masuk akal nggak, sihh? Haha. Tentu ini adanya di drama Korea, ya, gengs. Judulnya While You Were Sleeping, yang diperankan oleh Bae Suzy, Lee Jong Suk dan Jung Hae In.

Memang, ya, drama Korea itu cerita-cerita yang nggak masuk akal tetap saja nampak real di mata penonton. Kata master nim Erry Andriyati pecinta drakor sejati, kalau mau yang realistis itu nontonnya jangan drakor, tapi film dokumenter budi daya jamur. Eeeaaa!

Menyelamatkan Nyawa Gara-gara Mimpi

Jadi dalam drama ini kebanyakan mimpinya itu tentang kejadian tragis yang bisa merenggut nyawa seseorang. Karena Nam Hong Joo pernah gagal menyelamatkan ayahnya, dia nggak percaya bahwa takdir itu bisa diubah. Sampai ia bertemu dengan Jae Chan yang memimpikan dirinya dan menjadi penyelamat dari kejadian yang sangat pedih. Ketika menyelamatkan inilah Jae Chan juga sekaligus membuat Woo Tak terhindar dari bahaya.

Begitulah akhirnya trio ini saling terhubung dan menyelamatkan banyak orang karena mimpi-mimpi mereka. Jong Hoo yang seorang reporter, Jae Chan sebagai jaksa dan Woo Tak adalah polisi, menjadikan jalan ceritanya saling sambung menyambung dan melibatkan hukum.

melihat kejadian masa depan

Setelah episode ke sekian, ada perbedaan antara mimpi Hong Joo dengan Woo Tak. Hong Joo bermimpi bahwa Jae Chan akan gagal menuntut tersangka penganiayaan, sementara Woo Tak bermimpi sebaliknya. Akhirnya mereka menyamakan kedua mimpi itu dan menemukan apa yang harus dilakukan agar Jae Chan nggak gagal.

Di lain waktu antara mimpi Hong Joo dengan Woo Tak kembali berbeda sudut pandang, tapi hasil akhirnya sama-sama tentang berhentinya Jae Chan dari kantor Kejaksaan. Ketika itu Jae Chan sedang menangani kasus percobaan pembunuhan yang mana korbannya mati otak dan pernah menandatangani surat donasi organ tubuh.

Jika dilakukan autopsi, pelaku akan dipenjara tetapi ada 7 orang yang gagal mendapatkan donor organ. Sementara jika dilakukan donor organ, maka pelaku percobaan pembunuhan akan bebas. Keduanya sangat menyulitkan dan membuat Jae Chan stress berat, hingga nggak mampu melanjutkan karirnya sebagai Jaksa.

Look, sudah bisa melihat masa depan melalui mimpi pun ternyata hidup nggak berjalan dengan mudah, gengs. Karena pada dasarnya manusia itu itu wajib banget berusaha semaksimal mungkin.

Mimpi yang Mengungkap Rahasia

Dan bisa melihat kejadian masa depan lewat mimpi kayaknya malahan bikin hidup jadi nggak tenang. Setiap hari harus mikir gimana caranya menyelamatkan orang lain, padahal mereka itu bukan anggota Marvel Critical Universe, yes. LOL.

Dan adakala mimpi-mimpi itu malah mengungkap sebuah rahasia. Seperti mimpi Hong Joo tentang Woo Tak yang memiliki rahasia besar dan pada akhirnya bisa mengakhiri karirnya sebagai polisi. Nah bagian ini nih pediiih banget. Sampai nangis saya dibuatnya.

Duh saya suka banget sama drama ini. Jadi pertama kali kembali ke dunia perdrakoran itu saya nonton Legend of The Deep Blue Sea yang diperankan oleh Lee Min Ho. Setelah drama itu tamat saya nonton While You Were Sleeping dan jatuh cinta sama cerita serta karakternya. Yang paling saya suka dari drama ini adalah bagaimana mereka menyelesaikan masalah dengan analisa yang keren.

Drama ini ditulis oleh writer nim  Park Hye-ryun yang terkenal dengan cerita-ceritanya yang daleeem tapi segara dan mengundang tawa. Bisa aja, ya, dia bikin cerita tentang melihat masa depan lewat mimpi sampai penontonnya merasa kayak cerita sungguhan (eh, itu saya siiih).

Jadi gimana, gengs? Masih mau punya kemampuan melihat kejadian masa depan seperti Nam Hong Joo dan kawan-kawan? Kalau saya, sih, lebih baik menyerahkan segalanya pada Yang Maha Kuasa. Nggak mau terbebani dan jadi punya tanggung jawab besar semacam Spider-man, gitu.

Baca juga : Drama Reply 1988

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *