fbpx
seoul korea trip
Travel & Culinary

Seoul Korea Trip dan Peninggalan Sejarah Raja Sejong

Annyeonghaseo… Beberapa hari ini udara sedang dingin karena sudah mulai memasuki musim hujan. Dua hari yang lalu di tempat saya sempat mencapai suhu 23 derajat di malam hari. Wah, dingin! Kesukaan saya kalau cuaca dingin adalah bisa mengenakan sweater dan kaos kaki, macam di drama Korea. Hihi, jadi ingat weekend kemarin saya baru dari Seoul Korea Trip bersama teman-teman ISB (Indonesian Social Blogpreneur). Kebetulan cuaca di sana juga lagi lumayan dingin, jadi masih terasa suasana Korea-nya, nih, di rumah.

Lho, kok bisa ke Korea? Bukannya lagi dilarang bepergian???

Bisa banget kalau jalan-jalannya bareng Wisata Kreatif Jakarta. Karena Seoul Korea Trip ini dilakukan secara virtual, sama seperti wisata kemerdekaan yang dilaksanakan bulan Agustus yang lalu. Supaya wisatanya Korea-nya makin seru, bisa sambil makan ramyeon. Hahay!

Seoul Korea Trip Itinerary

Sama seperti tur di dunia nyata, tur virtual juga memerlukan itinerary atau rencana perjalanan. Supaya lebih mendekati kenyataan dan suatu saat jika ada kesempatan berkunjung ke Korea Selatan, rencana perjalanan ini bisa digunakan.

Berikut ini adalah itinerary-nya.

seoul korea trip

Menurut Mbak Ira Lathief, pemandu wisata kami saat itu, itinerary ini dibuat berdasarkan destinasi wisata yang saling berdekatan. Jadi in real life kemungkinan bisa dikunjungi dalam sekali jalan. Dan yang paling saya suka kalau ikutan tur bersama Wisata Kreatif Jakarta adalah wisata sejarah. Karena Tour guidenya selalu bisa menjelaskan sejarah dari suatu tempat dan kejadian dengan sangat fun dan mudah saya terima.

Dan dari serangkaian itinerary di atas saya akan akan bahas tentang kunjungan ke Sejong Center dan Cheongye Stream dulu, ya. Destinasi lainnya akan saya tulis pada postingan terpisah.

Ok, yuk, cuss ke destinasi pertama.

Wisata Sejarah di Sejong Center

Sejong Center adalah sebuah kompleks seni dan budaya terbesar di Seoul, Korea Selatan, yang namanya diambil dari nama raja pada zaman Dinasti Joseon, yaitu Raja Sejong.

Raja Sejong adalah raja yang sangat berpengaruh dan dicintai oleh rakyatnya. Karena kecintaannya terhadap raja yang memimpin pada abad ke-15 ini, Korea menempatkan foto Raja Sejong pada mata uang senilai 10.000 won. Berkat Raja Sejong juga Korea saat ini memiliki indahnya aksara Hangul.

Saat ini Korea Selatan sedang mempersiapkan ibukota barunya sejak 10 tahun yang lalu dan nantinya akan diberi nama Kota Otonomi Sejong.

Di Sejong Center para turis biasanya mengunjungi Gyongbok Palace. Istana yang juga dibangun pada masa Dinasti Joseon dan memiliki 5.700 kamar ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi, untuk melihat kemegahan istana Korea dan berfoto sambil mengenakan pakaian adat Hanbok.

seoul korea trip

Gyongbok Palace pernah hancur pada abad ke-16 saat terjadi invasi Jepang. Kemudian dibangun kembali seperti bentuk aslinya pada abad ke-18. Meski saat ini pemerintahan Korea bukan lagi kerajaan, tetapi Gyongbok Palace tetap dilestarikan sebagai warisan sejarah. Bahkan singgasana rajanya ditetapkan sebagai warisan nasional.

Pada jam tertentu yaitu pukul 11:00, 13:00 dan 15:00 ada yang namanya Guard Changing Costume Ceremony. Yaitu proses pergantian penjaga istana yang menarik perhatian turis, meskipun mereka bukanlah penjaga kerajaan betulan. Hanya pegawai pemerintah yang ditugaskan untuk menjaga Gyongbok Palace.

Wisata Romantis di Cheongye Stream

Berikutnya kami diajak mengunjungi sebuah kali. Kalau di film atau drama Korea saya tahunya yang terkenal itu sungai Han saja. Ternyata di sana memang ada gitu, ya, destinasi wisatanya ke sungai atau kali. Tapi yang memang tempatnya bagus, kalinya nggak seperti di Jakarta yang airnya kotor bikin istighfar.

Nah Cheongye Stream ini airnya jernih bangettt, bahkan lebih bening dari sungai di Cibodas sini. Haha! Pantas lah menjadi kali kebanggaan warga Seoul. Dulunya ini hanya kali biasa, kemudian dibangun jalan layang di atasnya. Pada tahun 2005 atas inisiatif walikotanya yang baru akhirnya jalan layang tersebut dibongkar dan Cheongye Stream ditata sedemikian rupa hingga menjadi seperti sekarang.

seoul korea trip

Di sini wisatawan bisa turun ke air untuk mencuci kaki dan bisa berfoto di banyak tempat. Setiap malam dihidupkan lampu-lampu indah dan ada air terjun buatan. Iringan musik, udara yang sejuk dan suara gemericik air menjadikan tempat ini sangaaat romantis jika dikunjungi bersama pasangan.

Tur Virtual Bersama Wisata Kreatif Jakarta

Gengs, setiap tur bersama Wisata Kreatif Jakarta selalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya. Next time pasti mau lagi tur virtual kayak gini.

Kalau kalian mau ikutan juga, buruan deh kepoin instagramnya @WisataKreatifJakarta untuk tahu informasi jadwal tur dan biayanya. Lumayan banget, di masa pandemi gini daripada nggak bisa ke mana-mana, mendingan ikut tur virtual dan menambaha wawasan sejarah.

Terima kasih, ya, sudah baca blog saya. See you tomorrow!

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

February 18, 2021 at 9:00 am

Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Istana Gyeongbokgung di Seoul, pembangunannya dimulai oleh Raja Taejo, raja pertama dan pendiri dari dinasti Joseon, di tahun 1394.
Saya mencoba menulis blog tentang tempat ini.



Leave a Reply to Steven Toh Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Antara Kuliah dengan Kerja

September 25, 2020