Di rumah kami sekeluarga selalu konsisten untuk selalu membuang sisa makanan ke tempat sampah sebelum memasukkan piring kotor ke dalam sink (bak cuci piring). Sehingga kami tak pernah mengalami yang namanya saluran air mampet.

Tapi suatu ketika sink di dapur bocor, mungkin karena sudah terlalu lama. Menurut tukang yang memperbaikinya, sink enggak perlu diganti secara keseluruhan. Ganti aja sambungan yang menghubungkan sink dengan pipa. Ok, make sense sih. Soalnya kondisi sink masih bagus. Saya beli lah sambungan yang maksud oleh tukang.

Satu set sambungan itu sudah ada saringan sisa makanan, seperti sink pada umumnya. Tetapi bentuknya berbeda dengan saringan yang sebelumnya. Kali ini ukurannya lebih pendek dan lubangnya agak besar tapi jarang. Tapi diameternya sama sih, jadi tetap bisa digunakan.

Ternyata saringan yang model begini cepat penuh dan menghambat air mengalir ke pipa. Kadang langsung saya angkat saringannya supaya air mengalir dengan lancar. Ternyata cara saya ini salah :(. Sisa-sisa makanan yang belum sepenuhnya masuk ke saringan malah masuk ke saluran pipa. Lama-kelamaan pipanya jadi mampet dan air enggak mengalir sama sekali. Note : ini pipanya emang pernah dicemplungin sumpit juga sih sama si Hammam. Jadi makin terhambat. LOL.

Selama beberapa hari rasanya terganggu aja gitu kalau habis cuci piring airnya masih masih menggenang. Nunggu 10-15 menitan deh baru airnya surut. Setelah air mengalir secara perlahan saya coba cek pipa, dengan mengangkat saringan dan menyorotinya dengan lampu senter. Benar saja, banyak sisa makanan menumpuk, ada batang-batang kangkung dan ada sumpit yang dimasukkan oleh Hammam hahahaaaa.

Lalu saya bereksperimen untuk menghancurkan sisa-sisa makanan yang menumpuk tadi. Awalnya saya kurang paham ini apakah cara ini recommended atau enggak soalnya saya pakai cairan pembersih porselen dan air panas. Tapinya saya udah bete kalau saluran air terus-terusan mampet. Dan percobaan pun dimulai.

Mengatasi Saluran Air Mampet

Pertama, biarkan air di sink mengalir dulu. Meskipun lama ya udah tungguin aja ya. Lalu cek ke dalam pipa pakai senter. Kalau di pipa sudah enggak ada airnya, tuangkan cairan pembersih porselen. Saya pakai yang merek Har**c warna biru. Diamkan selama kurang lebih 15 menit.

Kedua, tuangkan air panas ke dalam pipa. Airnya yang baru masak gitu ya, bukan panas yang dari dispenser. Nanti dari pipa akan keluar asap dengan bau yang menyengat. Sebaiknya sink dipasang penutup atau kalau tutupnya sudah hilang bisa gunakan benda lain. Takutnya beracun kalau enggak ditutup ya. Biarkan 10-15 menit.

Ketiga, buka keran sampai air memenuhi setengah sink, buka penutup sink lalu biarkan air mengalir yang banyak. Bisa juga dengan menggunakan selang dan disemprot-sempot ke dalam pipanya.

Tadaaaa, akhirnya saluran air lancar kembali. Mudah-mudahan sih pipanya enggak rusak ya hahahahaaa.

Perhatian, sebaiknya enggak ada anak kecil saat melakukan tindakan ini ya.

Tips Mencegah Saluran Air Mampet

Supaya enggak kejadian yang mampet-mampet jangan lupakan hal-hal berikut ini.

• Selalu membuang sisa makanan di tempat sampah sebelum menaruh piring kotor di sink. Membiasakan hal ini untuk dilakukan oleh setiap anggota keluarga.
• Sering membuang kotoran yang ada di saringan ke tempat sampah, setidaknya setiap kali saringan mendekati penuh.
• Ketika saringan penuh dan membuat genangan air di sink, jangan langsung angkat saringannya. Saya biasanya mengambil kotoran di saringan pakai tangan. Tapi kalau kamu enggak suka atau jijikan gitu, lebih baik tunggu sampai air mengalir sendiri.
• Jangan membuang minyak goreng bekas melalui sink, karena lemak yang tertimbun juga bisa mengakibatkan saluran air mampet.
• Kalau saringan rusak segera beli penggantinya, untuk menghindari sisa makanan tanpa sengaja lolos masuk ke pipa.

Semoga tipsnya bermanfaat, karena saluran air yang mampet itu sungguh bikin pusing. :D. Eh tapi kalau kamu punya saran lain untuk mengatasi hal serupa silakan share ya di kolom komentar. Atau mungkin kamu tau sesuatu apa bahayanya menuangkan cairan pembersih dan air panas ke dalam pipa. Soalnya saya cari di google enggak dapat info yang relevan.

Terima kasih sudah mampir, salam lancar selalu :)

Baca juga : Gaya Hidup Sehat Keluarga