E-Card Annual Pass Dufan, Reward Paling Berkesan untuk Keluarga
Assalamu’alaikum, gengs. Puasa sudah memasuki hari keenam, apakah semuanya aman terkendali? Semoga dilancarkan terus, ya. Agar bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan khusyuk.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, saya sempat mengajak Hammam jalan-jalan dulu ke tempat Wisata terlengkap di Jakarta, yaitu Dunia Fantasi Ancol. Sebagai bentuk reward kepada kami berdua yang telah melewati setahun ini dengan sabar di rumah aja. Dan menjadi motivasi supaya bisa lebih semangat menjalani hari-hari ke depan.
Meskipun reward dapat diberikan dalam bentuk apresiasi, pelukan, makanan favorit dan hal sederhana lainnya, tapi hadiah yang kali ini memang spesial. Karena lagi ada diskon tiket E-Card Annual Pass. Haha! Dan di Dufan kami bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga belajar.
Sehari sebelum berangkat, Hammam mendapatkan buku paket baru dari sekolah. Tema belajar bulan ini adalah “Budayaku”. Pas banget, bisa sekalian belajar di Dufan, nih.
Lho, memangnya bisa belajar budaya di Dufan? Ya, bisa bangeeeet. Selain menjadi kawasan edutainment fisika terbesar di Indonesia, Dufan juga memiliki wahana bermain yang memperkenalkan budaya Indonesia dan Dunia.
Yes, it is Istana Boneka. Salah satu wahana yang wajib dieksplor saat ke Dufan. Karena ini merupakan wahana favorit seluruh pengunjung, Hammam juga jadi belajar sabar akibat antreannya yang cukup butuh waktu. Saking sukanya, dia mau mengantre sampai 2 kali.
Belajar Sambil Bermain di Dunia Fantasi Ancol
Nggak pernah terbayangkan kita harus merasakan masa-masa di rumah aja selama setahun lebih. Berteman televisi dan gadget sebagai sarana belajar sekaligus hiburan, saya rasa sudah saatnya mengajak Hammam keluar rumah untuk melihat hal-hal yang lebih nyata.
Di usianya sekarang (6 tahun) makin terlihat Hammam menyukai sesuatu yang unik. Sejak 3 tahun yang lalu Hammam sangat menyukai speaker. Kemudian ia mulai menyukai radio, menara Big Ben dan Eiffel, jam pendulum (jam antik yang ada bandulnya), rumah pohon, lampu taman dan masih banyak lagi.
Di Dufan alhamdulillah benda-benda ini banyak kami temui. Masya Allah, bahagia banget dia. Terutama ketika di Istana Boneka kami melewati negara Inggris dan Perancis yang menampilkan semua icon yang ia sukai. Dan kami baru tahu bahwa jam bandul itu asalnya dari Belanda.
Kemudian pelajaran berikutnya kami dapat dari wahana Halilintar. Mungkin ada sekitar 15 menit Hammam nontonin Halilintar bolak balik. Ia penasaran banget sama cara kerja kereta yang naik ke atas, kemudian meluncur dan memutar secara vertikal 360 derajat. Menurutnya, “Keren banget, Mami!”
Jadi makin merasa rekreasi di Dufan adalah reward yang berkesan banget untuk Hammam. Semoga ia ingat petualangan ini hingga dewasa nanti.
Pengalaman ke Dufan di Masa Pandemi Covid-19
Ketika saya posting beberapa foto di Instagram story, banyak teman-teman yang tanya bagaimana situasi taman rekreasi Dufan selama pandemi ini? Apakah aman untuk dikunjungi? Apakah ramai seperti biasa?
Jawabannya : alhamdulillah, aman.
Sebelum memutuskan ke Dufan saya sudah cari tahu dulu bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan di Dufan. Karena saya datang nggak sendirian, kan. Bawa anak dan sebenarnya mengajak keponakan saya juga. Jadi harus memastikan kami bertiga tetap sehat selamat bareng-bareng saat berekreasi.
Jadi sejak Dufan dibuka kembali pada bulan Juni 2020 yang lalu, diberlakukan sistem pembelian tiket secara online melalui website www.ancol.com dengan quota pengunjung sebanyak 50% dari normal. Ketika membeli tiket langsung reservasi tanggal kunjungannya. Kalau sudah full, harus pilih tanggal lain.
Menurut saya sistem ini sudah bagus, ya, untuk menjaga jumlah pengunjung tetap pada batas maksimum. Sehingga nggak terjadi kerumunan yang meresahkan. Apalagi tiketnya juga dalam bentuk digital yang tinggal di-scan, jadi nggak ada kontak fisik dengan petugas Dufan dan nggak perlu mengantre di gerbang masuk.
Saat baru datang Hammam langsung minta naik wahana New Ontang Anting yang memang dia suka banget sejak area Dunia Kartun dibuka. Di depan pintu wahana sudah ada petugas yang berjaga, memastikan pengunjung mengantre pada garis-garis kuning yang berjarak 1-2 meter itu. Dari jauh saya juga bisa melihat formasi jaga jarak pada tempat duduk wahana.
Ada lagi petugas lain yang menyemprotkan hand sanitizer ke tangan pengunjung. Sehingga sebelum permainan dimulai dipastikan tangan kita sudah bersih dan nggak meninggalkan kuman atau virus di kursi wahana. Himbauan untuk selalu mengenakan masker dengan benar pun selalu disampaikan melalui pengeras suara di awal dan akhir permainan.
Saya bisa bilang protokol kesehatan yang diterapkan sudah lengkap, gengs. Jadi kalau ada yang mau ke Dufan juga, insya Allah aman, selama mematuhi protokol tersebut.
Cara Membeli Tiket Annual Pass Dufan
Kalau dulu masuk Dufan memang sengaja mau nguji adrenalin, sekarang sih ikut aja si kecil mau naik apa. Saya sempat bilang mau naik Halilintar, tapi nggak boleh sama Hammam. Katanya, “Takut nanti Mami jatuh ke rumput.”
Hahaha. Nggak tahu aja dia, bahwa tingkat keamanan wahana Dufan sudah sesuai dengan standar internasional, bersertifikasi sistem mutu ISO 9001:2015 sejak Februari 2017.
Sekarang keamanannya ditambah lagi dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk dengan sistem pembelian tiket online. Nggak perlu khawatir belinya bakal ribet, ini gampang aja kok.
Berikut ini cara pembelian tiket Annual Pass Dufan.
- Buka website www.ancol.com, kemudian pilih Annual Pass – Dunia Fantasi, klik Beli Tiket.
- Pilih tanggal kunjungan dan jumlah tiket (maksimal 5 tiket), lalu klik lagi Beli Tiket.
- Isi data diri dan pastikan masukkan alamat email dengan benar.
- Detail pesanan akan masuk ke email, silakan lakukan pembayaran.
- Setelah membayar, nomor tiket akan dikirim kembali melalui email.
Setelah pembelian berhasil, saatnya mengaktifkan tiket E-Card Annual Pass Dufan. Caranya sebagai berikut :
- Akses bit.ly/ecardpass
- Masukkan nomor tiket Annual Pass yang sudah dikirimkan melalui email.
- Isi data diri sesuai dengan pemilik tiket E-Card Annual Pass Dufan. Pastikan mengisinya dengan benar, karena datanya nggak bisa diubah kalau sudah jadi E-Card.
- Pada layar smartphone atau laptop akan muncul fitur kamera. Silakan sesuaikan dengan kotaknya, lalu ambil foto.
- Klik Buat E-Card.
- E-Card dikirim melalui email dan bisa ditunjukkan kepada petugas untuk di-scan pada saat berkunjung ke Dufan.
Selamat, kamu sudah memiliki E-Card Annual Pass dan bisa masuk ke Dufan kapan saja selama setahun! Ingat, ya. Email tiketnya jangan sampai hilang. Kalau perlu di-screenshot dan simpat di folder gambar khusus supaya lebih gampang akses QR-Code tiketnya.
Satu email bisa mendaftarkan sampai dengan 5 E-Card Annual Pass, ya, gengs. Jadi misalnya beli untuk satu keluarga, cukup seorang saja yang transaksi.
Kalau nanti mau balik ke Dufan lagi, tinggal reservasi kunjungan saja menggunakan kode tiket yang sudah dimiliki melalui reservasi.ancol.com. Gampang kaaaan?
Oh ya karena pengunjung yang dibatasi, kalau mau berkunjung di long weekend, sebaiknya lakukan reservasi sejak seminggu sebelumnya, ya. Biar nggak kehabisan quota.
Keuntungan Memiliki E-Card Annual Pass Dufan.
Memiliki tiket Annual Pass Dufan adalah impian saya banget. Ya, gimana nggak, sih? Tiketnya bisa digunakan kapan saja dalam satu tahun. Jadi kalau lagi pengin jalan-jalan atau me-refresh pikiran, tinggal gunakan saja tiketnya. Bisa juga kalau mau kasih reward lagi untuk keluarga. Momen ulang tahun, anniversary, kelulusan atau pencapaian lainnya.
Apalagi niiih, sebentar lagi mau lebaran. Kita bisa, lho, memberikan reward kepada anak-anak yang sudah berusaha belajar berpuasa selama bulan Ramadhan ini. Sebagai ucapan terima kasih karena mereka telah berusaha dengan baik.
Rekreasi di Dufan juga merupakan salah satu bonding time bersama keluarga. Setelah sehari-sehari sibuk bekerja, kenapa nggak luangkan sehari untuk berwisata seru?
Dari segitu banyak event yang pengin dirayakan di Dufan, kebayang nggak, kalau harus beli tiket regular sebulan sekali? Haha.
Nah dengan E-Card Annual Pass ini cukup sekali beli tiketnya, kemudian bisa bolak-balik ke Dufan. Serasa masuk Dufan itu gratis!
Kabar baiknya lagi, tiketnya sekarang lagi promo. Jadi kamu tinggal bayar Rp 299.000 dari harga normal Rp 1.000.000 untuk bisa menikmati wahana Dufan kapan pun kamu mau, tanpa harus antre di loket Dufan.
Selain itu, E-Card bisa digunakan sebagai kartu diskon! Dapatkan potongan hingga Rp 100.000 di Bandar Djakarta Ancol, diskon 20% di Pulau Bidadari Resort, diskon 20% di resto-resto yang ada di Dufan (Dekko 1, Dekko 2, O’Shake, Potato Day), serta diskon 10% di Merchandise Dufan.
Whaaa, asyik banget!
Tips!
Sedikit tips buat yang ingin ke Dufan, jangan lupa sarapan dari rumah, ya. Karena butuh full energy untuk menjelajahi Dunia Fantasi seharian. Bagi yang naik kendaraan umum, ojek dan taksi online, bisa masuk lewat Gerbang Barat Ancol yang khusus untuk pejalan kaki. Sementara pengunjung dengan kendaraan pribadi bisa masuk melalui Pintu Timur.
Saat waktunya makan siang tiba, silakan manfaatkan diskon dengan E-Card Annual Pass.
Dan yang paling penting, selalu mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Semoga bisa ke Dufan lagi dalam waktu dekat ini. Masih kangen nih sama wahana Halilintar dan Kora-kora. Ada yang mau janjian ke Dufan bareng, nggak?
Baca juga : Jalan-jalan ke Monas
