fbpx
Contest / Social

Kantor Kamu Di Mana? EV Hive Coworking Space!

“Meja kamu sedang dalam perjalanan”. Itu kata bos saya dulu, saat hari pertama saya mulai bekerja dan ruangan saya masihlah kosong. Tak ada sebarangpun yang bisa dilihat apalagi digunakan.

Ketika itu kantor tempat saya bekerja bukanlah perusahaan baru, melainkan sudah mempunyai 3 cabang di Jakarta. Kantor yang berlokasi di Taman Ratu – Jakarta Barat itu akan segera relokasi ke Green Ville sebagai kantor pusat.

Berikutnya setiap ada pembukaan cabang baru, saya selalu berada dalam new branch opening team. Dan hal pertama yang kami pikirkan sebelum bisnis dimulai, adalah kantor. Karena dari ruangan kantor yang meskipun sederhana, akan menghasilkan ide-ide luar biasa dari hasil bertukar pikiran para penghuninya. “Kecil tapi sakti”, itu istilah yang biasa kami gunakan untuk menggambarkan sebuah kantor yang produktif.

Mempersiapkan sebuah kantor bukan perkara mudah. Tak jarang kantor pusat harus berbagi ruang dengan tim baru disertai segala kendala yang mungkin timbul. Yang dimaksud dengan berbagi disini tak sebatas berbagi ruang saja, melainkan berbagi juga fasilitas lain. Listrik, air, internet, perangkat kerja, komputer, printer dan masih banyak lagi.

Buat kamu yang punya pengalaman sama seperti saya, pasti tahulah bagaimana repotnya persiapan ini. Tapi jangan jadikan cerita di atas sebagai tolak ukur, ya. Setiap perusahaan pasti memiliki cerita sendiri-sendiri. Tapi yang pasti sih sepertinya tidak ada apapun di dunia ini yang lancar-lancar saja. Kalau bisnis yang sudah berjalan dan punya cabang dimana-mana saja masih kerepotan untuk urusan kantor baru ini, bagaimana dengan bisnis yang baru akan dibangun?

Tenang, jangan panik dulu. Tidak semuanya yang ingin memulai bisnis sudah memiliki kantor. Dan kalau yang dipikirkan diawal adalah membangun sebuah kantor atau menyewa gedung, tentulah dana yang seharusnya bisa dialokasikan untuk bidang lain malah sudah habis duluan. Apalagi untuk Start up dibidang digital, yang timnya hanya terdiri dari sedikit orang.

Photo : freepik.com

Makanya, beberapa tahun terakhir ini ada sebuah terobosan baru berupa tempat berbagi ruang kerja, bernama coworking space. Berjalan dengan coworking space dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis baru. Baik itu bisnis digital maupun non digital. Pada kenyataannya setiap bisnis dimasa kini membutuhkan teknologi sebagai pendukung utama. Segala macam pencarian dan olah data, rekrutmen hingga teleconfrence bisa terbantu dengan teknologi internet.

Kehadiran coworking space di Indonesia selain sebagai ladang industri tersendiri, juga dapat memberikan banyak manfaat kepada pelaku bisnis lainnya. Tak hanya untuk startup, tapi juga bagi bisnis yang telah berkembang sekalipun.

Mengenal Coworking Space

Seperti halnya kita memulai bisnis yang diawali dengan keinginan untuk memberi solusi bagi masalah banyak orang, begitu pula yang dilakukan oleh sebuah organisasi bernama C-Base di Jerman. Tahun 1995, C-Base sebagai organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menggunakan komputer, membangun sebuah markas untuk itu. Yang kemudian dijadikan tempat bekerja oleh perorangan ataupun sekelompok orang memiliki tujuan yang sama.

Berikutnya pada tahun 1999 tercetus istilah coworking oleh Bernard Brian DeKoven. Ia menganggap coworking sebagai istilah yang tepat untuk cara bekerja kolaboratif dan terkoordinasi lewat teknologi.

Dari kedua cikal bakal coworking space ini mulai bermunculan pula di negara-negara lain, hingga kini telah memiliki standar tertentu dan berkembang di banyak negara. Apalagi dengan gaya hidup digital dan maraknya trend digital traveller membuat coworking space semakin memiliki pasarnya sendiri.

Di Asia coworking space berkembang karena dorongan tempat-tempat yang terbatas. Misalnya di Indonesia, bangunan rumah saja sekarang sudah tidak melebar ke samping, melainkan menjulang ke atas. Seperti halnya rumah susun atau apartemen yang telah menjadi solusi untuk permasalahan lahan sempit, begitupun dengan coworking space sebagai jawaban dari terbatasnya ruang kerja yang disediakan oleh perusahaan baik dari segi tempat maupun biaya.

Perkembangan zaman pernah membawa kaum urban pada satu kebiasaan, yaitu memindahkan sebagian pekerjaan dari kantor atau rumah ke kafe-kafe. Meeting di kafe, mengerjakan tugas di kafe. Dengan alasan jenuh di kantor atau untuk lebih mudah mendapatkan inspirasi.

Sayapun mengakui, bekerja di tempat yang tidak biasanya memang dapat memberikan atmosfer yang berbeda. Apalagi untuk kegiatan menulis. Adanya orang-orang yang berlalu lalang, sifat, wajah, perilaku dan gelagatnya dapat memberikan inspirasi tersendiri untuk sebuah tulisan.

Saya jadi teringat pada pria bernama Genta di film 5 cm. Ia adalah seorang event organizer hebat. Event yang ditanganinya hampir selalu mencapai kata sukses. Namun karena tidak memiliki kantor, setiap kali ada job Genta harus meeting di kantor kliennya atau mereka akan meeting di kafe. Long story short, mungkin karena Genta memang telah meraih puncak kesuksesan dan memiliki modal yang cukup, akhirnya ia membuat kantor sendiri. Kantor yang ada kafenya.

Nampaknya keputusan Genta untuk memiliki kantor sendiri memang tepat. Karena, mau sampai kapan ia harus menumpang di kafe?

Sebagai event organizer yang banyak job, tentunya ia harus me-manage waktu meeting dengan beberapa klien dalam satu hari yang sama. Dan itu akan lebih mudah dijalani jika Genta menjadi seperti magnet dan klien yang datang kepadanya. Zaman pun bergeser lagi menuju trend yang berbeda, ketika dibutuhkan strategi baru untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.

Dari seminar yang pernah saya ikuti, saat ini sedang diupayakan Program UMKM Naik Kelas karena jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah amatlah timpang. Lebih banyak Usaha Mikro dan Usaha Kecil daripada Usaha Menengah. Sedangkan UMKM dapat dikatakan naik kelas jika mengalami perubahan positif atas omzet dan faktor lain yang meliputi kelembagaan, SDM, produksi, akses pembiayaan dan pemasaran.

Mari kita lihat, apakah coworking space dapat membantu mewujudkan program UMKM Naik Kelas yang digalakkan oleh Forum Komunitas UMKM Nasional.

Tips Memilih Coworking Space

Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan sebuah tempat terbuka dan sifatnya sharing sebagai ruang untuk pengembangan bisnis, ada baiknya kita cari tahu lebih dalam mengenai coworking space yang ingin kita pilih.

Coworking Space kini sudah bertebaran dimana-mana. Mulai dari yang paling murah hingga paling mahal. Kalau bicara soal efisiensi, harga murah tidak selamanya menjadi patokan dalam memilih sesuatu. Tak terkecuali dalam memilih coworking space, demi kenyamanan bekerja dan kemajuan bisnis.

Berikut ini adalah tips memilih coworking space agar bisnis berkembang secara efektif dan efisien.

  • Harga. Sesuaikan dengan budget. Tidak menutup kemungkinan kita butuh tempat dengan harga yang paling reasonable, bukan yang termurah apalagi yang termahal. Intinya disesuaikan dengan kebutuhan. Coworking space dengan harga sewa yang mahal bisa dikarenakan beberapa faktor, seperti lokasi gedung yang paling strategis dan fasilitas terlengkap.
  • Lokasi. Sebisa mungkin memilih lokasi yang strategis untuk kecepatan waktu tempuh, sarana transportasi yang tersedia dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Karena tidak semua orang punya kendaraan pribadi. Terlebih sekarang kita mulai memasuki trend Transjakarta dan commuter line sebagai moda transportasi pilihannya kaum urban.
  • Fasilitas. Lebih awal mengetahui fasilitas yang disediakan amatlah penting, untuk menghindari keluhan di kemudian hari dan punya cara mengantisipasi. Misalnya kecepatan internet, ruangan yang tersedia, toilet beserta sarana umum lain dan sebagainya. Perlu juga mengetahui kafe, restoran atau rumah makan terdekat dari lokasi bekerja.
  • Benefit. Selain menyediakan tempat bekerja, coworking space yang juga memiliki kelebihan lain tentu sangat menarik perhatian. Misalnya saja setiap member diberikan akses gratis print dokumen dengan jumlah tertentu. Atau promo-promo yang relevan, contohnya sewa 1 bulan, gratis 1 minggu, dan sebagainya.
  • Terpercaya. Pastikan semua fasilitas yang kita lihat di website sebuah coworking space adalah foto asli. Bisa googling untuk lebih meyakinkan diri, bila perlu cari testimoninya.

EV Hive Coworking Space Indonesia

Tumbuhnya coworking space di Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya telah memberikan warna baru bagi dunia kerja. Baik itu perusahaan besar, kecil, ataupun bisnis pemula. Baik pekerja lepas maupun pekerja yang hanya ingin kabur sesaat dari kantornya. Konsepnya pun beragam. Mulai dari yang bertema nature, hingga konsep yang lebih modern. Namun semuanya menawarkan hal yang sama, yaitu sebuah kemudahan dan pengalaman baru.

EV Hive Coworking Space

EV Hive menjadi salah satu coworking space yang hadir untuk memenuhi kebutuan para pekerja dan terutama pelaku bisnis. Pertama kali berdiri tahun 2015 di The Maja, Jalan Kyai Maja No. 39 – Jakarta. Dibangun dan didanai oleh East Ventures—sebuah perusahaan investasi yang aktif di Asia Tenggara, Jepang dan Amerika Serikat, EV Hive juga mendapat dukungan dari Pemprov DKI. Dengan tujuan mendukung ekosistem start up Indonesia.

Salah satu keunggulan EV Hive adalah coworking space yang berbasis komunitas. Dimana komunitas ini yang akan membantu coworker (sebutan untuk pekerja di coworking space) dalam pengembangan diri maupun bisnisnya. Perlu digarisbawahi, bahwa tidak semua coworking space mengusung konsep berbasis komunitas.

Setidaknya seminggu sekali EV Hive mengadakan event yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas. Event ini bisa diikuti oleh member EV Hive baik secara gratis maupun berbayar—tergantung dari penyelenggara, dan menuai antusiasme yang begitu besar dari para member. Bahkan non member juga bisa mengikuti event-event yang diselenggarakan di EV Hive.

The Maja
Photo : themaja39.com

The Maja sendiri adalah nama sebuah kafe di bilangan Kebayoran Baru, dengan gaya bangunan yang unik. EV Hive berada satu lantai di atasnya.

Pertama kali mendengar kata EV Hive, entah mengapa saya terbayang dengan suasana kantor Genta yang hanya muncul dalam durasi beberapa detik—menjelang akhir film. Ruangan yang luas, berisi workstation tempat karyawan bekerja. Dan terang dengan sumber cahaya yang masuk dari jendela-jendela besar di sekeliling dinding kantor.

And you know what? EV Hive is more than what I expected.

Mendatangi EV Hive The Maja adalah kunjungan yang lebih dari sekadar iseng-iseng. Ini pertama kalinya saya bertandang ke sebuah coworking space dan langsung betah begitu saja. Mau banget berkantor disini!

Jendela yang besar, ruang kerja yang rapi dan bersih, coworker yang seru dan fasilitas sangat lengkap.

Sebuah tempat nyaman adalah impian saya sebagai ruang menulis. Meskipun berisi orang-orang yang tidak saya kenal, tapi tidak mengurangi rasa nyaman itu sendiri. Awalnya saya hanya duduk-duduk sambil memerhatikan sekeliling dalam rangka ingin memilih tempat kerja.

Ada 4 set workstations di tengah ruangan besar EV Hive The Maja yang dapat menampung lebih dari 6 coworker pada setiap meja panjangnya. Tapi saya lebih tertarik untuk duduk di sisi satunya lagi. Entah mengapa saya selalu terobsesi dengan meja kerja yang menghadap jendela.

Mungkin saya merasa akan banyak menemukan ide dari luar jendela.

EV Hive Coworking Space

Ini adalah Flexi desk yang diperuntukkan bagi coworker mandiri atau tim untuk jangka waktu tertentu, misalnya 1 bulan. Bisa juga untuk daily pass, yaitu pekerja atau traveller yang membutuhkan ruang bekerja untuk satu atau beberapa hari saja.

Bagi yang senang bekerja di luar ruangan, EV Hive menyediakan teras yang terdiri dari 3 buah meja kerja yang masing-masing bisa diisi oleh 2 coworker.

Surprisingly, di sudut teras terdapat satu spot yang lebih menarik perhatian saya—ketimbang meja kerja di tepi jendela itu.

So there I was. Enjoying my writing activity with some bean bags. Ditemani suara gemericik air yang berasal dari kolam di kafe The Maja. Oh I love it.

EV Hive Coworking Space

See? Saya hanyalah seorang yang gemar menulis. Menemukan tempat seperti ini bagaikan oase di padang pasir. Ada semacam sensasi dan semangat baru yang muncul dengan sendirinya. Membuat saya yakin bahwa apapun alasan orang-orang yang memutuskan untuk bekerja di tempat ini adalah tepat sekali.

Fasilitas EV Hive Coworking Space

Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, adalah penting untuk mengetahui beragam fasilitas yang tersedia di sebuah coworking space.

  • Daily Pass. Cocok untuk seorang digital traveller yang membutuhkan tempat bekerja dalam waktu yang relatif singkat, meskipun hanya satu hari saja. Harga sewa mulai Rp. 50.000.
  • Flexi Desk. Ketika mengerjakan sebuah project singkat baik individu atau tim yang terdiri dari beberapa orang, Flexi Desk adalah solusinya. Dengan minimum sewa satu bulan dan dapat diperpanjang waktunya sesuai kebutuhan. Harga sewa mulai dari Rp. 1.000.000 per bulan.
  • Dedicated Desk. Butuh waktu lebih lama dan memiliki tim khusus? Dedicated desk memungkinkan tim mendapatkan satu spot spesial untuk lebih fokus menyelesaikan project. Dengan jangka waktu sewa minimal satu bulan, dapat diperpanjang sewaktu-waktu. Harga sewa mulai dari Rp. 2.000.000 per bulan.
  • Private Office. Ini adalah jawaban dari permasalahan yang sering terjadi pada sebuah perusahaan yang sedang membuka cabang baru. Ataupun bagi startup yang baru memulai bisnisnya. Dapatkan sebuah space seperti kantor pribadi yang bisa menampung 8-12 pekerja dalam satu ruang. Komputer, printer dan peralatan kerja lainnya secara aman berada di dalam sana. Harga sewa mulai dari Rp. 4.000.000/bulan
  • Meeting Room. Menyampaikan gagasan bisnis memerlukan jurus tersendiri. Rencanakan pertemuan dengan klien untuk duduk bersama di meeting room yang tersedia di semua cabang EV Hive dan berdiskusi secara profesional. Harga sewa mulai dari Rp. 200.000/jam (weekday) dan Rp. 300.000/jam (weekend).
  • Koneksi internet. Semua bidang pekerjaan saat ini memerlukan internet untuk mendukung perputaran roda bisnis. EV Hive menyediakan akses koneksi internet berkecepatan tinggi untuk memudahkan coworker mencapai target dan tujuannya.
  • Printing Credit. Meskipun semua sudah serba digital, sekali waktu masih dibutuhkan print out dokumen. Tentu saja, ada surat-surat yang perlu ditandatangani di atas materai misalnya. Printing credit disediakan bagi member dedicated desk dan private office.
  • Minuman gratis. Betapa pentingnya bagi kita untuk menjaga cairan tubuh saat bekerja. EV Hive menyediakan free flow beverages bagi setiap member. Karena kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan lost focus.
  • Storage. Idealnya para pekerja pasti memiliki barang-barang bawaan yang tidak mungkin untuk dibawa pergi-pulang setiap hari. Dengan adanya fasilitas locker sangat membantu coworker untuk menyimpan baik peralatan pendukung kerja maupun perlengkapan pribadi.
  • Mailing. Member diberikan akses untuk mencantumkan alamat EV Hive sebagai alamat untuk surat menyurat secara offline. Sehingga memudahkan coworker dalam urusan kirim dan terima paket.
  • Free Events. Coworker yang haus akan ilmu pastinya tak mau ketinggalan event-event yang berlangsung di EV Hive. Selain menambah pengetahuan juga melebarkan jaringan kerja yang berujung pada meluasnya rezeki.

Fasilitas selengkap ini adalah semua yang dibutuhkan ketika sebuah perusahaan harus mempersiapkan kantor baru. Betapa semuanya menjadi serba mudah dan menghemat waktu serta biaya jika segera beralih ke coworking space.

Mengapa EV Hive?

EV Hive sejak pertama kali dibangun memang mengusung konsep ‘no cubbicel, no walls’. Ini dimaksudkan agar sesama coworker dapat bersinergi. Karena banyaknya industri yang bergabung bersama EV Hive, akan sangat memungkinkan antara satu pekerja dengan yang lainnya bisa bertukar pendapat bahkan pengalaman kerja.

Berbeda dengan coworking space lainnya, EV Hive sangat mendukung ekosistem startup di Indonesia. Selain flexi desk, private office dan meeting room, EV Hive menyediakan tempat untuk terselenggaranya event dari berbagai komunitas. Event ini diantaranya dapat memberikan pelatihan dan pengetahuan seputar bisnis dan startup. Yang mana ilmu yang didapat nantinya sangat berguna untuk produktivitas para coworker dan membangun jaringan kerja.

Ragam event ini dapat memberikan kesempatan kepada coworker untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia digital, keuangan, isu terhangat yang berhubungan dengan efisiensi kerja, peluang bisnis dan masih banyak lagi.

Dari artikel yang pernah saya baca, Charles Babbage seorang matematikawan dari Inggris menganjurkan para manager untuk bertukar pengalaman dan penerapan prinsip-prinsip management. Dalam dunia bekerja, tentu bukan hanya manager saja yang perlu bertukar pengalaman. Tetapi bisa jadi pertukaran pikiran antar sesama staff, staff dengan manager atau level yang lebih tinggi lagi.

Lalu bagaimana caranya agar proses pertukaran ide ini dapat berjalan secara efektif? Salah satunya dengan menjumpai para pekerja lain di coworking space. Mengapa harus di coworking space? Karena hanya di coworking space tempat dimana kita bisa bertemu dengan pekerja lain dari latar belakang yang berbeda, tetapi tidak perlu dengan mengeluarkan biaya yang banyak.

Apalagi di EV Hive sering kali event yang diselenggarakan bisa diikuti oleh member secara gratis. Jadi, cukup dengan investasi sewa tempat di EV Hive kita bisa mendapatkan berbagai keuntungan yaitu :

  • Community networking yang meskipun didapatkan secara gratis namun berharga sangat mahal baik untuk sebuah bisnis maupun bagi pengembangan diri secara personal.
  • Fleksibel karena tidak ada keterikatan jam kerja. Bukannya bermaksud untuk tidak disiplin, namun karena kita hidup di era digital maka sistem kerjapun mengikuti perkembangan zaman. Coworking space is the future, begitu kira-kira makna yang ingin diwujudkan oleh EV Hive.
  • Fokus dengan bisnis. Karena sudah mendapatkan fasilitas lengkap dan siap pakai, sehingga tak perlu pusing dengan urusan biaya rutin seperti bayar listrik, internet, gaji cleaning service bahkan dalam urusan ‘ganti galon air minum’. Betul-betul sangat memangkas separuh waktu yang biasanya terbuang dan menjadi lebih fokus dengan hal-hal bisnis sesuai urgensinya.
  • Terjangkau. Di EV Hive segalanya serba terjangkau. Mulai dari harga sewa, lokasi yang strategis, ruang kerja yang sangat mendukung serta terbuka lebarnya pertemanan baru antar coworker.
  • Jam kerja yang panjang. EV Hive buka mulai dari jam 9 pagi hingga 8 malam.

EV Hive Branches

EV Hive coworking space yang berkembang pesat di Indonesia, telah berkontribusi dalam kemajuan dan pengembangan startup bisnis yang sedang marak pula kehadirannya. Dan untuk memenuhi kebutuhan akan hal ini, dalam waktu dekat EV Hive akan memulai ekspansinya ke kota-kota lain di Indonesia. Bandung adalah salah satu kota yang akan kehadiran sebuah coworking space keren seperti EV Hive.

Sementara saat ini EV Hive masih berbasis di Jakarta dan BSD Serpong. Selain lokasi yang strategis, Jakarta dan BSD Serpong merupakan pusat bisnis masa kini yang besar kemungkinan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis baik itu start up atau bisnis yang sedang atau telah berkembang.

Berikut ini adalah cabang EV Hive Jakarta dan BSD, disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu agar bisa lebih nyaman dalam bekerja. Contact +6287871111880.

JSC HIVE
JL. Prof Dr Satrio No. 7, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.

EV Hive D.LAB
Jalan Riau No.1, Menteng, RT.9/RW.5, Gondangdia

EV Hive THE MAJA
The Maja 1st floorJln. Kyai maja no. 39

EV Hive THE BREEZE IN BSD CITY
Jl. Grand Boulevard, BSD Green Office Park, Tangerang,

TOWER @ IFC
Jalan Jendral Sudirman Kav. 22-23, RT.10/RW.1, Karet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920

Akhir kata, dimanapun kita bekerja lakukanlah dengan hati dan penuh dedikasi. Karena sesungguhnya pekerja keras adalah mereka yang tak menyerah dalam satu-dua kali kegagalan. Selalu motivasi diri sendiri dan orang lain untuk pencapaian yang lebih baik.

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

Bimo Aji Widyantoro
September 4, 2017 at 11:52 am

tempatnya cozy banget yah, gak hanya meja dan kursi saja tapi ada sofanya juga. Kalau kayak gini, saya juga demen lama-lama buat bekerja.



felyina
September 4, 2017 at 1:25 pm

Ambiencenya dapet banget ya? Hangat sekaligus profesional. Kebayang harus ngumpulin duit berapa dulu kalo pengen punya kantor model begitu. Jadi kalo belum punya kantor yang memadai, bisa juga ya Mbak pake tempat itu buat dealing sama klien?



    Dzulkhulaifah
    September 4, 2017 at 1:31 pm

    Itulah makanya EV Hive hadir mbak, ngebantu banget untuk para start up. Meeting space yang profesional akan membangun kepercayaan yang lebih tinggi lagi.



Rach Alida Bahaweres
September 4, 2017 at 1:28 pm

Asik banget sejak ada coworking space jadi bebas ya mau mengetik di tempat nyaman luar rumah. Makin sering nulis nih



    Dzulkhulaifah
    September 4, 2017 at 1:34 pm

    Nggak ada yang lebih membahagiakan ya bagi penulis selain mendapatkan tempat kerja yang diidam-idamkan. Sudah gitu bisa membangun networking pula. Dobel untungnya.



Eni martini
September 4, 2017 at 1:54 pm

Tempat kerja yang nyaman,klik…bikin imajinasi tambah mantab,mak



September 4, 2017 at 2:14 pm

Wow…makin dimanjakan yaa yg punya mobikitas tinggi dan sering ketemu client hehe. Bisa buat refernsi meeting jg kan, dengan fasilitaa yg terbilang komplit dan suasana yg fun.

Btw kubudah pernah nyobain ke D’LAB atmosfernya emang beda sih, bakalan betah dan fokus buat mgerjain PR haha



September 4, 2017 at 2:20 pm

Lokasi ev hive ini dekat rumah so saya kayaknya bakal sering ke sana



weddewi
September 4, 2017 at 2:56 pm

Seru mba. Semoga menang kompetisi blognya yah. 🙂



September 4, 2017 at 5:28 pm

Ini keren banget co workingnya :)



September 5, 2017 at 12:10 am

Penasaran mau ke sini.. mbak ternyata tempatnya asyik bgt ya. Jadi lumayan banyak pilihan cabangnya. Lengkap dengan meeting room ya



jokoyu
September 5, 2017 at 9:14 pm

pengen juga ni nanti kalau kanal jogja besar punya co work[ing sendiri, hehehe
semoga ya



shantydarifin
September 22, 2017 at 5:37 am

Wah keren banget reviewnya. Menurutku coworking space memang solusi masa depan.



September 25, 2017 at 9:08 am

Keren nih reviewnya mbaaak Eva, dan enak ya sekarang ada co-working space kaya gini.



February 10, 2018 at 4:40 am

Bisa bertukar pikiran dengan coworker lain yang pakai empat coworking space, tapi apa nggak ganggu mereka ya? Karena kita ke coworking space kan sama-sama untuk kerja



February 10, 2018 at 4:41 am

Bisa bertukar pikiran dengan coworker lain yang pakai tempat coworking space, tapi apa nggak ganggu mereka ya? Karena kita ke coworking space kan sama-sama untuk kerja.



    Dzulkhulaifah
    February 10, 2018 at 3:18 pm

    Justru kalau di EV Hive konsepnya memang untuk memperluas jaringan mba. Berbasis komunitas gitu. Jadi keseringan banyak yang tukar-tukaran info, yang pada akhirnya bisa mempertemukan seseorang dengan komunitas yang sesuai passionnya.



March 10, 2018 at 5:14 am

Beberapa waktu lalu sempat singgah ke JSC Hive, asyik banget tempatnya. Bisa kerja sambil tiduran, eh salah tiduran sambil kerja maksudnya. 🙂



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *