fbpx
efektif mengusir tikus
Tips & Review

Cara Efektif Mengusir Tikus Ala Emak-emak

Maaf sebelumnya kalau postingan ini agak menjijikkan karena saya akan bahas soal tikus. Iyyyuuh, siapa coba yang bisa tenang-tenang kalau ada tikus di dalam rumah? Apalagi keberadaannya di dapur itu bisa membatalkan rencana masak indomi tengah malam saat perut lagi lapar-laparnya. Berbagai cara yang katanya efektif mengusir tikus sudah pernah saya coba, tapi tikus tetap loh balik lagi ke rumah. Kesyeeel! Apalagi tadi malam pak suami baru kasih laporan, ada tikus yang nekat masuk rumah lagi. Wah, bosan hidup dia!

Sebagai ibu rumah tangga pasti buibu pengin ya, rumah terbebas dari tikus. Dan enggak harus menunggu suami pulang dari kantor untuk mengusir spesies menyebalkan itu. Caranya paling yang enggak memburu secara brutal, ngejar-ngejar pakai sapu atau memukulnya dengan kayu, manalah kita berani kayak gitu ya, buuu? Hahahahaaa. Lalu gimana caranya? Bisa kok, bisa!

Jenis Tikus yang Sering Dijumpai di Pemukiman

Tikus adalah hewan yang sangat cepat bereproduksi, dalam setahun bisa beberapa kali melahirkan. Sekali melahirkan bisa enam atau delapan ekor anak tikus. Terus yang delapan ekor ini dalam beberapa bulan kemudian akan melahirkan juga dan masing-masing mereka mampu mengotori rumah dan mengerat barang apapun. Meeeen, pusing enggak sih? Saking seriusnya masalah tikus ini sampai-sampai ada jasa pest control yang menangani masalah tikus mulai dari mengusir, meracuni sampai mencari bangkainya. Serius!!

Di lingkungan perumahan atau pemukiman kita sering menjumpai 3 jenis tikus yaitu mencit, tikus rumah dan tikus got.

Tikus mencit berukuran kecil, suka banget menggigit perabot rumah dan sering bersarang di sudut-sudut lemari atau tempat yang banyak barang-barangnya.

Tikus rumah adalah tikus pengerat, apapun digigitnya. Jenis ini berukuran sedang, pandai melompat dan memanjat, jadi sering mainnya tuh di loteng gitu.

Kalau tikus got dari namanya sih semestinya memiliki habitatnya di luar rumah, ya. Ukurannya lebih besar dari tikus rumah, ada juga yang jumbo sampai segede alaihim saking suburnya makan limbah. Tapi kadang tikus ini juga masuk ke dalam rumah melalui saluran air atau memanjat. Ada aja lah akalnya, huh! Kalau tiba-tiba di dapur atau kamar mandi ada bau-bau selokan, patut curiga deh, jangan-jangan tikus got sudah masuk ke dalam rumah.

Ada lagi yang namanya celurut atau curut yang kalau berjalan entah mengapa selalu memilih tempat di pinggir dinding. Jenis tikus dengan moncong ini ternyata merupakan pemakan serangga. Ya kalau makannya serangga sih masih ok, ya. Lah kalau makanin lemari sampai baju-bajunya? Apa enggak kesel tuh. Satu lagi kalau di daerah pedesaan yang masih banyak sawah dan perkebunan pasti ada tikus sawah, ini hama yang dimusuhi banget sama petani.

Penyebab Tikus Betah di Rumah

efektif mengusir tikusApa sih yang bikin tikus-tikus ini—terutama mencit dan tikus rumah, betah tinggal seatap sama kita? Dari pengamatan saya selama ini tikus sangat suka di tempat yang banyak barang-barang, jarang dan sulit di bersihkan serta di tempat yang mengandung aroma-aroma makanan. Contohnya di gudang, dapur atau tempat yang banyak tumpukan barang.

Di rumah saya ada gudang, tepat di sebelah kamar tidur. Tempat ini dulunya teras samping yang akhirnya ditutup dan berubah wujud jadi gudang. Makanya di antara kamar dan gudang, ada jendela di sana. Karena gudangnya jarang sekali dibersihkan maka tikus amat betah dan bersarang. Bau kotorannya sampai bisa masuk ke kamar saya dan lama-lama itu mengganggu banget.

Begitu pun dengan dapur. Ibu saya pernah membuat rak dinding di dapur untuk menyimpan barang-barang yang sudah jarang terpakai. Raknya tinggi banget, sedangkan atap dapur kami enggak ada plafon. Jadi dari celah genting si tikus bisa langsung lompat ke rak ini, mondar-mandir dengan sengaknya meskipun yang punya rumah lagi ngeliatin.

Pernah ada tikus gede buanget—entah itu tikus rumah biasa atau tikus got, yang mungkin bosan di dapur akhirnya masuk ke ruang kerja saya. Untungnya ada lem tikus jadi malam itu juga langsung pak suami pasang perangkap dan terjebaklah hewan nakal itu.

Beberapa tips mengusir tikus yang pernah saya baca di internet pun sudah dipraktekkan. Sebut saja penggunaan soda, kapur barus, daun salam, kulit buah naga, dan lada hitam untuk membuat tikus tidak betah. Tapi semua enggak menunjukkan hasil sama sekali, bikin putus asa.

Ada satu yang belum pernah saya coba, yaitu alat ultrasonic. Alat ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonic yang hanya bisa didengar oleh tikus dan serangga sehingga mereka enggak suka berada di tempat kita. Kelihatannya kalau alat ini memang ampun kita jadi enggak perlu repot ya harus memburu tikus terus-terusan. Tapi ada juga yang bilang alatnya hanya mampu mengusir tikus selama beberapa hari saja, selebihnya mereka kembali lagi.

Cara Efektif Mengusir Tikus Ala Emak

Akhirnya secara bertahap gudang dan dapur kami bersihkan. Semua barangnya dikeluarkan dan menyisakan kotoran tikus seabrek-abrek .Dengan tabah hati saya bersihkan demi mengusir tikus biar jangan balik lagi. Semua barang-barang yang enggak terpakai akhirnya juga dibuang, dijual atau dikasih ke orang. Dan gudang memang benar-benar kosong selama beberapa minggu.

Rak dinding yang di dapur juga kosong sama sekali, enggak ada lagi tempat buat tikus main dan menginap. Alhamdulillah.

Jadi yang pertama kali harus dilakukan kalau mau tikus enggak betah adalah tempatnya enggak boleh kotor. Bukan bersih yang bersiiiih banget kayak di iklan-iklan sih, ya. Minimal jangan ada barang bertumpuk terlalu lama deh, terutama di tempat-tempat yang dekat dengan jalur lalulintas si tikus. Dan meski rumah sudah bersih, kewaspadaan harus tetap ada. Siapkan beberapa cara untuk mengusir atau mencegah tikus kembali lagi.

Rumah Bersih

Bagi yang baru-baru pindahan pasti rumahnya masih cling, ya. Bersiiih dari ujung ke ujung. Sebisa mungkin pertahankan kondisi ini. Bagi yang rumahnya sudah lama ditinggali, jika ada ruangan yang sekiranya berpotensi menjadi tempat tikus berumah tangga, segera bersihkan! Barang yang sudah tak terpakai mungkin bisa disingkirkan dari rumah supaya lebih lega, mengurangi debu dan udara di dalam rumah menjadi lebih segar.

Tikus itu kurang suka sama yang segar-segar, dia sukanya yang kotor. Jadi kalau rumah sudah bersih bisa jadi tikus akan mencari tempat lain yang lebih nyaman ia tinggali. Rumah sebelah, mungkin.

Jika ada gudang, sebisa mungkin dibersihkan (sapu dan pel dengan pembersih lantai) setidaknya sekali dalam seminggu sekaligus membuka pintunya lebar-lebar agar udara segar bisa masuk. Hindari menaruh barang bertumpuk terlalu tinggi hingga kita malas mengangkatnya ketika lantai harus dibersihkan. Boleh juga menaruh pengharum ruangan di sana atau meletakkan kapur barus pada sudut ruangan yang menjadi jalur tikus.

efektif mengusir tikus

Untuk dapur sebaiknya sudah bersih dan tempat sampah sudah kosong sebelum jam tidur malam. Honestly ini bagian termalas sih dan kadang saya lupa juga hahaha. Lalu sebisa mungkin jangan ada makanan di atas meja, lebih baik masukkan ke lemari makanan.

Siapkan Perangkap Tikus

Di rumah yang bersih kita bisa lebih mudah mendeteksi keberadaan tikus dari baunya. Aroma dari badan tikus yang kotor bisa langsung tercium jika ia sempat singgah atau lewat di salah satu ruangan. Jika sudah begini bisa disiapkan perangkap tikus, letakkan pada tempat yang sekiranya sering dilewati. Jenis perangkap macam-macam, ada yang bentuk kotak kawat seperti keranjang, ada juga yang bentuknya penjepit. Setiap perangkap harus menggunakan umpan agar tikus mendekat ke perangkap tersebut. Tapi kalau pakai perangkap gini suka bingung, lalu tikusnya mau diapain? Geli banget matiinnya.

Di rumah kami lebih sering menggunakan lem cap gajah, atau orang sering menyebutnya lem tikus. Lem ini daya rekatnya sangat kuat, untuk tikus mencit, tikus rumah dan celurut bisa nempel banget sampai susah gerak. Tapi kalau jenis tikus got, alamak susah. Yang ada umpannya hilang bersama tikusnya sekalian.

Lem tikus ada yang dijual sudah sama papannya, jadi sekali pakai bisa langsung dibuang. Kalau saya bilang jenis ini agak mubazir kalau dapatnya cuma si mencit, soalnya lemnya itu banyak banget. Tapi mungkin oke nih buat nangkap tikus yang besar. Seringnya saya pakai lem tikus yang kemasan tub, seperti kemasan pasta gigi. Jadi kita tuang sendiri lemnya di atas papan, triplek atau karton.

Kami biasa menggunakan karton atau kardus bekas susu, jadi begitu kena tikusnya bisa langsung gulung dan buang atau dikubur. Penggunaan papan atau triplek agaknya boros, ya. Dan juga ribet saat membuangnya. Mungkin ada ibu-ibu yang tabah menghadapi tikus meski untuk membuangnya saja? Saya sih enggak. Jadi urusan begini tetap minta tolong sama bapaknya anak-anak hahahhaaa. Tapi setidaknya mengurangi pekerjaan doi, ya, kan tinggal buang doang gak perlu ngejar-ngejar lagi.

efektif mengusir tikus

Jangan Pakai Racun Tikus

Kenapa jangan? Karena si tikus matinya suka sembarangan. Memang dasar, ya. Semasa hidupnya menjengkelkan, sudah mati pun menyusahkan kalau matinya di suatu tempat yang sulit di jangkau tapi baunya ke mana-mana.

Meskipun pada kemasan racun tikus ada keterangan ‘tikus akan mati dan mengering’ atau ‘tikus akan mati di tempat terang’ atau ‘tikus akan mengubur dirinya sendiri’, duh jangan terlalu percaya. Namanya juga ajal, bisa terjadi di mana saja, gengs! Bisa di plafon kamar tidur kita, di atas ruang makan, di atas ruang tamu. Dan ini benar-benar mengganggu. Bisa jadi juga kalau matinya di rumah tetangga, kan jadi enggak nyaman. Soalnya saya sering banget tuh ada tikus mati di loteng, gara-gara ada tetangga yang baru menebar racun.

Hidup Bahagia Tanpa Tikus

Pada saat membersihkan gudang dan dapur saya mendapatkan delapan ekor anak tikus yang masih kecil-kecil banget, larinya aja masih pelan. Kebayang enggak sih kalau enggak segera bersih-bersih itu tempat mau jadi apa? Setelah bersih, gudang sering disapu dan pel, alhamdulillah udah enak banget enggak dengar lagi suara-suara tikus hilir mudik dan bercengkrama.

Mereka mungkin bisa balik lagi tapi usahakan rumah tetap bersih agar untuk mencegahnya menjadi betah seperti sebelumnya. Soal tikus yang tadi malam balik lagi, harus segera tertangkap! Supaya enggak keburu melahirkan di dalam rumah. Ya kali, ini rumah tinggal apa rumah bersalin, sih?

Karena hidup ini berat banget ya, buibu. Jangan tambah-tambahin deh beban kita sama urusan tikus. Buruan aja bersih-bersih biar tikus minggat. Kitanya juga jadi enggak stress, sebentar-sebentar curhat sama suami karena batal ngidupin kompor di malam hari. *Eeeeh. Iya kalo suaminya pemberani, lha kalau takut juga sama tikus, gimana hayo?

efektif mengusir tikus

Selamat bersih-bersih :)

Baca juga : Tips Pindahan Kantor

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

August 4, 2018 at 9:58 am

Tikus ini memang musuh bagi ibuk-ibuk hihi. Kalau saya nyerah mba pakai berbagai perangkap nggak berhasil. Tapi pakai racun tikus berhasil, untungnya dia mati di tempat yang terlihat. Sampai sekarang nggak ada lagi, paling coro hiks.



    Dzulkhulaifah
    August 4, 2018 at 8:19 pm

    Mungkin beda tempat perilaku tikus beda lagi ya, Mbak. Di sini tikusnya pasti mati di tempat yang sulit di jangkau kalo pake racun, makanya kapok banget. Pernah mati di plafon kamar tidur ibu saya dan itu nyiksa banget berhari-hari.



August 4, 2018 at 10:46 am

Hidup emak2!! Tipsnya simpel, penyampaian asyik, menjangkau banyak hal soal rumah tangga selain tikus 👍



August 4, 2018 at 2:03 pm

Bener banget mbak. Tikus suka sama yang kotor-kotor dan numpuk-numpuk.

Saya juga pake lem tikus. Kasihan juga sih pas ngelihatnya ga berdaya gitu tapi masih mending faripada dijepret.

Yang bikin ngenes dulu pernah pasang lem tikus, eh yang kena 2 cicak. Hiiiyyy… ga takut cicak sih saya cuma kalo mereka berpose dengan muka memelas gitu ya gimana…

Saya pernah juga mbak nangkap tikus pakai tangan. 3x malah. Lha gimana, kepepet. Tikus di depan mata, terpojok. Ya udah, ambil tas kresek, tangan dimasukin tas trus gercep deh. Dapat! Yang satu di lemari pakaian, satu di wastafel cuci piring, satu di buangan antara KM sama tempat wudu.

Sanggup ngulangi lagi? Enggaaaak.. 😁😁



August 5, 2018 at 10:21 am

yg suara ultrasonic, jgn percaya mba… aku udah pake, 2 pulaaaa.. mana mahaaaaal 1 nya . hihhhhh. tetep aja tuh tikus msh ada.. aku jg pusiiing… dapur mah udh diusahain bersih dr makanan. tumpukan barang udh dikurangin, ttp aja masih ada ;(.. di atas memang ada gudang… tp itu ga bisa kebuka pintunya, dan menurut suami, isinya barang2 mertua pas masih tugas di LN… ya ampuuun, aku dengernya lgs gedhek… kalo aku bisa buang, udh aku buang itu -__-



    Dzulkhulaifah
    August 5, 2018 at 9:04 pm

    Biasanya kalau barang-barang ortu sulit disingkirkan mbak meski udah gak kepake lagi. Bilangnya sih “siapa tau nanti kepak, nih”. Gitu terus sampai bertahun-tahun lamanya. Itu gudang saya juga bertahun-tahun nyimpen barang akhirnya dikosongin juga.



August 6, 2018 at 3:31 pm

Di rumah bapakku, yang dapurnya terpisah dengan rumah, si tikus masih suka mampir ke dalam rumah. Terutama kalau sampah di rumah sedang banyak. Padahal sampahnya diluar. Tapi memang barang-barang nggak kepakai milik ortu saya banyak banget. Aduh, tikus ini benar-benar musuh deh.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *