fbpx
Tips & Review / Travel & Culinary

Wahana Dufan untuk Anak dan Balita

Liburan ke Dufan atau Dunia Fantasi Ancol pasti yang terlintas di benak kita adalah berbagai wahana ekstrim yang memacu adrenalin. Mungkin masih ada yang bingung kalau mau mengajak anak-anak apalagi si kecil masihlah balita. Wahana ekstrim kan enggak boleh dinaikin sama anak kecil. Wait, jangan salah. Banyak kok wahana Dufan untuk anak yang juga aman bagi mereka yang ‘belum berani’ menjajal wahana ekstrim.

Sejak diresmikan pada tanggal 29 Agustus 1985 Dufan selalu menjadi tujuan wisata favorit khususnya bagi warga Jakarta ketika itu. Pada dasarnya Dunia Fantasi dibangun sebagai taman rekreasi untuk keluarga Indonesia yang idenya berasal dari Disneyland. Sesuai dengan tagline Dufan “Dunia Keajaiban dan Kegembiraan Keluarga” tentunya wahana yang tersedia di taman rekreasi ini harus ramah untuk semua orang. Bagi yang ingin menyalurkan adrenalinnya bisa melalui wahana ekstrim. Tapi bagi sebagian yang lain silakan antri di wahana Dufan yang lebih bersahabat.

Taman rekreasi tematik terbesar di Asia Tenggara ini memiliki 33 wahana yang tersebar di 10 kawasan dari berbagai belahan dunia. Dari 33 wahana, lebih dari setengahnya adalah permainan untuk anak-anak. Seperti Istana Boneka, Turangga Rangga, Gajah Beledug dan Burung Tempur. Atau bisa coba wahana baru Ice Age, Galactica atau bermain di Dream Playground. Bisa juga sekeluarga naik wahana Bianglala dan menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggingan. Jadi siapa bilang Dufan hanya untuk mereka yang menyukai wahana ekstrim?

wahana dufan untuk anak
Wahana Dufan Bianglala

Saya sendiri bukan orang yang terlalu pemberani, tapi ingin selalu mencoba wahana yang ‘ngeri-ngeri’ di Dufan. Arung Jeram, Halilintar, Kicir-kicir, Kora-kora, Tornado, Hysteria dan Niagara sudah pernah saya coba. Tahun ini akhirnya saya mendapatkan undangan dari Viva.co.id dalam acara blogger gathering pada tanggal 7 April 2018 yang lalu. Undangan dibagikan kepada 30 blogger yang diperbolehkan mengajak 2 anggota keluarganya. Dan ini adalah kesempatan pertama kali bagi anak saya (3 tahun) menjelajah di Dufan.

Wahana ekstrim itu meskipun mengerikan tapi nagih, karena sebenarnya tetap aman. Apalagi sejak Februari 2017 Dufan telah mengantongi sertifikasi sistem mutu ISO 9001:2015. Jadi semua tingkat keamanannya sudah berdasarkan standar internasional dan diaudit dua kali dalam setahun. Tapi biar bagaimana kali ini kan saya bawa anak, jadi wahana ekstrimnya dilupakan dulu.

Wahana Dufan untuk Anak dan Wahana Baru di Dunia Fantasi

Kalau mau main di Wahana Dufan untuk anak, bisa coba Burung Tempur, Gajah Beledug, Bianglala, Turangga-rangga dan tentu saja Istana Boneka, ya. Sekarang bahkan ada satu kawasan khusus untuk wahana anak, namanya Dunia Kartun. Silakan baca tulisan saya yang berjudul Liburan Keluarga di Dunia Kartun Dufan.

Dan berikut ini beberapa wahana baru Dunia Fantasi yang juga aman untuk anak.

Ice Age adalah wahana indoor, naik perahu dan basah-basahan. Saya tidak bisa masuk ke wahana ini karena anak saya belum mencapai tinggi minimum yaitu 110 cm. Tapi dari keterangan yang saya baca di bannernya, dalam wahana ini pengunjung akan menemui kejutan-kejutan dan disarankan untuk selalu berpegangan selama naik perahu. Jadi sebaiknya anak-anak didampingi saat naik wahana ini, ya.

Galactica dulunya adalah wahana Star Wars, konsep permainannya juga masih mirip. Yaitu simulasi tembak-menembak dengan senjata khusus yang aman digunakan untuk anak-anak, di mana setiap tembakan yang berhasil akan mendapatkan poin. Pengunjung bisa bersaing poin dengan anggota tim di dalam kereta yang sama.

Dream Playground merupakan arena bermain anak-anak seperti playground pada umumnya. Tempat ini cukup aman untuk anak-anak karena ruangannya tertutup sehingga anak tidak akan lari ke mana-mana. Orang tua bisa mengawasi pada tempat yang disediakan dan ruangannya sejuk ber-AC. Betul-betul ‘dream’ playground.

Magic House adalah sebuah pertunjukan sulap oleh Denny Darko yang berlangsung di panggung Maxima. Pertunjukan ini khusus digelar selama bulan April setiap hari, weekday pukul 14.00 dan weekend pukul 13.30.

Apalagi yang baru selain wahananya? Ternyata sekarang Dufan sudah memiliki air siap minum di banyak tempat. Airnya dingin menyegarkan jadi tidak perlu khawatir kehausan selama menjelajah Dunia Fantasi yang memiliki luas 9,5 hekatare tersebut. Fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pengolahan air minum dan memiliki sertifikat dari PT. Unilab Perdana nomor 01467/LHP/II/2016. Kalau dilihat dari nomornya berarti fasilitas ini sudah ada sejak Februari 2016.

Dan pelayanan yang diberikan oleh staff Dufan semakin maksimal, ramah dan penuh perhatian. Pelayanan. yang seperti ini membuat acara main di Dufan menjadi lebih berkesan.

Tips Menjelajah Dufan Bersama Balita

Ternyata ke Dufan bersama si kecil tetap seru, ya. Malah saya baru tahu kalau Burung Tempur, wahana yang selalu saya skip itu sungguh mengasyikkan. Sama asyiknya dengan Gajah Beledug. Jadi kedua wahana ini memiliki tuas yang bisa ditarik untuk menaikkan burung atau gajahnya. Ketika tuasnya diturunkan maka burung dan gajah pun ikut turun, bikin si Hammam berteriak kegirangan dan bilang “Seru, mami…”. Bagi seorang ibu, melihat ekspresi gembira anak-anak adalah sebuah hadiah yang tak ternilai.

Mau coba ke Dufan mengajak balita? Simak dulu tips berikut ini agar kegiatan bermain dan bersenang-senang di Dufan bersama si kecil dapat berjalan maksimal.

Baca juga :  Nonton Konser Bersama Anak

Perhatikan Kesehatan Fisik

Bukan hanya orang tua yang harus fit ketika berwisata. Si kecil juga harus dalam kondisi prima meskipun pada kenyataannya anak-anak sering minta digendong atau bahkan masih harus di dorong dengan stroller. Jangan lupa semua anggota keluarga harus sudah sarapan ketika berangkat. Dan jadwal makan siang maupun makan malam harus berjalan seperti biasanya. Perhatikan gerak-gerik anak, jika sudah terlihat lelah ajaklah untuk beristirahat sejenak agar tidak kecapekan.

wahana dufan
Istirahat dekat air mancur

Efisiensi Waktu

Area Dufan sangat luas, belum tentu akan selesai dijelajahi dalam satu hari apalagi jika terlambat masuk. Jam operasional Dufan adalah pukul 10.00 – 18.00 (weekday) dan pukul 10.00 – 20.00 (weekend). Loket pembelian tiket akan ditutup satu jam sebelum jam operasional berakhir. Jadi pastikan sudah sampai di Dufan sebelum jam 10 pagi untuk membeli tiket, supaya waktunya cukup untuk bisa naik ke semua wahana. Atau bisa juga langsung masuk ke area bermain kalau kamu punya Annual Pass Dufan. Mumpung sekarang lagi diskon nih, Annual Pass Dufan hanya Rp. 300.000 (promo sampai dengan 30 April 2018) yang bisa digunakan selama setahun penuh. Sudah hemat waktu, hemat uang pula.

Baca juga : Cara Bikin Annual Pass Dufan dan Wahana Dunia Kartun

Edukasi dalam Bermain

Setiap wahana Dufan memiliki nilai edukasi baik untuk anak-anak, usia remaja hingga orang dewasa. Karena Dufan memang merupakan kawasan edutainment fisika terbesar di Indonesia. Untuk balita yang belum mengerti konsep fisika (ya iyalah, emaknya aja waktu pelajaran fisika ngehang melulu) cukup dijelaskan nama wahana dan bagaimana cara bermainnya. Ini dapat mengasah kemampuan berpikir anak, loh. Setelah dijelaskan nama wahananya tapi lalu si kecil ingin menamai sendiri ya boleh-boleh saja, sesuai dengan imajinasinya. Seperti anak saya menyebut burung tempur itu sebagai pesawat yang bisa terbang :D

Biarkan Anak Memilih Wahana Dufan yang Disukainya

wahana dufan untuk anak
Wahana Dufan Burung Tempur, yang dianggap pesawat oleh Hammam :D

Biarkan si kecil yang memilih dan memutuskan ingin bermain di wahana yang mana. Selama permainannya aman dan sesuai dengan usianya, orang tua bisa menuruti. Dengan begitu dapat melatih anak-anak untuk mengungkapkan keinginan dan belajar mengambil keputusan. Umumnya semua wahana mengharuskan tinggi anak 100 cm untuk bisa menikmati wahana anak. Tapi ada juga yang minimum 110 cm, jadi beri pengertian jika ia menginginkan wahana yang tidak sesuai dengan tinggi badannya. Bahwa hal itu bisa membahayakan dirinya jika memaksakan.

Quality Time Saat Wisata Dufan

Ada kalanya kita juga ingin menikmati wahana yang lebih memiliki nilai adventure, seperti Galactica atau Ice Age. Mungkin anak tingginya sudah mencukupi tetapi bisa saja anak takut gelap, maka jangan memaksakan. Bisa-bisa anak tidak dapat menikmati permainan tersebut, karena Galactica dan Ice Age adalah wahana adventure indoor. Kebetulan anak saya tingginya baru 100 cm, baru bolehnya masuk ke istana boneka. Itupun dia agak shock ketika perahu mulai memasuki ruangan yang cahayanya remang-remang. Pilih wahana yang memang nyaman untuk semua anggota keluarga terutama anak-anak agar pengalaman bermain di Dufan menjadi quality time yang tak terlupakan.

Harga Tiket Masuk Dufan

Sudah siap liburan keluarga ke Dunia Fantasi Ancol? Silakan catat harga tiket Dufan + TIJA (Taman Impian Jaya Ancol) yang berlaku tahun 2018 berikut ini.

Perorangan  : Weekday Rp. 225.000, Weekend Rp. 320.000

Rombongan Umum/Perusahaan : Weekday Rp. 205.000, Weekend Rp. 270.000

Rombongan Pelajar : Weekday Rp. 180.000, Weekend Rp. 235.000

Harga tiket Dufan Ancol memang tergolong mahal. Tapi harga tersebut memang pantas untuk sebuah taman rekreasi terbesar dan terlengkap. Makanya biar enggak merasa ‘sayang’ harus nyobain semua wahana Dufan sampai puas.

Seandainya masih kemahalan, kita bisa loh masuk Dufan dengan harga yang ekonomis. Bagaimana caranya?

Tips Membeli Tiket Murah Dufan

Bukannya sombong ya, tapi saya ke Dufan sudah sering banget. Makanya saya sudah nyobain seluruh permainan di Dufan. Dan dari semua itu enggak ada yang saya bayar penuh. Kok bisa?

Ya bisa lah, saya selalu memanfaatkan momen. Pernah nebeng sama tetangga yang kantornya lagi ulang tahun dirayain di Dufan, waktu itu saya cuma dimintain 50 ribu. Haha. Pas udah kerja saya selalu dibayarin kantor, acara employee gathering. Malah pernah pergi berdua sama (waktu itu masih calon) suami, buy 1 get 1 dong.

Jadi kalau mau ke Dufan dengan harga yang bisa digoyang dikit, kamu harus selalu update soal promo yang berlaku melalui website Ancol Dufan. Sering tuh ada diskon buy 1 get 1 atau diskon sejumlah tertentu dengan menunjukkan STNK, fotokopi rapor anak, sehabis pemilu dan banyak event-event lainnya.

Kalau kamu seorang karayawan boleh lah mengajukan acara gathering ke Dunia Fantasi Ancol. Pasti seru deh. Atau bikin rombongan sendiri, karena harga tiket rombongan kan lebih murah dibanding perorangan.

Harga tiket di hari biasa (selain sabtu, minggu, libur nasional) juga lebih murah. Malah enak nih enggak terlalu antri. Dijamin puas menjajal semua wahana Dufan, apalagi datangnya sebelum jam 10 pagi dan pulangnya jam 8 malam. Senaaaang banget deh.

Selain annual pass Dufan yang bisa dipakai setahun ada juga loh tiket bundling Dufan

***

Kamu suka wisata Dufan juga? Share dong ceritamu di kolom komentar supaya pembaca lain bisa punya referensi yang lebih banyak.

Oh ya, untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi : (021) 29-222-222.

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

Mardiah
April 17, 2018 at 7:53 pm

duh saya pribadi jujur belum pernah ke Dufan. bukannya gak mau, tapi saya penakut. gak tau mau naik wahana apa, boleh kali ya saya naik wahana anak aja hahaha 😂😂 padahal sering di ajakin temen, nanti nyobain ah!



    Dzulkhulaifah
    April 17, 2018 at 10:07 pm

    Iya gak apa-apa banget mbak. Banyak orang dewasa yang antri gajah beledug dan istana boneka. Menyenangkan banget looh 😀



Dede Rahma
August 31, 2018 at 2:27 pm

Harus hati-hati kalau naik wahana Ice Age, soalnya dia gada pengaman kaya beltnya gitu hehehe. Wahananya asikk, dingin-dingin gitu hehe



Tina solihah
October 6, 2018 at 9:41 pm

Meskipun sering ke dufan tp rasanya pengen lagi & lagi,, permainan nya menyenangkan.. mau yg extrim atau yg biasa,, sama aja seru semuanya



Rindi
October 13, 2018 at 5:16 pm

Kalau anak di bawah 2 tahun boleh naik wahana wahana juga gak sih mba? Soalnya anak kubyg 1 umur 3 tahun dan yg satu lg umur 1,5 tahun, rencana mau kesana minggu dpn tapi tkt yg kecil malah ga boleh naik apa apa



    Dzulkhulaifah
    October 13, 2018 at 9:37 pm

    Biasanya diukur dari tingginya sih, Kak. Minimum 100 cm, ada juga yang minimum 110cm. Soalnya kalau anaknya terlalu kecil gitu bahaya meskipun wahananya untuk anak-anak. Tapi kayak gajah bledug atau burung tempur itu bisa dipangku kalau yang bayi-bayi.



Leave a Reply to Dzulkhulaifah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *