Token Internet Banking Terblokir, Apa Solusinya?
Punya token internet banking atau kalau di BCA namanya KeyBCA, harus hati-hati banget deh menyimpannya. Jangan sampai itu dikira kalkulator sama anak-anak lalu dimainin, pencet ini itu dan akhirnya terblokir. Whaaa, jadi nggak bisa transaksi perbankan, deh! Apalagi saya nggak pakai mobile banking. Mesti banget lah pergi ke ATM kalau mau bayar-bayar atau transfer.
Baca juga : Salah Transfer Rekening Bank
Awalnya saya takut pergi ke bank karena lagi musim virus. Dan tanpa internet banking saya jadi malas belanja online, sebab bayarnya harus ke ATM hahaha. Tapi transaksi perbankan kan bukan cuma untuk belanja online, ya. Harus bayar tagihan rutin, SPP anak sekolah, belanja kebutuhan bulanan dan lain-lain. Dipikir-pikir lebih baik pergi ke bank sekali saja kemudian bisa bertransaksi dengan nyaman di rumah.
Token Internet Banking Itu Apa, Ya?
Key BCA atau token adalah sebuah alat serupa kalkulator kecil segenggaman tangan yang dapat memberikan kode otentikasi untuk transaksi melalui internet banking. Bisa dibilang kode yang berasal dari token online banking membuktikan bahwa transaksi benar-benar dilakukan oleh pemilik akun perbankan yang bersangkutan.
Makanya jika ada kesalahan pin sampai 3 kali atau salah memasukkan kode otentikasi ke halaman transaksi internet banking akan dianggap token digunakan oleh orang lain yang bukan pemilik akun. Hal ini bertujuan untuk menghindari penggunaan token oleh pihak yang nggak bertanggung jawab.
Yang terjadi pada token atau KeyBCA saya adalah salah memasukkan PIN berkali-kali. Jadi waktu itu saya baru selesai transaksi di Tokopedia. Eh, ternyata alamatnya keliru. Tanpa memperdulikan token-nya, saya malah langsung konfirmasi ke penjual untuk ganti alamat. Setelah itu saya mendapati si kecil sedang memainkan benda kecil berwarna biru itu. Begitu saya cek, lhaaa ada tulisan Err Block. Haha.
Jadi, solusinya apa nih??
Hubungi Customer Service Bank
Pokoknya kalau ada apa-apa sama transaksi perbankan, yang pertama kali harus dilakukan adalah menghubungi Customer Service, ya. Apapun bank-nya, segeralah hubungi untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan.
Ok, saya waktu itu langsung telepon ke 1500888 dan melaporkan bahwa Key BCA saya terblokir. Prosedur yang dilakukan oleh customer service adalah verifikasi data, menanyakan nomor serial Key BCA dan kapan kejadian terblokirnya. Setelah itu customer service menginformasikan bahwa Key BCA saya harus diganti.
Karena fungsi token online banking adalah untuk mengamankan transaksi, memang nggak ada cara lain lagi memulihkan token yang terblokir. Harus diganti secara fisik agar nggak disalahgunakan.
Baca juga : Cara Memblokir Kartu Kredit BCA Visa
Syarat Penggantian Token Internet Banking
Untuk penggantian KeyBCA nasabah bisa langsung datang ke Kantor Cabang BCA mana pun. Nggak harus cabang tempat nasabah membuka rekening. Alhamdulillah, soalnya cabang BCA tempat saya buka rekening jauh banget, 15 km dari rumah.
Lalu, apa saja yang harus dibawa saat ke Bank untuk penggantian token atau Key BCA?
Pertama, tentu saja KeyBCA-nya harus dibawa dan diserahkan kepada petugas, ya, gengs. Berikutnya siapkan buku tabungan, kartu ATM dan KTP. Semua dokumen ini berguna untuk verifikasi secara langsung. Saya juga diminta membuka masker sebentar untuk memastikan bahwa saya benar-benar orang yang fotonya ada di KTP (meskipun KTP saya fotonya jadul banget, alhamdulillah customer servicenya masih bisa mengenali haha).
Saya belum pernah ganti token di bank lain, tetapi syarat dokumennya biasanya sama saja. Harus memperlihatkan dokumen yang menunjukkan siapa kita sebenarnya. Eeeaaa.
Penggantian KeyBCA dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 dan akan didebet secara otomatis dari rekening. Jadi pastikan di rekening kamu ada saldonya, ya. Untuk rekening bank lain mungkin ada perbedaan biaya. Penggantian token internet banking di bank BNI kalau nggak salah biayanya Rp 100.000.
Customer Service Officer akan menggesek kartu ATM di mesin EDC kemudian nasabah akan diminta memasukkan pin. Setelah itu ada beberapa dokumen yang perlu ditandatangani, saya nggak baca lagi itu dokumen apa. Kalau berdasarkan pengalaman sebelumnya, itu adalah dokumen permohonan penggantian KeyBCA dan tanda terimanya.
Setelah semua dokumen selesai ditandatangani, KeyBCA yang baru diserahkan kepada nasabah untuk langsung di-setup PIN untuk pertama kali. Jangan lupa masukkan PIN sebanyak 2 kali untuk verifikasinya.
Selesai, deh. Cepat banget prosesnya, nggak sampai 15 menit sudah beres. Yang penting sabar aja pas nunggu antrian. Itu pun nggak terlalu banyak nasabah yang ke bank, jam 13:15 saya tiba, ambil antrian dan dapat nomor 004. Proses penggantian KeyBCA selesai sekitar jam 13:50.
Oh ya protokol kesehatan pun dilaksanakan dengan baik. Pertama masuk dicek suhu tubuh, disediakan hand sanitizer, ada wastafel juga kalau yang mau cuci tangan. Serta antrian dan tempat duduk diatur berjarak.
Ganti Token Sekarang Prosesnya Lebih Cepat
Sebelumnya saya sudah pernah melakukan penggantian KeyBCA di cabang yang berbeda. Dulu cabang yang dekat rumah ini belum buka soalnya. Alasan mengganti token internet banking BCA karena error, sepertinya disebabkan baterainya yang hampir habis. Saat itu prosesnya butuh waktu yang lebih lama. Karena saya harus mengisi sendiri formulir permohonan penggantian KeyBCA.
Kalau sekarang sepertinya sistem di BCA telah diperbarui dan pengisian formulir dibantu oleh petugas. Sehingga prosesnya bisa lebih cepat. Semoga di bank lainnya juga bisa secepat ini, ya. Karena lagi musim virus gini, nggak baik berlama-lama di tempat umum.
Semoga tulisan ini bisa berguna, ya, buat yang sedang resah dan gelisah karena nggak bisa transaksi perbankan akibat token internet banking yang terblokir. Jangan lupa pertama kali harus hubungi customer service bank lalu lakukan step berikutnya yang tadi sudah saya jelaskan.
