ASUS Zenfone 10, Mighty on Hand
Sehari sebelum anak saya naik panggung untuk pertama kalinya dalam acara pentas seni di sekolah, saya sudah planning untuk mengambil foto dan video penampilannya sebagus mungkin. “Pokoknya harus duduk di tempat yang strategis”, pikir saya. Tapi namanya mau merekam momen berharga nggak cukup mengandalkan faktor posisi tempat duduk. Kameranya juga harus mendukung.
Jadi, hari itu saya harus menerima kalau foto-foto yang saya ambil tidak sesuai dengan harapan. You know, ratusan pasang orang tua siswa berpikiran mau cari tempat strategis juga dan datang jauh lebih pagi dari saya. Haha. Hasil fotonya, ada saja yang blur (karena anak saat di panggung kan bergerak, ya). Video agak shaking, entah karena saya terlalu excited atau memang tangan saya sudah nggak stabil kayak dulu lagi. Hiks.
Meski demikian, saya tetap mengirimkan foto-foto tadi ke email anak saya. Agar ia bisa membaca dan membuka fotonya suatu hari nanti. Saya dan suami sering mengirimkan email sejak anak kami masih bayi.
Setelah kirim email yang berjudul “Penampilan Pertama Anakku di Atas Panggung” itu, saya baca-baca lagi email yang sebelumnya pernah saya kirimkan. Lalu saya tersadar, momen berharga bukan hanya ketika anak naik ke panggung, memenangkan pertandingan atau hal besar lainnya. Momen yang kita anggap berharga, bisa terjadi kapan saja bahkan di dalam hal-hal kecil.
Makanya nggak heran, ya, kalau Ibu-ibu itu penyimpanan di ponselnya penuh sama foto-foto anak. Karena dalam satu momen kita bisa ambil banyak gambar, dari berbagai sudut dan pose. Terserah fotonya mau blur atau spektakuler, yang penting jepret saja dulu. Segitu pentingnya mengabadikan momen buat kita, para Ibu.
Investasi Kamera untuk Dokumentasi
Sebagaimana saya menghargai foto-foto lama yang pernah diambil oleh kakak-kakak semasa saya kecil, kini momen bersama dengan suami dan anak menjadi sama berharganya. Sehingga kalau bisa, setiap kegiatan ada dokumentasinya walau hanya satu foto saja.
Foto masa kecil itu sangat menghangatkan hati. Dari sebuah foto akan hadir kenangan dan pengalaman dari masa lalu.
Kenangan pula yang mendorong saya untuk memiliki kamera sejak duduk di bangku SMP(dulu masih kamera analog). Saya suka sekali memotret.
Buat saya, kamera adalah investasi agar bisa memiliki dokumentasi yang ‘indah’. Kalau sekarang, kamera menyatu dengan ponsel. Sehingga dalam penggunaannya bisa lebih praktis dan siap motret atau rekam video kapan saja.
ASUS Zenfone 10 Hadir di Indonesia
Sebentar lagi ASUS akan merilis produk ponsel terbarunya, yaitu Zenfone 10. Saya dapat info ini dari blog teman saya, Mbak Katerina. Waktu itu saya sedang blogwalking alias berkunjung ke blog teman-teman untuk refreshing sekalian cari ide buat nulis artikel baru. Lalu di halaman depan blog travelerien.com ada postingan lomba blog ASUS yang gambarnya eyecatching sekali.
Saya langsung terpana dengan pilihan warna ASUS Zenfone 10. Ada salah satu warna favorit saya di antara kelima warna warni yang mempesona itu. Masya Allah, cantik banget. Jadi ingin memilikinya 😍.
Ternyata, pada tanggal 19 September 2023 sudah diumumkan bahwa Zenfone 10 akan dirilis pada tanggal 29 September 2023, atau 2 hari dari sekarang.
Biasanya kalau lagi cari-cari smartphone, saya langsung meluncur baca spesifikasi. Tampilan secara fisik bisa jadi nomor ke sekian buat saya. Karena meski desainnya keren, kadang spesifikasi jauh dari harapan. Nah, pas lihat Zenfone 10 ini, sebelum baca specs saya berdoa dulu. Semoga dengan tampilan dan ukuran yang sangat menarik ini, spesifikasinya pun bisa menjawab kebutuhan saya.
Kabarnya Zenfone 10 memiliki platform mobile terbaru. Kualitas kameranya lebih baik, fitur-fitur software-nya ditingkatkan serta terdapat fitur lainnya. Saya jadi makin penasaran dan tanpa sadar saya tenggelam. Tenggelam dalam informasi seputar Zenfone 10 lho, ya.
Salah satunya saya tertarik dengan apa yang disampaikan oleh Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, “Tahun ini, kami bangga dapat memperkenalkan ASUS Zenfone 10 di Indonesia. Dimana smartphone ini adalah wujud komitmen ASUS dalam memberikan teknologi terdepan kepada masyarakat Indonesia. Dengan daya, gaya, dan inovasi yang dihadirkan oleh Zenfone 10, kami yakin dapat menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengguna di Indonesia. Dengan desain compact namun bertenaga, didukung oleh chipset Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform terbaru, serta kemampuan multitasking yang lancar, Zenfone 10 terbaru akan membawa pengalaman yang tak tertandingi. Sistem kamera yang disempurnakan di dalam satu gengaman memberikan hasil yang luar biasa, sementara fitur cerdas yang lebih canggih akan meningkatkan setiap aspek pengalaman para pengguna.”
Sekarang saatnya saya membagikan ke kalian, apa yang saya dapatkan dari hasil ‘menyelam’ kemarin.
Compact Design
Kita mulai dari desainnya, ya. Kali ini ASUS mendesain Zenfone 10 one-handed sized 5.9”, berat 172 gram, dilengkapi dengan ZenTouch 2.0. Nggak salah kalau ASUS bilang “Small is the new big” untuk mendeskripsikan smartphone ini. Ukuran tersebut kira-kira bisa dioperasikan dalam satu genggaman, karena sudah lumayan tipis juga, kurang dari 70 mm ketebalannya. Really compactness, on hand.
Cocok deh buat Buibu yang tangannya mungil tapi bawaannya segambreng. Jadi pas lagi bepergian sama anak, masih bisa jeprat-jepret dengan satu tangan, sementara tangan lainnya mungkin menenteng tas.
Berikut ini fotonya. Kece banget, kaaaan?
Terdiri dari warna Aurora Green, Eclipse Red, Comet White, Midnight Black and Starry Blue. Tentunya favorit saya adalah Aurora Green. Pasti matching sama warna sepatu dan tas saya. 🤗
Camera
Kualitas kamera adalah satu hal yang paling dicari sama Ibu-ibu kalau mau beli hape. Kalau kameranya bagus, langsung sikaaat. Bagaimana dengan kamera yang ada pada Zenfone 10?
Pertama, kamu harus tahu kalau Zenfone 10 melengkapi kameranya dengan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer yang sudah di-upgrade ke versi 2.0. Perangkatnya menggunakan anti shake OIS dan software EIS (Electronic Image Stabilization) juga sudah di-upgrade. Kombinasi ini dapat menghasilkan rekaman video lebih halus, tidak goyang apalagi patah-patah meskipun kita merekam sambil bergerak atau berjalan. Fast auto focus-nya juga ngebantu banget saat sedang mengambil gambar bergerak. Misalnya Si Kecil yang lagi senang-senangnya cosplay jadi ninja.
Fitur kameranya ada AI Object Sense yang dapat membuat kualitas gambar menjadi lebih baik tanpa harus edit-edit lagi, terutama untuk foto outdoor yang terdiri dari objek dengan latar belakang bervariasi.
Untuk pengambilan foto jarak jauh yang harus banget di-zoom, Buibu nggak perlu khawatir gambarnya pecah. Karena kemera belakang Zenfone 10 ini resolusinya 50MP (main camera) dan 13 MP (wide camera) disertai fitur HyperClarity yang dapat menyelamatkan detail gambar. Fitur lainnya adalah Flexible Portrait Mode, Hendheld Light Trail dan RGBW.
Melihat spesifikasi kameranya, fix, pentas seni berikutnya harus bawa Zenfone 10, sih!
Performance
Desain cakep, kameranya apalagi. Lalu bagaimana dengan performance-nya? Ini bagian yang menarik, sih. Karena dengan tampilan compact dan kamera canggih, Zenfone 10 menyematkan chipset Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform terbaru untuk akses yang super cepat. Disertai dengan memori dan penyimpanan berteknologi terkini, rasanya kita jadi bebas-bebas saja mau download aplikasi apa pun, atau mengambil foto dan video sebanyak apa pun. Haha.
FYI, Chipset adalah perangkat yang ada di dalam smartphone dan terhubung dengan banyak komponen sehingga bisa berfungsi untuk memproses dan mengatur semua firtur di dalam smartphone. Dan Chipset Snapdragon® merupakan salah satu brand yang paling banyak digunakan di dunia.
Baterai berkapsitas 4300 mAh dapat mendukung smartphone beropersi selama 21,7 jam. Uwow! Durable banget, ya. Hampir 13 persen lebih awet, lho, dari generasi sebelumnya, yaitu Zenfone 9. Banyak yang bilang Zenfone 9 baterainya awet. Dengan Zenfone 10 kita jadi bisa merasakan baterai yang lebih tahan lama. Dan pengisian dayanya tersedia wireless charging, lho.
Namanya smartphone, pasti bukan hanya dipakai untuk dokumentasi saja, dong. Tapi fungsi utamanya biasanya untuk komunikasi dan urusan pekerjaan. Berbahagia lah kalau punya hape yang baterainya awet gini, karena jadi nggak perlu sering nge-charge.
Dari segi performance, kita harus bahas juga nih layarnya. Dengan 5.9” AMOLED dan 144Hz Refresh Rate, dapat memberikan pengalaman yang berbeda saat Zenfone 10 digunakan untuk main game atau nonton video. Ditambah audionya yang terdiri dari Dual Stereo Speakers masing-masing berukuran 12×16 mm (bagian bawah) dan 10×12 mm (bagian atas), akan memanjakan telingamu dengan suara yang mengagumkan.
Kesimpulan
Kalau biasanya kita dihadapkan pada pilihan antara desain smartphone, resolusi kamera, kapasitas baterai atau memori, sekarang sudah ada Zenfon 10 yang menawarkan keseluruhan aspek dalam satu genggaman. Desainnya compact tapi juga powerful dilengkapi dengan kamera canggih. It is really mighty on hand.
Harga dan promonya sebagai berikut :
Zenfone 10 Launch Sales Promo
Khusus hanya pada periode launch : 29th Sept – 15th Oct 2023.
Zenfone 10 (8GB/128GB) Rp. 8.999.000 Discount 300K menjadi Rp.8.699.000.
Zenfone 10 (16GB/512GB) Rp. 11.999.000 Free Connex casing – senilai 899K.
Promo spesial ini hanya berlaku di Mitra penjualan resmi ASUS :
Offline > ERAFONE, ASUS Exclusive Store, ASUS Authorized Dealer.
Online > Tokopedia, Eraspace, ASUS Online Store.
Informasi terbaru dan pengumuman menarik tentang Zenfone 10 bisa dibaca di https://press.asus.com/
Tulisan ini diikutsertakan dalam Zenfone 10 Blog Writing Competition di Blog Travelerien.
