Siapa yang sudah lama tinggal di Jakarta? Apakah sudah tahu ada destinasi wisata di Kota Jakarta yang menjadi miniatur Budaya Betawi? Kenalin nih, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang terletak di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, merupakan kawasan yang ditumbuhkembangkan budaya Betawi, mulai dari adat istiadat, makanan khas, kesenian, pakaian dan arsitektur bangunan yang Betawi banget.

Siapa yang sudah pernah ke sini? Atau cuma lewat sepintas tapi penasaran “Ada apa di dalamnya?” Beberapa kali saya sempat mengunjungi tempat ini dalam rangka liburan bersama keluarga. Ya, liburan kami enggak jauh-jauh banget. Cukup ke Setu Babakan untuk memanjakan lidah dengan kuliner khas Betawi diantaranya asinan, soto betawi, laksa dan kerak telor. Kalau sedang beruntung, kami bisa menjumpai buah kecapi, jamblang dan sawo. Aduhai buah-buahan ini adalah primadona bagi masyarakat Betawi selain durian.

Sebelumnya saya enggak tahu kalau ada kawasan rumah-rumah adat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Sampai akhirnya saya bersama teman-teman dari Komunitas Indonesian Social Blogpreneur diminta hadir dalam acara Serah Terima Website Perkampungan Budaya Betawi, yang berlangsung pada hari Rabu, 15 Mei 2019 mulai pukul 14.30. Ok, rupanya sebelum ini saya selalu masuk ke Setu Babakan melalui pintu yang berbeda yaitu melewati perumahan warga, bukan melalui pintu utamanya.

Baca juga : Liburan ke Setu Babakan Betawi

Memasuki Perkampungan Budaya Betawi melalui pintu utama yang pertama kali akan dijumpai adalah sebuah gedung besar yang di dalamnya terdapat sebuah museum Budaya Betawi. Sayangnya saya belum sempat masuk ke museumnya.

Di depannya ada rumah-rumah ada Betawi yang sangat khas dengan bentuk rumah panggung, berdinding kayu, gigi balang sebagai asesoris di tepi atapnya, lampu gantung dan tentu saja satu set meja kursi Betawi. Perumahan ini dikelilingi perkebunan yang terdiri dari pohon-pohon. Sangat mirip dengan suasana di kampung saya ketika saya kecil dulu. Di mana rumah-rumah masih sejarang ini, karena lebih banyak tanah kosong dan pepohonannya.

Serah Terima Website Perkampungan Budaya Betawi

Sekarang Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sudah memiliki website sendiri yang bisa dijadikan tempat bagi masyarakat untuk menggali lebih dalam tentang kebudayaan betawi. Yang menjadikannya istimewa adalah website ini digagas dan dibentuk oleh seorang remaja putri bernama Frances Caitlin Tirtaguna. Usianya baru menginjak 16 tahun tetapi prestasinya luar biasa.

Salah satunya ia pernah menulis buku berjudul Ondel-ondel Galau yang terbit tahun 2018 lalu. Awal mula dibuatnya website untuk Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah ketika Frances menulis buku Ondel-ondel Galau ini dan melakukan banyak riset di Setu Babakan. Dibantu oleh pengurus di Setu Babakan akhirnya Frances merampungkan bukunya. Kemudian tercetus ide untuk membuat websitenya.

Website yang dikerjakan bersama timnya ini diserahkan kepada PBB Setu Babakan sebagai rasa peduli Frances terhadap kebudayaan Betawi yang ia harap tetap lestari hingga kapan pun. Selain untuk dikenal oleh masyarakat luas, Frances berharap budaya Betawi bisa dikenal oleh mancanegara. Karenanya ia membuat website ini dalam dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris.

Informasi yang ada di dalam website Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan saat ini cukup lengkap secara section. Artinya Frances telah menyiapkan tempat untuk konten-konten yang nantinya akan dikelola oleh Pengurus PBB Setu Babakan. Memang websitenya belum sempurna betul, karena masih ada beberapa part yang kosong maupun belum lengkap kontennya. PBB Setu Babakan terbuka dengan segala masukan dari masyarakat agar bersama-sama kita bisa menyempurnakan website ini. Menurut saya ini sudah menjadi langkah yang baik, sambil berjalan waktu website ini pada akhirnya akan lengkap seluruhnya.

Kita lihat yuk, ada apa saja sih di dalam websitenya?

Setubabakanbetawi.com

Website setubabakanbetawi.com berisi sejarah Perkampungan Budaya Betawi, fasilitas, jenis-jenis kesenian, makanan, baju adat hingga permainan khas betawi. Foto-foto yang ditampilkan pada website ini adalah foto dengan resolusi tinggi dan warna-warni yang sangat mencolok. Sehingga secara visual benar-benar menghadirkan sebuah budaya di tengah-tengah penikmat internet.

Pada menu bar terdapat “Mitra Pedagang” yang dimaksudkan agar calon pengunjung bisa mengetahui siapa saja Mitra Pedagang yang telah bekerjasama dengan PBB Setu Babakan, informasinya terdiri dari nama Mitra Pedagang dan jenis makanan/minuman atau produk lain yang dijual.

Mari Lestarikan Budaya Betawi

Selain prosesi serah terima website, acara ini dilengkapi dengan program amal dari Frances kepada anak-anak yatim sekitar kawasan Setu Babakan yang mencakup 4 RW. Duh, masih muda, berbakat, berprestasi, memiliki jiwa sosial yang tinggi, pula. Saya dukung banget nih Frances menjadi salah satu generasi yang kelak akan membawa nama Indonesia menjadi harum di mata dunia.

Sama seperti Frances, sayapun berharap Website Setu Babakan Betawi dapat menjadi sarana bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal kebudayaan Betawi. Apalagi website ini menurut saya sudah sangat rapi dan bagus bangeeet. Kalau bukan kita yang mendukung, siapa lagi? Kebayang enggak sih, bagaimana bangganya masyarakat Indonesia khususnya suku Betawi kalau kebudayaannya bisa dikenal hingga negeri Paman Sam, gitu. Saya sih iyes, bakalan bangga banget. Semoga dengan adanya website ini bule-bule yang pada plesiran ke Jakarta pada langsung nyari di mana itu Setu Babakan berada.

And last but not least, “Together, let’s introduce Betawi culture to the world” as Frances said.