Yes, tanggal 9 Maret yang lalu kita baru saja memperingati Hari Musik Nasional. Tapi si Hammam enggak ngerayain. Karena dia hari musiknya itu nanti tanggal 21 Juni, Hari Musik Sedunia. Hahahaha. Punya anak satu doang tapi sukanya lagu barat, membuat kami akhirnya memiliki band favorit masing-masing.

Kelakuan boleh mirip, tapi seleranya beda euy! Sementara saya waktu kecil dengerinnya lagu-lagu Rhoma Irama, Evie Tamala, Elvi Sukaesih, Koes Plus, Betharia Sonata dan lain-lain. Lha dia mah seleranya mancanegara kalau soal musik. Untung lidahnya enggak ngikut go international yak. Alhamdulillah masih doyan tahu.

A whole world knows my favorite band is Sheila on 7 (SO7) grup band asal Jogjakarta. Sementara itu… Hammam sukanya sama One Direction (1D) boyband asal Inggris. Sungguh blogpost ini adalah perbedaan yang mencolok antara ibu dan anak. Tapi dari perbedaan biasanya suka ada persamaan (emang iya??)

Mengapa Sheila On 7 Layak Jadi Band Favorit

Saya mengidolakan SO7 sejak lagu pertama mereka berjudul Kita, yang pada masa itu juga dijadikan original soundtrack serial TV berjudul Lupus.

Padahal dulu mah ya ampun mereka penampilannya masih apa adanya banget, kurus-kurus ceking gimana gitu ya. LOL. Tapi band ini bisa membuktikan bahwa bukan penampilan yang paling penting dalam bermusik, melainkan karya dan attitude.

Tahun 2018 usia SO7 menginjak 22 tahun. Bukan usia yang sebentar sebagai sebuah grup musik. Tentunya banyak hal telah mereka lalui, termasuk ganti personil. Yang uniknya sejak pertama kali mereka muncul di dunia hiburan Indonesia langsung mengambil hati para remaja kala itu, termasuk saya. Udah deh enggak usah ngitung-ngitung sekarang umur saya jadi berapa kalau pas mereka bikin album aja saya udah remaja.

Mungkin karena kesederhanaan band ini ya yang bikin kita semua tetap mencintai mereka hingga sekarang. Soalnya mereka itu enggak banyak berubah. Ok, secara penampilan sih berubah banget, namanya juga udah terkenal ya kudu cakep kali. Tapi perilaku mereka masih sama sejak dulu, tetap apa adanya.

Sheila on 7 adalah band kesayangan para generasi yang lahir tahun 80-an. Memang ya, menjadi fans setia itu amatlah menyenangkan, ketika melihat band favorit sukses dari masa ke masa.

Bahkan anak-anak muda zaman now juga mendeklarasikan SO7 sebagai band favorit dan menyukai karya mereka dari lagu pertama hingga lagu terbaru. Padahal ketika lagu pertama keluar bisa jadi anak-anak ini belum pada lahir, boooo. Pada suatu konser musik di tahun 2013 Duta—sang vokalis—pernah berucap “Terima kasih telah mensupport kami selama 17 tahun ini, umur yang mungkin lebih tua dari umur kalian.”

Sheila on 7 itu bagaikan Dilan yang kehadirannya selalu dinantikan oleh penonton lintas generasi. Dan meskipun ditonton berkali-kali tetap senang dan makin sayang. Eeeaaaa. Duh, Hammam kamu rugi loh kalau enggak suka sama musik mereka (emak-emak mulai mengintimidasi)

One Direction, Umur Sebentar Tapi Fans Se-dunia

Meskipun grup vokal 1D sudah bubar jalan tapi videonya masih bisa ditonton anytime via youtube. Kesukaan Hammam pada abang-abang gemash ini berawal sejak dia ikut-ikut nonton sama sepupunya saat berusia 2 tahun, atau 1,5 tahun gitu deh.

Pada postingan Solo Career After One Direction saya sudah bahas juga bahwa boyband yang kalah tarung dalam X-Factor ini lebih ngetop dan mungkin lebih laku ya, daripada juaranya X-Factor sendiri. Nah loh, jadi kenapa saya sampai bikin postingan itu ya? Hammam benar-benar telah meracuni mami, nih.

Secara popularitas boyband ini juga terbilang cepat naiknya. Katanya sih 1D kalah dalam kompetisi X-Factor tapi telah memenangkan hati semua orang. Gitu… Selain kece secara tampang, kemampuan vocal mereka juga amat keren dan punya khas tersendiri. Bahkan setelah masing-masing bersolo karir, fans 1D masih tetap setia. Dan secara attitude, mereka juga oke. Selama karirnya belum pernah tersandung masalah hukum ;)

Maybe that’s why, 1D yang umurnya cuma sebentar tapi punya fans se-dunia.

Both Humble and Fun People

Lanjut nih ke benang merah antara kedua grup, ya. Kalau lihat video-video di balik panggungnya baik personil SO7 maupun 1D memiliki sifat yang seru tapi enggak sombong. Yaa emang cuma bisa lihat di video doang sih ini, belum pernah ketemu langsung hahahaa.

Mungkin itulah yang menjadi alasan kedua band atau grup ini selalu dicintai oleh fansnya. Oleh saya dan oleh si ninja kecil. And guess what, akhirnya saya nemu satu lagu 1D yang temanya mirip dengan lagu SO7. Apa, hayoooo?

Saat Aku Lanjut Usia

Pada tau kan lagu SO7 yang judulnya “Jika Aku Lanjut Usia”. Lagu ini menceritakan seseorang yang membayangkan akan melewati hari tua bersama pasangan yang dicintainya. Ketika lanjut usia mereka masih mesra, masih ‘dunia milik berdua’ deh.

Ini dia penggalan liriknya, kali aja ada yang lupa.

Saat aku lanjut usia, saat ragaku terasa tua

Tetaplah kau selalu di sini, menemani aku bernyanyi

Jika rambutku mulai rontok, yakinlah ku tetap setia

Memijit pundakmu hingga kau tertidur pulas

Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu, ku peluk tubuhmu saat dingin menyerangmu

Kita lawan bersama dingin dan panas dunia, saat kaki telah lemah kita salin menopang

Hingga nanti di suatu pagi salah satu dari kita mati, sampai jumpa di kehidupan yang lain.

Dan ini videonya ya, sengaja pilih yang live akustik featuring Sheryl Sheinafia biar makin gemash!

Ini lagu romantis banget, ngajakin pasangan buat hidup bersama sampai tua, dengan segala kemungkinan kondisi raga ketika sudah tak muda lagi. Perut yang buncit, rambut yang rontok, serta tubuh yang sebentar-sebentar pegal linu. Terus bersama-sama mengarungi hidup, hingga salah satunya meninggal dunia, sampai bertemu lagi di kehidupan yang lain. Ihiks, terharu.

Yang paling saya sukai adalah di lagu aslinya ini SO7 memasukkan unsur ‘country music’, ya ampun jadi enak banget di dengerin deh, top abis.

Terus lagu One Direction yang mana yang punya kemiripan dengan lagu di atas?

Act My Age

Judulnya Act My Age. Salah satu yang saya suka dari One Direction adalah pemilihan judul pada lagu-lagunya. Suka enggak nyangka kalau judulnya ‘begini’ eh ternyata cerita di balik lagunya malah ‘begitu’.

Saya menyebut ini sebagai Irish music-nya 1D. Karena di lagu ini memang memainkan musik khas Irlandia—kampung halaman Niall Horan. Ketika manggung si Niall selalu menari ‘Irish Dance’ setiap kali membawakan lagu ini. Lebih detail tentang Irish Music and Dance, cari sendiri lah ya, banyak kok di google sama youtube :D

Lagu Act My Age ini sebenarnya adalah ungkapan dari seorang pria bahwa “I won’t act my age” ketika dirinya sudah tua kelak. Dan ingin terus menjalani hari-harinya bersama isteri sama seperti ketika zaman muda dulu. Serasa muda selalu… ciyeeee.

The Lyric

When I’m fat and old, and my kids think I’m a joke

’cause I move a little slow when I dance

I can count on you after all that we’ve been trough

’cause I know you’ll always understand

I won’t act my age, no, I won’t act my age, no

I’ll still feel the same around you….

Lagu ini juga menceritakan kemungkinan orang yang sudah tak muda lagi itu bakalan gendut, gerakannya melemah. Tapi bersama pasangan rasanya masih akan sama seperti dulu saja. Whaaaaa… tua-tua kok romantis amat, yaaak?

When I’m fat and old and my kids think I’m a joke

’cause the stories that I told, I tell again and again

I can count on you after all we got up to

’cause I know that you’ll trully understand

Kalau tua nanti mungkin seseorang bisa pikun, yang udah diceritain bakal diulang-ulang terus karena mikirnya belum cerita sama sekali. Hahahaha. Ini iya banget sih.

Dah, simak nih lagunya. Tapi maaf enggak ada yang live version. Eh ada sih tapi videonya jelek-jelek hasil rekaman orang gitu banyak kedengaran suara teriak-teriak remaja :))

Oke lah, mau cerita gini aja sampe seribu kata, emang bener-bener enggak bisa nulis pendek. Hahahahaaa. So, adakah fansnya SO7 yang jadi ngefans sama 1D??? Atau ada yang udah mikir, nanti kalo udah tua mau ngapain?

:D