fbpx
Social

Membangun Pribadi Mandiri Anak Berkebutuhan Khusus Bersama K-Link Care Center

Kita pasti sering mendengar sebutan ‘Anak Berkebutuhan Khusus’ (ABK) atau ‘Special Needs Children’, Yaitu anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya. Yang termasuk kedalam ABK antara lain tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras. (wikipedia.org). Karena tumbuh kembangnya tidak sama dengan anak-anak pada umumnya, maka pendidikan mereka biasanya diserahkan kepada lembaga khusus, misalnya Sekolah Luar Biasa. Kepedulian terhadap Anak Berkebutuhan Khusus sudah mulai terbangun, ditandai dengan banyaknya sekolah dan pusat terapi untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Diantaranya K-Link Care Center.

K-Link Care Center adalah sekolah dan pusat terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus diantaranya celebral palsy, autism & ADHD, dyslexia & down syndrome dan slow learners yang semula bertempat di Metland Cileungsi dan berelokasi ke kawasan perumahan Legenda Wisata Cibubur. Saat ini menampung sebanyak 21 anak didik. K-Link Care mengkhususkan sekolah dan terapi bagi anak berkebutuhan khusus dari kalangan keluarga kurang mampu. Di Kuala Lumpur-Malaysia K-Link Care Center menampung sebanyak 17 murid yang kebanyakan berusia remaja.

Didirikannya K-Link Care Center adalah dengan inisiatif ingin memberikan kesempatan yang sama seperti anak-anak normal lainnya dan tidak terlalu membebani keluarga dengan biaya yang mahal. Antusias masyarakat sangat tinggi sejak berdirinya K-Link Care Center. Dan karena daya tampung sekolah yang terbatas maka diberlakukan sistem waiting list bagi anak-anak lain yang akan didaftarkan oleh orangtuanya. Sehingga dirasa perlu untuk membangun sebuah sekolah dan pusat terapi di lahan yang lebih luas. Dalam hal ini K-Link memilih tempat di Sentul.

Tentunya rencana ini perlu didukung dengan adanya biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu K-Link menyelenggarakan acara penggalangan dana bertajuk Charity Cantik Yuukk. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun K-Link Care Center yang ke-3 dan ulang tahun pertama bagi butik Shamil Collection. Acara berlangsung di Roof Garden lantai 7 Gedung K-Link Tower, Jl. Gatot Subroto Kav 59A Jakarta Selatan.

charity-cantik-yuukk

Sebelumnya K-Link telah menjual tiket charity senilai Rp. 100.000 dimana sebagian dana tersebut dialokasikan untuk donasi dan sebagiannya lagi bisa digunakan untuk pembelian makanan di bazaar dalam bentuk voucher pecahan Rp. 10.000 dan Rp. 5.000. Semua makanan yang tersedia harganya merupakan kelipatan Rp. 5.000 dan hanya bisa dibeli dengan voucher yang didapat dari tiket charity tersebut. Rangkaian kegiatan Charity Cantik Yuukk ini sangat beragam. Tidak hanya kegiatan bazaar, tetapi juga penampilan khusus dari siswa-siswi K-Link Care Center.

charity-cantik-yuukk

Saya senang bisa menjadi bagian dari acara ini. Terdapat banyak stand makanan dan minuman yang bisa dinikmati diantaranya sate ayam, soto mie, bakso, siomay, kue cubit dan es cendol. Yang paling spesial adalah puding dan telor asin. Mengapa saya katakan ini spesial? Karena kedua jajanan ini adalah hasil olahan dari anak-anak berkebutuhan khusus, siswa-siswi K-Link Care Center. Yang memang diajarkan untuk dapat memiliki keterampilan seperti salah satunya memasak.

charity-cantik-yuukk

Setelah dicoba, ternyata rasa pudingnya enak. Mirip dengan puding hasil buatan ibu-ibu di rumah. Terdiri dari rasa cokelat dan mangga. Bikin ketagihan. Sayangnya saya tidak kebagian telor asinnya, keburu habis karena banyak sekali peminatnya karena rasanya yang nikmat. Tak heran kelas memasak K-Link Care Center sejak setahun yang lalu telah ambil bagian di acara K-Link Bazaar yang dilaksanakan setiap bulannya. Mereka menjual telur asin, cheese stick dan kerupuk.

Selain stand makanan dan minuman ada juga pemeriksaan kesehatan gratis di stand Shamil Collection. Para pengunjungpun mengantri untuk memeriksakan kesehatannya. Shamil Collection adalah butik yang memasarkan busana muslim dimana misi utamanya menjadi sumber pencarian dana bagi K-Link Care Center. Sebagian dari keuntungan yang diperoleh akan disalurkan untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.

Bagi keluarga yang mendaftar akan dilakukan interview dan survey, dengan menyertakan bukti dari instansi setempat bahwa keluarga tersebut adalah golongan tidak mampu. Hal ini dilakukan agar terciptanya pendidikan dan terapi yang tepat sasaran.

Seiring berjalannya waktu, anak berkebutuhan khusus yang berasal dari keluarga mampu, diperbolehkan untuk mendaftar dengan biaya tertentu. Biaya ini tentunya dikenakan untuk kepentingan pendidikan di K-Link Care Center. “Karena dari keluarga mampu ataupun tidak mampu, anak-anak ini tetaplah Anak Berkebutuhan Khusus”, ucap Datin Rozy—ketua K-Link Foundation sekaligus designer Shamil Collection. “Halangan pasti ada, tetapi datang bukan dalam bentuk tekanan.” lanjutnya.

Bapak Arifin—salah satu tenaga pengajar—mengatakan bahwa sebelum pendidikan dimulai, tim pengajar akan terlebih dahulu melakukan pelatihan kepada orang tua murid tentang penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Kemudian setelah memasuki masa pendidikan, orangtua juga diberikan pekerjaan rumah yang sama seperti pelatihan yang dilakukan di sekolah. Durasi terapi berlangsung sekitar 4-6 jam setiap harinya.

Anak-anak didik diajarkan untuk memiliki keterampilan seperti memasak, bernyanyi, menari, berkebun, berenang dan kelas komputer. Hal ini bertujuan agar mereka mempunyai rasa percaya diri dan dimasa yang akan datang dapat hidup mandiri. Fasilitas yang akan dibangun untuk mendukung berbagai keterampilan ini diantaranya, toko kue, bengkel, laundry dan lain-lain. Anak-anak yang telah menjalani pendidikan dan terapi bisa menyalurkan keterampilannya pada workshop yang akan dibangun tersebut. Sehingga K-Link Care Center yang akan bertempat di Sentul nantinya bisa berupa one stop shopping center. Dimana masyarakat bisa membeli barang dan jasa yang tersedia.

Dalam menjalankan program ini K-Link Care Center bekerjasama dengan rumah-rumah zakat dan menyalurkannya kepada yang membutuhkan. Dan tentunya didukung penuh oleh K-Link, sebuah perusahaan multi level marketing yang memasarkan produk makanan kesehatan dan alat-alat penunjang kesehatan yang bermutu. Misi utama K-Link adalah menjadi salah satu perusahaan multi level marketing yang terkemuka dengan memberikan pilihan kepada keluarga Indonesia produk-produk kesehatan yang berkualitas dan berkhasiat. K-Link Indonesia berdiri sejak tahun 2002. Kemudian pada tahun 2010 telah mendapatkan sertifikasi syariah.

Salah satu produk yang menarik perhatian saya adalah K-Honey 5 in 1 yang merupakan makanan sehat mengandung madu, royal jelly dan ekstrak buah (kurma, anggur, delima). K-Honey 5 in 1 dapat dikonsumsi baik secara langsung maupun dicampur dengan minuman atau makanan lainnya. Bahkan di K-Link Food Corner tersedia menu Nasi Liwet & Ayam Bakar Madu. Perpaduan nasi liwet Golden Valley SOD dan ayam bakar madu K-Honey 5 in 1. Perpaduan ini tidak hanya menghasilkan makanan yang lezat tetapi juga sehat. Seperti semua produk K-Link berfokus pada kesehatan masyarakat.

k-honey-5-in-1

nasi-liwet
Nasi Liwet dan Ayam Bakar Madu. Enak :P

K-Link sangat peduli terhadap masalah sosial dan kemanusiaan. Selain menjadi donatur untuk korban-korban bencana alam, juga mendirikan K-Link Care Foundation. Yang diantara programnya adalah memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu. Dengan harapan agar anak-anak ini bisa mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak lainnya, sehingga berkurang angka putus sekolah dari keluarga kurang mampu. Karena K-Link menyadari betapa pentingnya pendidikan dimasa kini, yang merupakan ujung tombak kemajuan pembangunan masyarakat.

Dikatakan oleh Dato’ MD Radzi Saleh—Presiden Direktur K-Link Indonesia, “Saya memiliki harapan setinggi Everest terhadap K-Link”. Tentunya dengan terus meningkatnya bisnis multi level marketing yang dijalaninya bisa membawa masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Karena program donasi Rp. 10.000 per bulan yang digalakkan oleh K-Link telah mendapatkan respon yang sangat positif dari para member atau distributor K-Link. Dato’ Radzi telah menularkan semangat kepada distributor K-Link dengan pepatah yang selalu disebutkannya “Hanya ikan hidup yang berenang melawan arus, ikan mati akan terbawa bersama arus.” yang artinya kita harus berjuang menghadapi kesulitan.

Acara penggalangan dana Charity Cantik Yuukk selain telah dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 26 April yang lalu, juga akan diselenggarakan di Kuala Lumpur – Malaysia pada tanggal 6 Mei 2017. Semoga dengan adanya acara ini dan dukungan dari berbagai pihak, K-Link Care Center dapat membangun lebih banyak lagi pribadi yang mandiri dari anak-anak berkebutuhan khusus.

charity-cantik-yuukk
Anak-anak berkebutuhan khusus juga senang menari
charity-cantik-yuukk
Datin Rozy, Dato’ Radzi, Tenaga Pengajar dan Siswa-siswi K-Link Care Center

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

Adriana Dian
May 1, 2017 at 2:23 am

Wah hebat sekali, adik-adik berkebutuhan khusus bisa mem[ersembahkan tarian daerah.. Keterbatasan memang nggak boleh membatasi kita untuk berkarya yaaaa



Hastira
May 2, 2017 at 3:09 am

makasih sharingnya, memang merka perlu khusus pendidikan yg berbeda ya dg anak ayng tak berkebutuhan khusus shg mereka bisa mandiri dan berkembang



    Dzulkhulaifah
    May 2, 2017 at 5:15 pm

    iya betul, soalnya saya lihat sendiri mereka jadi lebih percaya diri setelah mendapat pendidikan dan terapi semacam itu.



Melinda Niswantari
May 3, 2017 at 4:48 pm

Turut bangga dengan kepeduliannya K-LINK dengan anak berkebutuhan khusus. Smoga ke depannya anak-anak berkebutuhan khusus makin punya keterampilan yang bisa membuatnya mandiri. Nda nyangka juga mereka bisa menari-nari dan bikin pudding, prestasi yang membanggakan.

Seru pokoknya ya acaranya :)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *