fbpx
Family & Parenting

Uang THR Lebaran Anak-anak, Dipakai Untuk Apa?

Ehem, lebaran! Yeey, akhirnya yang punya bayi merasakan juga lebaran pertamanya bersama keluarga baru. Gimana, senyum-senyum yah melihat si kecil dapat begitu banyak amplop dari nenek, kakek, om, tante dan saudara-saudara? Apa masih nggak nyangka akan dapat sebanyak itu? Surprise? Terus sudah kepikiran belum, uang THR lebaran anak-anak mau dipakai untuk apa sih?

Ditabung? Boleh. Dijajanin? Boleh juga. Dijadikan modal usaha sama orang tuanya? Ya, boleh juga kok. Pokoknya semua boleh, lah wong anaknya juga belum mengerti akan arti uang. Dan uang itu sebaiknya dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna. Tapi nanti, kalau anaknya sudah agak gedean, sudah ngerti sama duit, baru deh tuh ibu-ibu harus terang-terangan sama anak. Belum lagi menuruti keinginan anak-anak beli mainan ini dan itu.

Kalau saya sih dulu dapat uang hasil lebaran gitu langsung kasih ke ibu. Soalnya saya nggak ngerti itu uang mau buat apa (ciye, anak lugu ceritanya). Dan saya nggak boleh beli mainan yang mahal-mahal, lagipula dulu toko mainan jauh banget dari rumah. Kalau mau beli harus ke pasar kebayoran lama, naik angkot dua kali, macet di cipulir pergi dan pulang. Duh, ampun mamaaah.

Jadi uang saya dipakai sama ibu untuk nambahin modal usaha. Ya saya sih mikirnya nggak apa-apalah. Ibu saya kan single parent, nggak ada yang bantuin cari uang (anak kecil mikir sok dewasa). Nah, sekarang saya sudah punya anak nih. Sudah tiga kali si Hammam melewati lebarannya dengan penuh suka cita. Kira-kira Hammam akan pakai uangnya untuk apa, hayoo?

Bijak menggunakan uang THR Lebaran anak

Kita bisa memberikan uang THR kepada anak-anak, jika mereka memang sudah bisa menyimpan dan mengelola uang. Tetapi jika anak-anak masih terlalu kecil, janganlah dikasih dulu. Biar orang tuanya yang pegang dan membelikan barang-barang sesuai request anak. Namun, ada baiknya kita sebagai orang tua secara bijak mengalokasikan perolehan lebaran tersebut.

Untuk Sesuatu Yang Bermanfaat

Kita bisa mengedukasi anak-anak bahwa uang yang kita miliki adalah rejeki yang datangnya dari Allah SWT. Sehingga tidak baik jika dihambur-hamburkan. Allah akan lebih suka jika uangnya digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat. Misalnya untuk keperluan sekolah atau kebutuhan mendesak lainnya.

Bisa juga perkenalkan anak pada kegiatan amal. Bahwa dari milik kita ada bagian yang menjadi hak orang lain.

Membantu Orang Tua

Kadang kita lebih membutuhkan dana daripada anak-anak. Apalagi jika anak belum sekolah, belum terlalu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Jika ada kondisi seperti ini, sebisa mungkin orang tua berkata jujur, bahwa uang anak dipinjam dulu untuk kebutuhan yang amat penting. Anak biasanya akan lebih luluh dengan kata ‘pinjam’ daripada kata ‘minta’. Tapi ingat ya, yang namanya orang pinjam itu harus dikembalikan.

Intinya, yang kita pakai itu tetaplah milik anak kita. Sebisa mungkin kita kembalikan hak anak-anak. Meskipun mereka masih kecil-kecil, tapi suatu saat pasti berguna bagi mereka.

Jangan lupa berterima kasih kepada anak-anak yang telah mengikhlaskan uang mereka untuk kita ‘pakai’ dulu. Katakan bahwa mereka adalah anak-anak soleh solehah yang telah banyak sekali membantu ibu bapak. Dan jangan lupa juga minta dido’akan sama anak, biar rejekinya lancar terus dan uangnya bisa segera dikembalikan. Amiin.

Membeli Mainan

Betapa senangnya anak-anak terhadap mainan. Apalagi jika dari jauh hari sudah mengidam-idamkan sesuatu dan berharap bisa membelinya jika nanti dapat THR. Tentu saja anak-anak berhak untuk memilih mainan yang mereka suka, membeli dengan uang mereka sendiri. Tetapi tidak serta-merta kita bebaskan mereka membeli secara suka-suka.

Arahkan anak-anak untuk membeli mainan yang sifatnya edukatif. Semua sudah tahu mainan edukatif akan lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Maka sejak jauh hari jika anak sudah membahas mainan, mulailah men-doktrin dengan mainan yang sesuai dengan umur anak, serta memiliki manfaat yang lebih dari sekedar ‘dimainkan’

Baca juga Memfasilitasi Anak Dengan Mainan Seru dan DIY

Membeli Buku Bacaan

Karena persaingan akademis di masa mendatang nampaknya akan sangat berat bagi anak-anak kita, adalah bijak jika uang THR lebaran anak dialokasikan untuk membeli buku-buku bacaan. Even bagi anak yang belum bisa baca, masih bayi sekalipun, tidak ada salahnya kita belikan buku-buku untuk digunakan suatu saat nanti.

Bisa juga kita sebut ini sebagai investasi. Karena membeli sedikit-sedikit amatlah meringankan ketimbang membeli buku dalam jumlah banyak sekaligus.

Belajar Menabung

Dulu waktu kita kecil mungkin kita nggak punya tabungan ya, karena orang tua kita membebaskan kita mau beli apapun. Akhirnya apa? Sampai dewasa kita tumbuh jadi orang-orang yang borosnya minta ampun. Bahasa halusnya ‘kurang pintar mengelola keuangan’. Jangan sampai perilaku ini dilanjutkan oleh anak-anak kita. Makanya amat penting menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.

Beritahukan dengan bahasa yang mudah dipahami, bahwa menabung itu manfaatnya sangat baik bagi anak di masa depan. Suatu saat anak akan mempunyai uang yang lebih banyak dari hari ini dan bisa dibelikan apapun yang dia butuhkan. Bisa dipakai untuk masuk sekolah favorit. Dan lain-lain.

Belajar menabung berarti belajar menghemat juga. Nah, kalau begini ibu bapaknya juga harus ikutan hemat. Jangan gembar-gembor anak disuruh hemat padahal ibunya belanja terus. Atau bapaknya jajan melulu memuaskan diri dengan hobinya.

Baca juga Menabung Untuk Masa Depan Anak

Well, so far uang lebaran Hammam selalu ditabung, sih. Untuk tahun ini juga Insya Allah akan sama seperti tahun kemarin—ditabung. Pernah juga sih pinjam-pinjam dikit untuk keadaan darurat. Hehe. Tapi seperti yang saya bilang tadi, saya selalu ijin dulu sama yang punya uang—meskipun dianya belum mengerti apa itu ‘pinjam uang’. Tapi alhamdulillah hutang mami ke Hammam sudah lunas. Asiiiik.

Kalau mommies, biasanya uang THR lebaran anak-anak dibeliin apa, sih? Silahkan share di kolom komentar, ya. Siapa tahu bisa menginspirasi ibu-ibu lainnya.

By the way, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Mohon maaf lahir batin. Semoga tahun depan kita dipertemukan kembali dengan indahnya Ramadhan hingga berlebaran dengan penuh khidmat. Dan… semoga THRnya dapat banyak, ya. Amiin…

Terima kasih sudah mampir.

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

Buleipotan Blog
June 28, 2017 at 3:36 pm

Dulu juga sama nyokap duit udah ditahan baut beli buku dan baju. Kalo dipegang anak malah abis gak jelas XD



antung apriana
June 30, 2017 at 7:31 am

kemarin uang THR anakku rencananya mau disimpan dulu. eh pas ke toko bayi uangnya malah kepake buat beli barangnya dia juga. heu



Ety Budiharjo
June 30, 2017 at 10:23 pm

Dari ketiga anakku, cuma satu yang minta dibelikan sepeda. Yang dua sih ditabung tapi setelah dibelikan peralatan sekolah…



Enny
July 20, 2017 at 3:00 pm

dengan rasa bersalah tapi ya gimanalagi lah yaa uang THR anak saya tahun ini dibelanjakan mamaknya :’)



Nurul Sufitri
July 24, 2017 at 11:20 am

Anak-anakku punya banyak uang THR di lebaran tahun ini mbak. Sebagian besar dimasukkan tabungan bank. Boleh juga dipakai belanja kebutuhan dan keinginan mereka hehehe yang penting sale produknya hehehe… Anak2 jadi pintar mengelola keuangan loh, punya dompet masing2 juga.



    Dzulkhulaifah
    July 24, 2017 at 2:20 pm

    Wah anaknya umur berapa mba nurul? Juga pingin nanti Hammam pinter mengelola uangnya sendiri. Kali aja gedenya bisa pinter mengelola uang perusahaan yes. Hihi.



September 20, 2018 at 8:54 pm

terima kasih sudah berbagi min
mmmmm jadi inget pas pergi ke rumah saudara trus di kasi uang
hee



ABDUL WAHID
September 20, 2018 at 8:55 pm

jadi inget pas ke rumah saudara trus di kasi uangg
he



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *