Assalamu’alaikum. Alhamdulillah, liburan telah berakhir dengan suka cita. Sekarang saatnya emak-emak kembali ke rutinitas normal, bangun lebih awal, persiapan bekal dan antar jemput sekolah dan les naik motor. Ngeeenggg…. Anyway, ada pengalaman lucu nih waktu aku jemput sekolah anak. Waktu itu ada kebutuhan untuk datang ke bengkel motor. Pulang sekolah aku langsung ke bengkel sama anakku. Aku bilang ke orang bengkelnya, “mau ganti oli”. Aku dan anakku langsung duduk di kursi tunggu. Beberapa menit kemudian…

“Bu, kami adanya Oli MPX2.” kata mekanik. “Oh, ya udah nggak apa-apa.” jawabku. Lalu aku teringat sesuatu. Astagfirullah, aku tuh bukan mau ganti oli, lhoooo. Melainkan ganti accu. Hahaha. Masnya ketawa dong, anakku juga ikut menertawakanku. “Mami gimana, sih?” katanya.

Ngakak banget.

Akhirnya aku ganti accu tuh hari itu, sambil terus haha hihi sampai kembali ke rumah.

Kayaknya aku sampai salah ucap karena kepikiran waktu itu memang aku belum ganti oli. Sementara accu tiba-tiba minta diganti, jadi aku prioritaskan dulu, deh. Huhu. Sebenarnya, kita tuh harus aware, lho, dengan pentingnya mengganti oli pada waktunya.Karena salah satu fungsi oli adalah untuk memberikan pelumas bagi setiap bagian mesin yang membutuhkan. Bayangkan kalau mesin pada kendaraan tidak mendapatkan pelumas yang dibutuhkan, apa yang akan terjadi?

Akibat Tidak Mengganti Oli Motor

Ini adalah nasihat berharga dari suamiku, yang senantiasa mengingatkan aku akan pentingnya mengganti oli motor pada waktunya. Tanpa oli atau pelumas yang cukup, mesin akan mengalami gesekan lebih berat dari biasanya. Sehingga bisa mengakibatkan mesin cepat panas, sparepart pada mesin mengalami lecet hingga terjadi kerusakan pada mesin itu sendiri. 

Dengan mengganti oli motor, suhu mesin dapat dikendalikan. Dan karena pelumas yang cukup, maka dapat mencegah komponen mesin menjadi berkarat.

Uuunncchh, terima kasih suamiku. Walau lebih seringnya aku suka nitip ke dia, “Pih, tolong gantiin oli motorku, dong.” Hehe.

Tips Memilih Oli Motor

Apakah ada yang masih bingung bagaimana memilih oli motor yang tepat? Tenang, kamu nggak sendirian. Aku pun sama. Haha. Tapi aku sebel kalau ada yang bilang “Perempuan tahunya cuma pakainya saja, nggak ngerti cara merawat motornya.” Jadi, kita memang perlu lah ya tahu dasar-dasarnya dalam perawatan kendaraan, supaya mesinnya tetap awet. Salah satunya adalah dengan memilih oli motor yang tepat.

Lagi-lagi ini tips dari suamiku, kalau Buibu mau ganti oli, bisa langsung ke bengkel resmi. Nanti minta ganti oli yang sesuai dengan jenis motornya, apakah matic atau non matic. Karena tiap jenis motor biasanya berbeda kebutuhan olinya. Oli motor memiliki kekentalan yang berbeda-beda juga. Untuk motor matic, bisa pilih oli dengan spesifikasi 10W-30 yang dalam kondisi mesin dipanaskan cukup mudah mengalir karena encer.

Karena kejadian salah ucap ganti accu jadi ganti oli tempo hari itu, aku jadi tahu ada oli MPX2 yang memiliki spesifikasi SAE 10W-30, API-SL, JASO:M8. Oli yang dikembangkan oleh Honda Jepang ini cocok untuk semua motor matic Honda yang terdiri dari Beat, Beat Street, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX, ADV 160, PCX e-HEV, hingga Honda Forza.

Oli MPX2 yang dijual dengan nama AHM Oil ini memiliki daya lindung terhadap mesin motor matic dan bisa membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien. Bukan hanya membantu mesin menjadi lebih bertenaga, tapi limbah yang dihasilkan pun lebih ramah lingkungan. Harga oli MPX2 di bengkel resmi Honda adalah Rp.52.000, tersedia dalam ukuran 0,8 liter.

Semoga Buibu nggak bingung lagi ya dalam memilih oli motor. Jangan lupa ganti oli motor secara berkala, ya. Supaya mesin motornya tetap awet dan kita bisa antar jemput anak-anak dengan lancar.