fbpx
manfaat ilmu parenting
Family & Parenting

Manfaat Ilmu Parenting untuk Ayah dan Ibu

Hai, Buibu. Gimana hari ini, berjalan lancar, kah? Saya dan keluarga hari ini melakukan sesi foto-foto di rumah. Dan tadi tuh kami nyoba pose-pose baru, asli deh bikin ketawa terus. Jadi sepanjang hari rasanya happy sekali. Kami memang melakukan ini sesekali, soalnya foto bareng keluarga itu selalu seru, sih. Bisa jadi bonding time

Ternyata manfaat ilmu parenting salah satunya kita jadi tahu bonding time bersama keluarga. Sesuatu yang dulu mungkin nggak pernah dimaknai oleh orang tua kita, ya. Dulu, jangankan untuk mengungkapkan perasaan saling menyayangi, ngobrol sama orang tua saja kadang rasanya segan. Ya, ada sih yang akrab banget sama orang tua dan anggota keluarganya. Tapi banyak banget kan yang merasa canggung?

Kita termasuk orang-orang yang beruntung, deh, bisa lebih mudah mengakses ilmu parenting melalui buku, video, podcast atau kelas-kelas parenting yang belakangan ini sangat banyak dilakukan secara online. Jadi hubungan kita sama anak-anak Insya Allah nggak lagi kayak zaman kita muda dulu, ya. Makanya, nih, ilmu parenting itu berlakunya bukan hanya untuk Buibu saja, tapi Bapak-bapak juga.

manfaat ilmu parenting
Bonding time, mencoba pose baru foto keluarga.

So, apa saja sih manfaat ilmu parenting untuk Ayah dan Ibu?

Memahami Diri Sendiri, Pasangan dan Anak

Kita mungkin merasa paling mengenal diri kita sendiri dibandingkan orang lain. Padahal belum tentu. Saya justru baru belajar memahami diri sendiri sejak punya anak. Awalnya saya mengikuti kelas parenting dengan topik “Jurus Sabar”. Apa yang harus dilakukan ketika orang tua kehilangan kesabaran menghadapi anak, atau bagaimana caranya agar kita tetap tenang dalam situasi anak mulai nggak bisa diajak kerja sama? Di situ para orang tua diminta untuk lebih mengenal dirinya terlebih dahulu. Misalnya, apa yang sebenarnya memicu kita untuk marah ke anak? Apakah benar itu karena ulah anak atau justru karena diri kita sendiri yang sedang kelelahan?

Dengan ilmu parenting, saya jadi bisa lebih memahami diri sendiri. Setelah itu belajar memahami pasangan dan anak. Jalan ini sungguh nggak mudah, tapi harus dicoba.

Membangun Kerja Sama dalam Keluarga

Sudah bukan rahasia lagi kalau kebanyakan keluarga di Indonesia, Ibu memiliki tugas yang nggak kelihatan ujungnya. Mengurus suami, anak, rumah, sampai lupa mengurus dirinya sendiri. Padahal di sisi lain, para Ayah juga merasa tanggung jawabnya besaaar sekali. Harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang sekarang sudah memiliki anak. Bukan maunya para Ayah kalau jadi nggak bisa turun tangan mengurus anak.

Kalau kita nggak tahu ilmu parenting, mungkin situasi ini hanya akan menjadi perdebatan yang nggak ada habisnya. Bukannya mencari solusi, yang ada malah saling menyalahkan satu sama lain. Dampaknya apa? Tentu saja ke psikologis Ayah, Ibu dan Anak. Hmmm, jangan sampai, ya. Belum terlambat untuk sama-sama belajar saling memahami dan membangun kerja sama yang baik.

Memiliki Gambaran Besar dalam Mengarahkan Masa Depan Anak

Sudah bukan masanya lagi orang tua memaksakan kehendaknya kepada anak-anak. Apalagi tentang masa depan anak. Setiap anak memiliki bakat dan passion-nya masing-masing. Orang tua bisa mengarahkan masa depan anak berdasarkan dua hal tadi. Bagaimana kita bisa tahu apa minat anak kita kalau kita nggak dekat dengan anak? Atau setidaknya punya perhatian dalam hal ini.

Merasa Terpenuhi

Satu lagi manfaat yang saya rasakan karena ilmu parenting. Saya jadi merasa terpenuhi dengan cinta dan kasih sayang dalam keluarga. Saya mencintai diri saya, saya juga ingin memberikan cinta kasih ini kepada anak dan pasangan. Kemudian rasa terpenuhi akhirnya saya alami ketika pasangan dan anak memberikan balasan yang sama besarnya dengan apa yang saya berikan.

Tentu masih banyak lagi manfaat ilmu parenting untuk Ayah dan Ibu. Kalau sudah tahu manfaatnya bisa berdampak besar sekali bagi kebahagiaan keluarga, kayanya boleh ya kalau Bapak-bapak sesekali ikutan kelas parenting, baca-baca buku atau nonton video parenting juga. Kalau memang sibuk banget, nanti pas Ibu cerita tentang kelas parenting yang pernah diikutinya, tolong disimak dengan baik, ya, Pak.

Kalau ada waktu, boleh juga lho untuk konsultasi ke psikolog untuk mendapatkan ilmu parenting. Saya punya nih tulisan Konsultasi ke Psikolog Secara Online, siapa tahu bermanfaat, ya.

Terima kasih, sudah mampir di tulisan saya. Semoga Buibu sekeluarga sehat selalu, ya.

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *