fbpx
Hobby & Interest / Sewing & Crafts

Aplikasi Kain Perca di Baju Anak

Aplikasi Kain Perca – Memiliki anak yang masih kecil kadang ada-ada saja yang terjadi pada pakaiannya. Entah itu noda ketumpahan makanan atau bolong akibat tersangkut. Namanya juga anak-anak, mereka belum ngerti kalau baju dibelinya pakai uang. Belum ngerti juga bagaimana itu menjaga kebersihan pakaian :D.

Sebelum punya anak saya belajar membuat aplikasi kain perca. Yaitu gambar-gambar yang dibuat sedemikian rupa dari kain perca lalu dijahit di pakaian. Baik baju dewasa, baju anak atau di media lain seperti tempat tissue, sarung bantal atau  totebag. Setelah punya anak setiap ada baju yang ternoda (eh, gimana?) atau bolong, nasibnya enggak akan segera jadi keset atau lap.

Kalau kondisi baju secara keseluruhan masih bagus—dalam arti cacatnya cuma di noda atau bolongnya saja, bisa kok disiasati. Ditutup saja bagian cacatnya dengan aplikasi kain perca.

Atau mungkin sudah bosan dengan kaos polos? Silakan manfaatkan kain perca di sekitar kita. Caranya juga gampang, buat yang baru pertama kali coba harap berhati-hati, ya. Soalnya bisa bikin ketagihan nih. LOL.

Berhubung ibu-ibu zaman now sudah canggih pakai komputer, crafting bisa terbantu loh dengan teknologi. Apalagi untuk kaum-kaum yang enggak bisa menggambar.

aplikasi kain perca

Ini adalah contoh t-shirt dengan aplikasi kain perca. Favorit saya, nih. Soalnya lucu gitu si Princess Elsa versi vector yang lagi senyum terus matanya jadi sipit segaris doang. Ini gambarnya saya cari di google, karena saya enggak bisa gambar sama sekali. Jadi kalau kamu bukan tukang gambar enggak usah bingung mau bikin beginian. Print saja gambarnya lalu jiplak di kain perca.

Baca juga : Memfasilitasi Anak dengan Permainan Seru dan DIY

Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan

Bahan dan alat-alat yang dibutuhkan terbagi dua, yaitu untuk membuat gambar pola dan gambar perca. Gambar yang akan dibuat bebas, bisa gambar favorit si kecil atau suka-suka ibunya saja. Tapi lebih baik gambarnya yang dua dimensi dan tanpa gradasi warna.

Bahan dan Alat untuk Membuat Pola

  • Kertas bergambar
  • Karton (bisa bekas susu atau kardus sepatu)
  • Gunting kertas
  • Lem kertas

Cara membuat :

  1. Print gambar yang diinginkan. Untuk percobaan pertama kali sebaiknya pilih gambar yang mudah saja.
  2. Tempelkan gambar pada karton dengan lem kertas kemudian gunting mengikuti tepi gambar. Gunanya agar gambar menjadi kaku dan mudah dijiplak di atas perca.
  3. Sebagai contoh kita pakai gambar kaktus di bawah ini. Hanya terdiri dari 2 warna yaitu hijau dan pink.

Tips! Untuk gambar sederhana yang tidak perlu pecah warna bisa didapatkan di majalah-majalah juga selain cari di google.

Bahan dan Alat untuk Aplikasi Kain Perca

  • Kain perca warna-warni
  • Kain viselin tipis
  • Pensil atau pulpen
  • Setrikaan
  • Lem kain atau lem serbaguna
  • Spidol tekstil

Cara membuat :

  1. Siapkan kain perca sesuai warna gambar. Jika ingin membuat gambar seperti contoh diatas berarti harus tersedia kain perca berwarna hijau dan pink. Tapi ini tidak baku, bisa juga diganti warna lain. Misalnya ingin potnya diganti warna biru muda, boleh-boleh saja.
  2. Siapkan kain viselin dengan ukuran dan jumlah yang sama dengan kain perca. Kain viselin berguna untuk membuat kain perca menjadi lebih kokoh dan dapat dicetak pola. Viselin terdapat 2 sisi, yaitu sisi atas yang tidak lengket dan sisi bawah yang lengket mengandung perekat.
  3. Lapisi kain perca dengan kain viselin. Pastikan bagian lem viselin menghadap ke bagian dalam kain perca.
  4. Setrika sampai kain viselin merekat pada kain perca. Caranya dengan menekan-nekan setrikaan pada permukaan kain viselin. Jangan digosok seperti menyetrika baju, karena akan merusak kain viselin.
  5. Letakkan bagian gambar sesuai dengan warnanya masing-masing. Gambar sebaiknya menghadap ke bawah agar hasilnya sesuai dengan gambar asli. Jika ingin membuat gambar dengan posisi kebalikan, berarti peletakan gambar adalah menghadap ke atas.
  6. Jiplak gambar dengan menggunakan pensil atau pulpen. Kain perca warna hijau dijiplak bagian gambar pohon kaktus, kemudian diberi sedikit lebih di bawahnya. Jiplak bagian pot di kain perca warna biru, rapikan atasnya dengan penggaris.
  7. Gunting setiap gambar yang telah dijiplak pada kain perca
  8. Satukan setiap potongan gambar hingga menyerupai gambar secara utuh. Rekatkan dengan menggunakan lem. Saya biasa menggunakan lem UHU karena lebih praktis ketimbang lem tembak.
  9. Tempelkan gambar pada baju. Pastikan dapat menutupi bagian yang noda atau rusaknya. Jika ingin memasang di tengah baju ukurlah sisi kanan dan kiri baju agar posisinya simetris.
  10. Jahit menggunakan mesin jahit yang memiliki motif zigzag. Atau jika tidak punya bisa juga kok dijahit dengan jarum tangan, menggunakan tusuk feston.
  11. Pada bagian pot yang terdapat mata dan bibir bisa dilukis menggunakan spidol tekstil. Saya biasa pakai merek Giotto, bisa didapat di toko buku dengan harga sekitar Rp. 11.000 per spidol. Melukisnya bisa dilakukan saat gambar sudah dijahit pada baju, atau bisa juga sebelumnya.
  12. Jika sudah selesai, bagian yang ada lukisan spidol sebaiknya disetrika agar warnanya terus menempel dan tidak terhapus ketika dicuci.

Nah, bajunya sudah kece nih. Jadi ada suasana baru kaaan? Selamat mencoba, ya. Jika ada pertanyaan feel free to drop it in comment field, atau email ke dzul.rahmat@gmail.com.

Baca juga : DIY Tenda untuk Anak

 

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

ardentus
January 10, 2018 at 9:06 am

wah kreatif. baju kain percanya bagus ya. istri saya juga senang jahit menjahit. kasih tahu ah ntar.



Eni martini
January 10, 2018 at 10:58 am

Iih Eva..idenya kereeen bangeet



January 10, 2018 at 11:11 am

Boleh nih dicoba dan jadi hobby baru, makasih informasinya mba, bermanfaat banget



January 10, 2018 at 11:37 am

Kreatif sekali idenya, Mbak. Kok gak kepikiran dari dulu ya dibikin beginian 😀



January 10, 2018 at 12:42 pm

Gemash liatnya, lucuuu..
Aku jadi pengen bikin jugaa nanti buat tempelan di kaos iioo.
Keep sharing yaa mba eva, aku sambil belajar dan praktek ahh



Munasyaroh
January 10, 2018 at 12:57 pm

Izin jiplak ilmunya zaa… Keren banget hasilnya



January 11, 2018 at 3:27 pm

Lucu banget mbak. Kalau diserusin bahkan bisa jadi usaha gtu ya. Gak cuma di baju, bisa juga di tas gtu2 :D
TFS



    Dzulkhulaifah
    January 11, 2018 at 11:13 pm

    Iya, ini kerjaan sudah empat tahunan kalau enggak salah. Memang serius buat jualan awalnya. Baru sempat bikin videonya.



felyina
January 12, 2018 at 9:28 am

emak-emak kreatif. ih gemes gemes gemes…. Aku padamooooh



Resty
February 20, 2018 at 12:19 am

Mba pake mj type apa? Jenis jahitannya zigzag tapi kecil dan rapi? Aku pengen bikin tapi takut mjnya tidak mendukung 😅



    Dzulkhulaifah
    February 20, 2018 at 12:23 am

    Saya pakai mesin jahit butterfly tipe JH8530A. Settingnya : Tension 3, width 2.5, length antara 0.5 – 1. Pasti bisa kok mbak, kan zigzagnya bisa dikecilin 😊



safitri dewi
February 21, 2018 at 8:19 pm

mba ada gambar lain enggak



safitri dewi
February 21, 2018 at 8:21 pm

soalnya : ini di suruh buat disekolahnya sabtu besok



    Dzulkhulaifah
    February 22, 2018 at 3:56 am

    Halo Safitri,
    Gambar lain bisa cari di google, ya. Yang sederhana aja, terdiri dari 2 atau 3 warna gitu gambarnya. Caranya sama aja, jiplak gambar di masing-masing warna kain, terus gunting, tempel dan jahit. Semangat ya…



April 25, 2018 at 1:34 pm

Kreatif banget ya, boleh di coba nih
Terimakasih sharingnya.



Leave a Reply to Dzulkhulaifah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *