Pada sebuah acara webinar perencanaan keuangan yang saya ikuti belum lama ini, narasumber Prita Ghozie selaku financial planner hits Indonesia mengatakan ada dua hal yang paling sering ditanyakan terkait dengan masalah keuangan. Pertanyaan pertama, “Bagaimana caranya mengelola keuangan?” dan pertanyaan kedua, “Investasi yang aman itu seperti apa, sih?” Kira-kira, kalian termasuk yang penasaran sama pertanyaan pertama atau kedua, nih?

Jadi, menurut Prita pertanyaan pertama sering kali ditanyakan oleh mereka yang butuh pencerahan bagaimana caranya mengatur keuangan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa menyisihkan penghasilannya untuk tabungan. Sementara pertanyaan kedua soal investasi paling sering ditanyakan oleh mereka yang hidupnya sudah stabil dan butuh menyalurkan uangnya untuk manfaat yang lebih besar di kemudian hari.

Bicara soal investasi, kita dihadapkan dengan banyak sekali pilihan. Untuk masyarakat awam banyak yang lebih suka investasi emas atau logam mulia, karena sudah terbukti aman dan bisa mencapai nilai jual yang tinggi. Namun seiring berjalan waktu semakin banyak yang tertarik mempelajari investasi di sektor keuangan (financial asset investment) atau yang sering disebut juga sebagai portfolio investment. Lalu, apakah investasi jenis ini juga aman? Apalagi di masa pandemi seperti ini, setiap orang pasti akan berpikir setidaknya dua kali sebelum mengambil langkah untuk berinvestasi.

Belajar Investasi dan Produk Keuangan Melalui Pluang

Investasi kian menjadi kebutuhan banyak orang dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Karenanya Pluang hadir sebagai platform digital yang menyediakan produk keuangan dan investasi yang mudah digunakan dan terjangkau sehingga masyarakat Indonesia bisa mengaksesnya secara lebih luas.

Fakta bahwa setiap orang yang berinvestasi pasti mengharapkan manfaat yang besar di kemudian hari, tentunya keamanan pun menjadi prioritas. Afiliasinya dengan PT PG Berjangka sebagai pialang yang telah berlisensi BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) menjadikan transaksi melalui aplikasi Pluang ID terjamin keamanannya 100%.

Aplikasi Pluang

Aplikasi Pluang bisa di download melalui PlayStore untuk android dan App Store untuk iPhone. Seperti aplikasi standar pada umumnya aplikasi ini nggak terlalu berat, hanya diperlukan kapasitas memori 34 MB untuk men-download. Saat saya jalankan di smartphone aplikasinya cukup stabil dan tanpa delay. Di dalam aplikasi Pluang ID terdapat fitur investasi emas, indeks dan money market. Tersedia wallet yang bisa di-top up untuk membeli produk investasi dan juga feed untuk informasi seputar investasi.

Sebelum instal mungkin kalian mau baca-baca dulu apa itu Pluang, bagaimana cara kerjanya dan keuntungan yang bisa didapat, bisa baca-baca dulu di bagian detailnya yang lengkap banget dijelaskan dan mudah dimengerti. Aplikasi yang memiliki rating 4,5 bintang dari 3.000 review ini telah di-download lebih dari 100.000 kali dan menjadi aplikasi terpercaya saat ini.

Pluang S&P 500 Index Futures

Ada satu produk investasi yang baru saja diluncurkan oleh Pluang ID pada tanggal 29 September 2020 yang lalu secara virtual melalui Zoom conference. Acara launching ini dihadiri oleh Claudia Kolonas selaku Co-Founder Pluang dan Mr. Paul Fry selaku COO of SF LLC atau Straits Financial.

Produk baru ini bernama Pluang S&P 500 (Micro E-Mini S&P 500 Index Futures), yaitu produk investasi dari indeks yang mengukur kinerja pasar saham di Amerika Serikat. Dimana terdapat 500 perusahaan ternama dengan kapitalisasi pasar terbesar mencapai USD 30 Triliun se-Amerika Serikat. Wow! Dengan berinvestasi pada Micro E-Mini S&P 500 Index Futures sama artinya kita berinvestasi pada 500 perusahaan global.

Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam S&P 500 merupakan perusahaan yang wajib berkantor pusat di Amerika Serikat, melaporkan laba positif selama empat kuarter terakhir, memiliki kapitalisasi pasar USD 3,7 Milyar atau lebih dan telah menjadi perusahaan publik minimal satu tahun. Syarat ini mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Jadi kalau ada perusahaan besar banget tetapi kantor pusatnya bukan di AS maka tidak bisa menjadi bagian dari S&P 500. Begitupun perusahaan yang sudah ada dalam S&P 500 tetapi pada satu kuarter saja mengalami kerugian maka akan dikeluarkan dari S&P 500.

Contohnya apa saja, nih, perusahaan yang memenuhi syarat tersebut di atas? Sebut saja Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, Google, Berkshire Hathaway, Johnson-Johnson, Visa dan P&G. Nama-nama ini tentunya sangat familiar juga di Indonesia, ya? Komposisi sektor S&P 500 terbesar dimiliki oleh perusahaan dibidang teknologi informasi yaitu sebanyak 28,7%, kemudian menyusul bidang kesehatan sebanyak 14% dan layanan komunikasi 11,1%. Seperti kita ketahui saat ini ketiganya merupakan sektor industri dengan pertumbuhan yang cukup tinggi.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, bukan berarti index futures ini tidak memiliki risiko. Setiap investasi pasti memiliki risiko, termasuk juga Pluang S&P 500. Claudia Kolonas mengatakan, “Volatilitas pasar mungkin akan terjadi menjelang pemilihan Presiden AS di bulan November”, selain itu pergerakan indeksnya sering kali berlawanan dengan emas. Bisa dikatakan S&P memiliki risiko sedang hingga tinggi. Tetapi untuk investasi jangka panjang sangat direkomendasikan terutama bagi investor yang telah memiliki pengalaman berinvestasi.

Transaksi dan Penyimpanan Dana Pluang S&P 500

Masih soal keamanan investasi, pasti banyak yang bertanya-tanya, nih, bagaimana transaksi dan penyimpanan dana S&P 500 ini? Jangan-jangan dananya bisa dipermainkan dan sebagainya oleh Pluang?

Untuk berinvestasi di Pluang S&P 500 kita cukup membeli minimum 1 unit senilai kurang lebih USD 34. Dana yang kita setorkan melalui Pluang akan langsung diteruskan kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Transaksi S&P 500 dari Pluang dilakukan secara real time, dalam arti pembelian dan penjualan bisa dilakukan secara langsung. Sementara itu pencairan dana membutuhkan waktu sehubungan dengan prosedur keamanan penarikan dana. Yaitu selama satu hari untuk rekening BCA dan 2 hari ke rekening non BCA.

Saat ini transaksi pembelian baru bisa dilakukan menggunakan rupiah yang akan dikonversi ke kurs dolar. Begitu juga dengan penjualan dalam dolar yang akan dikonversi ke dalam rupiah terlebih dahulu sebelum dana masuk ke wallet. Cara investasinya mudah saja, yaitu tinggal install aplikasi Pluang, masuk ke fitur Indeks S&P 500 lalu klik beli.

Jadi gimana, gengs? Sudah tertarik menjadi salah satu investor di Pluang Micro E-Mini S&P 500? Silakan download aplikasi Pluang, ya.