fbpx
hidup sehat sejak dini
Health / Travel & Culinary

Mengenalkan Gaya Hidup Sehat Sejak Dini

Hi, happy Sunday! Hari ini cuaca mendung sejak pagi, jelang siang malah hujan deras. Paling enak makan mi instan kuah, pakai telur, daun sawi, cabe rawit dan perasan jeruk nipis. Eeeeaa!! Kayaknya nggak cukup satu, nih. Hahaha. Tapi tadi pagi sudah terlanjur masak, sih. Mungkin simpan dulu mi instannya untuk nanti malam. Teteuuup!

Sebagai ibu yang nggak pintar masak, mi instan selalu ada di dalam daftar belanja bulanan. Kalau lagi nggak sempat masak tinggal rebus, deh. Di rumah yang makan mi instan hanya saya dan suami. Sementara Hammam (6 tahun) sampai sekarang, belum pernah makan mi instan. Dia bilang “Mie itu kan makanannya ibu-ibu.” Haha. Karena saya selalu bilang “Hammam belum boleh makan mi instan.”

Padahal saya sudah beli mi goreng Lemonilo dan Hammam bilang enak, eh, dia tetap nggak mau makan. Sudah terlanjur dengan mindset mi instan itu khusus untuk mami. LOL.

Mengenalkan Hidup Sehat Kepada Si Kecil

Urusan di dapur baru terasa banget ketika Hammam mulai sekolah tahun lalu. Setiap pagi setelah subuh wajib masak untuk bekal makan siangnya. Paling senang kalau sudah hari Jumat, karena sekolah cuma sampai jam 10 dan hanya perlu membawa snack.

Lalu ketika pandemi dan sekolah dilakukan dari rumah, saya nggak perlu heboh masak sejak hari masih gelap. Apakah hidup terasa lebih ringan? Tentunya nggak! Haha. Karena harus mendampingi Hammam belajar di rumah sesuai panduan dari ibu guru, maka masak menjadi prioritas ke sekian. Tapi saya tetap berusaha untuk membuatkannya makanan yang sehat dan enak. Juga secara rutin membuatkan camilan seperti kue-kue agar Hammam nggak perlu jajan di luar.

Memang diperlukan usaha yang ekstra keras untuk bisa menyediakan makanan sehat dan enak di rumah bagi seseorang yang nggak jago masak seperti saya. Tetapi saya memang berusaha mengenalkan gaya hidup sehat sejak dini kepada Hammam, dimulai dari makanan. Alhamdulillahnya Hammam mengikuti kebiasaan saya dan suami yang nggak suka jajan yang aneh-aneh.

hidup sehat sejak dini

Gaya hidup sehat bukan hanya soal makan dan olahraga. Menjaga kebersihan lingkungan, mandi dan tidur secara teratur juga merupakan gaya hidup sehat. Kemudian bermain di luar, memiliki hobi dan bersosialisasi juga sehat untuk mental. Dan untuk setiap poin-poin tersebut jika dilakukan dengan baik saya berikan reward untuknya, berupa gambar bintang. Supaya besok-besok makin baik lagi pola hidupnya.

RANS Family, Contoh Keluarga Sehat Indonesia

Pas saya nonton youtube channel RANS Entertainment, yaitu keluarga Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar, ada satu video tentang ulang tahun. Iyes, belum lama ini Rafathar juga ulang tahun dan mendapatkan begitu banyak kado dari teman-temannya sendiri maupun dari teman-teman orang tuanya.

Saya penasaran kalau Hammam nonton ini bagaimana reaksinya? Ternyata biasa aja. Nggak heboh minta kado sebanyak itu, haha. Malahan gagal fokus sama interior rumahnya Raffi Ahmad, nanyain lemari yang ada di belakang Rafathar itu untuk nyimpen apa? LOL. Mungkin baginya kado ulang tahun nggak sepenting itu. Yang paling penting adalah kasih sayang dari mami papi. Ahaaay!!!

hidup sehat sejak dini

Tapi dari video ini saya juga belajar dari Nagita Slavina yang seperti ibu-ibu pada umumnya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga. Salah satunya melalui makanan sehat. Ya iya, lah. Siapa juga yang nggak mau mencurahkan yang terbaik untuk keluarga, kan? Makanan bergizi tentu dapat menjadikan suami dan anak sehat dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari, bekerja dan belajar dengan baik. Makanan enak juga penting, biar makannya lahap dan nutrisinya tercukupi.

Apalagi Raffi Ahmad sekeluarga termasuk artis yang banyak banget jadwalnya, kan. Kalau nggak mendapatkan asupan gizi yang baik, nggak akan bisa menjalani kegiatannya yang banyak banget itu. Makanya Nagita concern banget terhadap apa yang harus dikonsumsi anggota keluarga. Dan Rafathar yang akan menjadi penerus Raffi selayaknya memang perlu dibiasakan dengan pola hidup sehat sejak dini.

Ternyata RANS Family suka makan mi instan Lemonilo, gengs! Gemes banget, deh, mereka bertiga makan mi goreng Lemonilo sampai rebutan. Terutama Rafathar, ya, kayaknya paling lahap makannya. Setiap kali papahnya mau makan langsung si ‘Aa yang nyerobot duluan. Hal ini juga sering kejadian di rumah saya, setiap suami lagi makan mi pasti saya gangguin dan minta jatah. Haha.

hidup sehat sejak dini

Nagita memilih mi instan Lemonilo karena Lemonilo terbuat dari bahan-bahan alami seperti bayam dan tanpa proses penggorengan, melainkan mie-nya dipanggang. Sehingga mie ini bisa dinikmati oleh siapa saja, bahkan untuk anak-anak dan ibu hamil. Harganya memang lebih mahal sedikit, tapi untuk manfaat yang lebih banyak akhirnya sudah banyak nih keluarga Indonesia yang memilih mi instan Lemonilo sebagai salah satu makanan favorit mereka. Termasuk saya dan suami juga, deng!

Oh ya, mi instan Lemonilo sudah bisa dibeli di minimarket terdekat, gengs! Rasanya memang enak dan tentu lebih sehat. Saya pernah menulis review soal Lemonilo juga, baca-baca ya kalau lagi senggang. Hehe.

Ok, gengs. Hujannya makin deras nih siang ini. Kayaknya saya nggak jadi rebus mi Lemonilo nanti malam. Sekarang aja lah!!! Terima kasih sudah mampir di blog ini.

See you next post yang masih berhubungan dengan kesehatan tentunya!

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

September 28, 2020 at 5:44 pm

Harga nambah dikit manfaat nambah banyak, ini poinnya sih yang paling saya suka. Statement Raffi Gigi soal lemonilo



Ernawati
September 29, 2020 at 1:13 pm

Sangat menginspirasi bagi sy yg g bisa masak



October 1, 2020 at 6:44 pm

Aku juga nyetok Lemonilo di rumah kalo dah mentok gatau mau masak apa. Meski makan mie instan tp rasanya ga berdosa karena percaya mie dan bumbunya alami 😁😁



October 1, 2020 at 9:25 pm

mi lemonilo ini favorite aku bgt mbaaa. soalnya sehat, dan bikin ketagihan parah sih! aku suka yg goreng sama kari.



Leave a Reply to Mardiah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Help! Ini Podcast Pertama Saya

September 20, 2020