fbpx
Hobby & Interest / Travel & Culinary

Wisata Kuliner Di Batam Yang Bikin Ketagihan

Kemarin saya baru saja chit chat sama teman seperjalanan waktu liburan ke Singapore—tujuh tahun yang lalu. Haaaa? Tujuh tahun? Udah lama banget emang, makanya saya jadi chat ke dia via whatsapp hanya untuk mengenang masa itu. Haha. Lalu saya bilang “Kali aja ya, ada yang baik hati gitu ngasih kita liburan gratis ke SGP lagi.” Yang diikuti dengan emot ketawa, berderet panjang.

Baca juga : First Experience, Silly Things Singapore Trip

“Kalau mau liburan lagi ke sebelahnya Singapore aja, kak. Batam. Disana seafoodnya enak-enak.” Gitu katanya.

Hmm, betul juga sih. Batam itu kan ibarat gerbang keluar masuknya barang-barang branded karena berbatasan langsung dengan Singapore. Bisa lah belanja-belanja kalau harga barangnya agak miring, namanya juga wanita. Asal jangan kalap aja bisa-bisa nggak makan nanti. Soalnya di Batam itu memang terkenal seafoodnya sedap mantap. Dan nggak hanya seafood, loh. Banyak lagi menu-menu kuliner khas Batam yang bakal memanjakan lidah para wisatawan.

Sebagai bekal sebelum betulan terbang ke Batam, iseng-iseng saya cari tahu dulu makanan khas batam yang kelezatannya amat terkenal itu. Biar disana nanti udah nggak bingung lagi mau makan apaan. Kan jadi menghemat waktu, ketimbang baru mikir pas lapar.

Mi Tarempa

Yailah, jauh-jauh ke Batam cuma mau makan mi? Ya nggak lah, ini tuh bukan mi biasa. Mi berbentuk pipih dan agak lebar adalah mi yang digunakan untuk Mi Tarempa, sehingga wujudnya mirip dengan kwetiaw. Dimasak dengan menggunakan daging ikan dan beberapa bumbu serta rempah, bisa dipastikan kalau Mi Tarempa mengandung sedikit lemak jika dibandingkan dengan mi lain yang dicampur dengan daging sapi. Ditambah dengan topping suwiran ikan tongkol membuat Mi Tarempa menjadi amat spesial. Dan nggak perlu keluar uang banyak untuk menikmati menu yang satu ini, cukup dengan Rp. 12.000 saja.

Hmmm, murah banget. Di kampung orang memang wajib cari yang murah tapi enak. Seperti menginap di hotel murah di Batam.

Gonggong

Kalau yang ini namanya lucu banget. Hihi. Gonggong adalah sejenis keong yang hidup di perairan Kepulauan Riau. Umumnya, gonggong disajikan langsung bersama cangkangnya. Cara memasaknya adalah dengan direndam terlebih dahulu dengan air garam. Gunanya untuk menghilangkan kotoran yang menempel di bagian dalam. Setelah itu Gonggong akan dicuci menggunakan air mineral sampai betul-betul bersih. Kalau sudah bersih baru deh Gonggong direbus sampai matang. Jangan lupa. nikmati Gonggong dengan saus spesial untuk menambah cita rasanya.

Oh ya, kadang-kadang ada juga sih orang yang nggak bisa makan Gonggong. Mungkin karena tidak suka atau karena muncul perasaan nggak nyaman saat mengkonsumsinya.

Siput-Gonggong
Photo : commons.wikimedia.com

Luti Gendang

Lagi-lagi Batam mengandalkan varian ikan sebagai pilihan kuliner. Seperti yang satu ini, namanya Luti Gendang. Seperti Kroket yang berisi ragout, maka Luti Gendang isiannya adalah ikan yang dimasak dengan bumbu khusus. Bisa dibilang Luti Gendang itu semacam roti goreng isi ikan. Teksturnya yang lembut pasti bikin ketagihan ini sih.

Luti Gendang berasal dari Pulai Tarempa, doi satu kampung sama Mi Tarempa. Tapi menu ini bisa juga kita temukan di berbagai ruas pinggir jalan yang dijajakkan oleh pedagang kaki lima. Jadi gampang banget kalau mau cari Luti Gendang di dekat hotel murah di Batam tempat kita menginap.

Kek Pisang Villa

Siapa yang suka ngemil? Sayaaaa! Kemanapun kita pergi, jangan lupa beli cemilan cyyyn. Macam Kek Pisang Villa nih, yang kata orang-orang enaknya pake banget. Jadi penasaran, sungguh! Makanan ini aslinya cake biasa aja yang adonannya dicampur dengan pisang. Tapi rasanya benar-benar nikmat di lidah dan ngangenin berat. Topping keju, kacang dan cokelat bisa diberikan sesuai dengan selera. Makanan ini bisa banget dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman. Ya masa pulang dari Batam lenggang kangkung, kan?

Biasanya di setiap toko kue, di toko oleh-oleh dan berbagai hotel di Batam tersedia Kek Pisang Villa. Ada juga makanan lain berbahan dasar pisang, tinggal pilih saja mana yang disuka. Nyaaam.

Mi Lendir

Kenapa namanya Mi Lendir, coba? Mungkin karena kuahnya terbuat dari kacang tanah dan ubi jalar jadinya kental-lendir gimana gitu. Kuah ini nantinya disiramkan ke atas potongan udang, daging ayam, tauge, dan cabe. Bawang goreng, emping dan daun bawang ditaburi di atasnya demi menambah kenikmatan Mi Lendir. Kadang ada penjual yang menambahkan telur rebus atau telur bulat. Banyak penjual Mi Lendir yang bisa kita jumpai di kawasan Tanjung Pinang.

Mie-Lendir
Photo : id.wikipedia.org

Kalau dilihat-lihat Mi Lendir mirip dengan Mi Kocok khas Aceh. Tapi kalau dari bahan-bahannya sih tentu rasanya beda yaaa. Makanan ini adalah salah satu kuliner primadona di Batam. Siapa tau disana nanti hujan, kita butuh lah makanan hangat yang berkuah.

Baca Juga : Bubur Jagung, Santapan di Musim Hujan

Bingka Bakar

Satu lagi nih kuliner khas Batam yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Namanya Bingka Bakar, kue berbahan dasar pisang. Meskipun sekilas mirip dengan kue bingka di Pontianak dan keduanya berbahan dasar pisang, tapi rasanya jelas beda. Karena bingka khas Batam cara masaknya adalah dibakar, sesuai namanya.

Dulu, Bingka Bakar biasa disantap oleh warga lokal sebagai menu sarapan. Seiring berjalan waktu panganan ini bermetamorfosis menjadi oleh-oleh khas Batam. Variannya sendiri ada bermacam-macam seperti susu, ubi, cokelat, keju. Bingka Bakar tersedia di hampir semua toko pusat oleh-oleh.

Pokoknya kalau ke Batam—atau kemanapun sih, mending pilih hotel yang murah. Sekarang udah banyak kok hotel yang harganya ekonomis tapi fasilitas kamarnya lengkap, nyaman dan sangat memadai. Terus kita kan jadi bisa pisahin tuh budget buat kulineran sama beli oleh-oleh.

Well, gimana? Udah tertarik belum wisata Batam? Eh, jangan-jangan kamu malah duluan berangkat kesana. Tungguin lah, yuk kita barengan.

 

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

Nurul Sufitri
October 11, 2017 at 1:28 pm

Toss yuk, sesama pecinta mie. Ah … ga bosen lah kalau sudah cinta. Jadi mau mie Tarempa hehehe..Oh ya, kemarin aku dikasih kek pisang villa sama temen suami dari Batam. Enak banget ya legit rasanya. Manis dan legit, tepatnya. Kalau urusan makanan, kayaknya kita sehati hahaha.



October 21, 2017 at 11:57 pm

Aku pernah tinggal di Batam 4th. Waktu itu belum ada pisang villa. Paling suka gonggong pake saus nanas, bisa habis banyak.



Sofia
August 2, 2018 at 2:29 pm

Saya punya teman di Batam dan seringkali dia ngomongin menu ini. Yaampun makin ngiler aja ini mbak hahaha



Jazuli
August 13, 2018 at 3:08 pm

bisa jadi tempat tujuan kuliner selanjutnya, mantaaaap



vinny
August 15, 2018 at 9:35 am

Sumpah ya bukan hanya tempat wisata nya yang bagus tapi ternyata kulineran nya juga enak. Harus lebih menabung ni buat ke batam. Semoga segera bisa kesana deh



September 7, 2018 at 2:51 pm

mbak itu mi lendir mirip sama mi ongklok bukan sih?



September 13, 2018 at 12:02 pm

Menurutku itu mie lendir kayak mie ongklok ya mie khas wonosobo, cuma bedanya mie ongklok pake sate sapi gak pakai yang kayak bakso ikan itu. Dan pasti rasanya sangat enak tuhh :D



September 13, 2018 at 1:14 pm

bikin liuran ini mah, enak semua hahahaha



September 18, 2018 at 9:28 am

mi lendirnya menggoda banget. harus nyobain klo ke sana



Leave a Reply to Dzulkhulaifah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *