fbpx
Tips & Review

Membuat Kolam Kura-kura dengan Bahan Bangunan Go Green. Pilih Semen Ini!

Kami memiliki seekor Kura-kura Brazil, yang kami beri nama Kudon. Kura-kura ini adalah pemberian dari Kakak saya, untuk Hammam.  Dari yang ukuran awalnya kecil banget, lebih kecil dari lebar telapak tangan balita, sampai sekarang akhirnya suda makin besar, sekitar 20 cm panjang tempurungnya. Dan ia membutuhkan rumah baru yang lebih besar dan lega.

Saat kami pindah rumah, Kudon sempat saya titipkan pada Kakak saya, karena di rumah yang sekarang kami belum punya kolam untuknya. Masalahnya, Hammam sudah nggak sabar pengin memelihara Kudon kembali. Akhirnya kami bawa pulang Kura-kura yang usianya sudah mau 4 tahun ini. 

Sebelumnya Kudon tinggal di dalam sebuah box besar, nggak dekat dengan alam. So,  kali ini kami ingin membebaskannya dari habitat aquarium.

Kolam Evakuasi

Saat membawa pulang Kudon, kami belum ada ide mau bikin kolam seperti apa. Jadi, suami saya menggali sedikit tanah di halaman rumah dan membuat kolam dari karpet vinyl bekas. Dia bilang, itu adalah kolam evakuasi. 

Ternyata Si Kudon ini cerdik juga, Gengs. Dia yang terus-terusan berusaha memanjat, justru menemukan jalan lain yang nggak perlu manjat-manjat. Entah gimana caranya, lipatan karpet vinyl terbuka dan dia berhasil keluar. Kudon kabur!!!

Panik dong, saya dan Hammam. Dicari ke seluruh halaman depan dan samping rumah, tapi nggak ketemu. Di jalanan depan rumah pun nggak ada. Bahkan saya sampai melongok ke selokan, siapa tahu dia terjerumus ke sana. Tapi Si Kudon nggak kelihatan batang hidungnya.

Alhamdulillahnya, tetangga saya berhasil menangkap Kudon yang hampir saja diculik sama anak-anak dari pemukiman sebelah komplek, yang lagi main bola di lapangan dekat rumah. Okay, fix! Kolam Kudon harus direvitalisasi.

Ide Kolam Kura-kura dan Bahan-bahan yang Diperlukan

Saya membayangkan Kudon akan tinggal di sebuah kolam yang cukup untuknya berenang, tapi juga ada akses ke daratan, sehingga ia bisa bermain-main di halaman. Supaya nggak kabur, saya ingin memberikan pagar setinggi 50 cm di sekitar kolamnya. Tapi, tanpa ada gambarnya, hal ini jadi sulit dikomunikasikan dengan suami. Haha.

So, saya cari inspirasi model kolam kura-kura di platform Pinterest dan mendapatkan beberapa ide yang sesuai dengan bayangan saya sebelumnya. 

Karena tanahnya sudah terlanjur digali, suami saya akan meneruskannya saja. Jadi nggak perlu beli bak besar seperti contoh di atas. Yang dibutuhkan untuk project kolam kura-kura ini adalah : bata ringan atau bata putih, bata merah, semen, pasir, pipa untuk saluran pembuangan air, batu koral putih dan material untuk pagarnya.

Bata ringan kami dapat dari tetangga yang baru selesai membangun rumah dan punya sisa bata. Bata merah hanya perlu beberapa dan sudah tersedia di rumah. Semen dan pasir beli di toko bahan bangunan. 

Karena belum punya pengalaman membuat sesuatu dari bahan-bahan bangunan, kami nggak bisa kalkulasi jumlah yang tepat untuk dibeli. Awalnya saya kira semen cukup hanya 5 kg. Ternyata besoknya harus beli 10 kg lagi. Haha. Tahu gitu langsung saja beli 1 sack yang ukuran 40 kg, nanti sisanya bisa untuk perbaikan-perbaikan lainnya di rumah.

Lalu, baru kepikiran juga, untuk hewan peliharaan ada baiknya saya pakai bahan bangunan go green atau ramah lingkungan, agar Kudon si kesayangan Hammam bisa hidup dengan sehat dan baik. Dan rupanya ada, lho, semen yang ramah lingkungan. 

Rekomendasi Semen untuk Bangunan

Berikut ini adalah rekomendasi merek semen yang biasa digunakan untuk membangun rumah, yang tentunya bisa juga dipakai untuk membuat kolam ikan atau kura-kura.

Semen Tiga Roda PCC 50 kg

Ini adalah semen yang paling familiar buat saya, karena sering banget lihat di toko bangunan. Dan pertama kali beli semen untuk kolam Kudon, adanya semen Tiga Roda ini. PCC (Portland Composite Cement) digunakan untuk bangunan pada umumnya, dengan panas hidrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan semen portland jenis I, sehingga pengerjaan bisa lebih mudah menghasilkan permukaan yang lebih rapat dan halus.

Semen Gresik PCC 50 kg

Semen Gresik sering kali digunakan untuk pembangunan landmark dan struktur monumental. Karena semen yang sudah bersertifikat ISO 14001 (kategori semen ramah lingkungan) ini sudah terbukti kokoh dan andal untuk setiap bangunan.

Semen SCG PCC 50 Kg, Bahan Bangunan Go Green untuk Tempat Tinggal

Akhirnya pilihan kami jatuh pada Semen SCG PCC 50 kg yang merupakan bahan bangunan go green. Di beberapa negara saat ini sudah menerapkan green building, yaitu konsep ramah lingkungan dalam pembangunan. Salah satu cara menerapkan konsep ini adalah dengan menggunakan bahan bangunan go green untuk tempat tinggal. Kalau nanti ada rezeki untuk renovasi rumah, mau banget deh pakai material yang ramah lingkungan.

bahan bangunan go green

Karena sangat baik untuk lingkungan dan alam, dampaknya bukan hanya untuk kita sebagai manusia, tetapi hewan-hewan peliharaan kita juga bisa hidup dengan sehat. Makanya, nih, jadi tergerak untuk buat kolam kura-kura dari bahan bangunan go green seperti Semen SCG.

Semen SCG PCC (Portland Composite) merupakan produk bahan bangunan dengan inovasi baru yang ramah lingkungan. Formulanya khusus untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan. Dengan tekstur semen yang lebih halus, menjadikannya lebih mudah diaplikasikan baik untuk plesteran maupun acian. 

Awalnya suami nggak bisa buat acian yang halus. Ya, gimana, ini pertama kalinya pegang semen. Haha. Kayaknya hopeless mau punya kolam yang estetik. Lalu saya teringat dengan metode pengacian yang pernah saya lihat saat ada tukang di rumah. Yaitu dengan menghaluskan permukaan acian yang masih agak basah, dengan busa. 

Akhirnya, tada….

Hasil plester dan acian semen SCG halus, kuat dan klaimnya tahan lama. Mari kita buktikan ya setelah kolam ini nanti diisi air dan ditempati sama Kura-kura Brazil kami. Karena Semen SCG PCC memang memiliki keunggulan daya rekat yang tinggi. 

Oh ya, Semen SCG yang diproduksi oleh PT. Semen Jawa ini memiliki sertifikat Green Label Indonesia, yaitu sertifikasi produk ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan. Selain itu, Semen SCG PCC berstandar nasional, SNI 7064-2014. Jadi, aman banget nih digunakan untuk pembangunan hunian termasuk kolam ikan, kura-kuran atau hewan peliharaan lainnya.

Semen SCG PCC ada kemasan 40kg, saya beli yang ukuran ini. Harga Semen SCG PCC 40 kg kalau klik beli di website-nya adalah Rp 56.000. Kemarin saya dapat diskon jadi Rp 47.600. Yeeey.

Simpan Sisa Semen dengan Baik Agar Tidak Beku

Tadinya saya nggak mau beli semen terlalu banyak, alasannya adalah saya takut sisa semen yang nggak terpakai nantinya akan beku. Soalnya dulu pernah ada sisa semen yang akhirnya terbuang sia-sia. Ternyata ada caranya supaya sisa semen bisa awet disimpan dalam waktu yang lama.

Caranya adalah dengan menutup rapat kemasan semen agar nggak terkena udara. Juga jangan terkontaminasi dengan bahan-bahan lain untuk menjaga semen tetap awet. Tempat penyimpanan semen pun nggak boleh lembab. Jika disimpan bersamaan dengan material lain di satu ruangan, pastikan memberikan jarak antara semen dengan bahan-bahan lain.

Saat ini kolam renangnya Kudon masih on progress, karena suami saya mengerjakannya hanya sempat malam hari sepulang kerja. Sementara weekend suka ada saja acara. Hehe. Nanti kalau sudah rapi, saya akan update lagi di sini, ya, foto-fotonya. Atau mungkin saya bisa tulis dalam artikel lain kali, ya? Niatnya sih mau dikasih batu-batu koral putih dan lampu taman biar sekalian jadi mini garden juga. 

Sekarang baru bisa beli pagarnya saja, nih. Batu-batu insya Allah nanti menyusul. Doakan ada rezeki, ya, untuk mempercantik rumahnya Kudon.

By the way, kalau Buibu punya pengalaman menggunakan batu koral putih untuk taman, mau dong rekomendasinya. Kira-kira saya butuh berapa karung batu, ya, untuk setiap meter persegi? Silakan kasih tulis rekomendasi, ide atau saran di kolom komentar, ya.

Terima kasih sudah mampir ke blog Aifalogy. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan ini. See you next post!

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

April 13, 2023 at 9:31 pm

jadi inget waktu itu punya 2 kura2 dikasih juga, dari kecil sampai sedang gitu di rawatnya. karena nggak mungkin bikin kolam lagi,akhirnya nyemplunglah dia di kolam renang >.<

ini lucu bangeet bikin kolamnya mbaa.. udh gitu pagernya bikin makin gemes, hihihi



April 14, 2023 at 12:17 am

hahhahaa jadi Kudon ini trigger untuk renovasi rumah! Very inspiring ya Kudon!
Hamam pasti senang sekali ada piaraan yang ia cintai – dibikinin rumah yang cantik



April 14, 2023 at 12:17 am

hahhahaa jadi Kudon ini trigger untuk renovasi rumah! Very inspiring ya Kudon!
Hamam pasti senang sekali ada piaraan yang ia cintai – dibikinin rumah yang cantik



April 14, 2023 at 8:43 am

Yeay… walau Papanya Hamman baru pertama kali bikin adonan, nggak paham soal acian, jadi juga kolamnya si Kudon ya. Semoga Kudon betah dan senang dengan kolam barunya, apalagi pakai Semen SCG PCC 50 Kg yang ramah lingkungan



April 14, 2023 at 7:33 pm

Aku jadi kepikiran bikin kolam kecil didepan rumah, karena selama ini galau. Eh lihat ini ada contoh kolam-kolam kecil jadi pengin juga minta paksu eksekusi bikin kolam. Tapi kayaknya aku bakal diisi sama ikan sih.



April 14, 2023 at 9:54 pm

Anak-anak saya juga ingin punya kura-kura di rumah. Tapi neneknya yang gak mau, soalnya anak-anak sibuk sekolah, jadi yang ngurus kura-kuranya malah neneknya hahaha….
Itu penataan kolam kura-kura di tamannya bagus Mbak,



April 14, 2023 at 10:03 pm

Jadi dapat ide juga nih saya untuk bikin kolam kira di halaman. Saya punya kura kura satu ekor nih. Ceritanya dulu anak beli, eh panjang umur. Dari mulai segede tutup botol, sekarang udah segede mangkok. Awalnya saya taruh di akuarium. Eh makin gede makin besar tenaganya, kaca akuarium malah pecah. Sekarang saya taruh dalam ember besar. Baca artikel ini kepikiran mau buat kolamnya juga deh di halaman. Semoga suami setuju dan mau. Hehehe



April 15, 2023 at 11:45 am

Wah bagus banget kolam kura-kura kak, bisa jadi inspirasi nih buat halaman depan rumah aku, kecil sih tapi kalau buat kolam ikan kecil bisa kalik dan ngak lupa pakai semen yang jelas-jelas go green.



April 15, 2023 at 12:47 pm

Keren banget kolam Kura – KUra nya yah, sejuk keliatannya tuh.



April 15, 2023 at 1:10 pm

Aku mah salfok ke inspirasi kolamnya. Cakep cakeepp yaa. Seru juga bikin kolam kura-kura sendiri begini ya, puas dengan hasilnya kalau bikin sendiri gini



April 15, 2023 at 1:43 pm

lucu bangeet sih mba buat kolam untuk kura – kura. Good thing to know banyak produk yang environmentally friendly dan membantu kita stay green



April 15, 2023 at 3:08 pm

semen SCG superrr lovelyyy ya mba.
bisa memberikan hasil yg terbaik
semogaaa dipermudah utk pengerjaan nya yahhh



April 15, 2023 at 3:39 pm

Halo mba. Aku suka liat rekomendasi kolam kura kura yang mba rekomendasiin ini. Jadi kita bisa punya pilihan y



April 15, 2023 at 5:15 pm

Kura-kura ya. Anak-anak kami nih dah sering ngerengek minta dibolehin piara kura-kura. Tapi sama ayahnya belum dibolehin. Takut gak fokus dan mati kura-kuranya.

Baru tau ada semen SCG. Sayangnya jauh di Tangerang ya. Kalo deket pengen nyoba, kebetulan lagi proses bijin kamar mandi.



April 15, 2023 at 7:26 pm

Lucu banget kolam kura kuranya
Kalau dibangun dengan tiga semen ini, nggak hanya kokoh ya tapi juga ramah lingkungan



April 15, 2023 at 9:17 pm

Wah, hasilnya cukup bagus ya Mba. Seneng ada kolam kura-kura di halaman rumah. Bikin sendiri pakai semen yang berkualitas tentunya.



April 15, 2023 at 9:21 pm

Semen SGC ini baru saya denger nih. Rupanya harganya ramah di kantong. Semoga pas nanti kami butuh buat apa-apa, bisa dengan mudah menemukan semen SGC ini.



April 15, 2023 at 10:33 pm

Seru juga bikin kolam buat kura-kura. Jadi ingat kura-kura Tetangga yang sebenarnya udah besar seperti itu, tapi akhirnya mati. Katanya cangkangnya kekecilan. Gak paham gimana, padahal hewan ini bisa hidup lama banget ya



April 15, 2023 at 11:19 pm

Kolamnya cakepp…memang semen adalah salah satu komponen utama dalam membuat bangunan, semen dan pasir dengan komposisi seimbang membuat bangunan kuat.



Rahmah
April 15, 2023 at 11:38 pm

Senang ya kalau ada semen ramah lingkungan
Pun bisa buat taman cantik gini
Huhu semoga bisa punya hunian gini



April 15, 2023 at 11:41 pm

Wih cakep pelihara kura2, Menantang sekali yaa bikin kolam sendiri gtu :D
Tapi emang kalau bangun2 kolam gtu pakai material khususnya semen yang berkualitas ya sehingga kolamnya kokoh dan gak gampang rembes/ bocor.



April 16, 2023 at 2:53 am

Wah bisa jadi pilihan nih semennya buat renovasi rumah nanti biar bisa lebih ramah lingkungan



April 16, 2023 at 10:18 pm

menarik mba bikin kolam kura-kura di luar soalnya sodara piara kura2 di dalam ternyata kura-kuranya bisa pipis semabrangan di karpet jadi jijik aku wkwk



April 20, 2023 at 6:16 am

Wah idenya bagus nih mak. Aku ga punya kura-kura sih tapi liat ini jadi pengen beliin anakku kura-kura. Kapan itu anakku pengen kura-kura. Tapi aku mikirnya kolamnya pasti ribet bikinnya



Adriana Dian
April 20, 2023 at 6:54 pm

Senang banget nih kura kura punya rumah baruuuu.. apalagi rumahnya dibangun dengan bahan bangunan go green.. yang pasti dia jadi makin betah berenang renang yaaa.. hihi



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *