Tips Dekorasi Rumah, Rumah Kecil Tak Harus Sempit. Setelah berkeluarga dan akhirnya tiba pada saat-saat reuni dengan teman sekolah, saya semakin sadar akan pentingnya sebuah rumah bagi keluarga. Maklum, saya masih tinggal di rumah orang tua. Sementara teman-teman kebanyakan sudah punya rumah sendiri. Waktu teman saya mengadakan reuni kecil-kecilan di rumahnya yang mungil itu, yang pertama kali ada di benak saya cuma satu : “Ini pasti ngepelnya enggak capek.” Saat itu acara reuni dilaksanakan di teras rumah karena keterbatasan ruang. Tapi yang jelas meski kecil tapi kok rumahnya enggak kelihatan sempit. Why?

Karena perabot rumah tangga yang digunakan semuanya simple dan enggak terlalu banyak. Mungkin kalau dibandingkan dengan tempat tinggal saya ya jauh. Rumah Ibu saya kan merangkap konveksi, jadi kayaknya kebanyakan barang-barang gitu loh, padahal rumahnya besar. Dan perasaan rumah enggak pernah beres, enggak seperti rumah-rumah yang sering saya lihat di Pinterest—yang meski kecil tapi rapih banget dan tetap terlihat lega.

Nah hari minggu yang lalu, tepatnya tanggal 3 Februari 2019 saya mengunjungi Indonesia Properti Expo di JCC, Senayan, Jakarta,  untuk cari-cari inspirasi sekalian ngecek juga sih harga rumah sekarang berapa, gitu. Ternyata ada loh yang harganya mulai Rp. 130 juta-an. Pasti kecil sih ini rumahnya, tapi berkat talkshow “Rumah Dekor Ala Instagram” yang diadakan di pameran ini saya jadi tahu bahwa rumah kecil itu enggak harus terasa sempit. Bisa banget diakalin supaya tetap terlihat memiliki ruang yang cukup dan tentu saja instagramable, seperti yang disampaikan oleh narasumber Irma Alaydrus atau Adelya yang sama-sama memiliki passion dalam mendekorasi rumah.

Menurut Irma Alaydrus—blogger dan fotografer—ternyata ada kelebihannya memiliki rumah kecil. Yaitu dengan rumah yang kecil otomatis kita harus membeli barang-barang atau perabot yang kecil pula. Sehingga pada saat melakukan pemotretan dekorasi rumah, perabot kecil ini akan tampak secara keseluruhan di layar kamera. Berbeda dengan objek berukuran besar yang sering kali terpaksa difoto setengahnya saja.

Awalnya Irma Alaydrus menekuni coffeetography atau fotografi yang objek utamanya adalah minuman kopi. Seiring berjalan waktu dirinya menyadari ternyata dekorasi rumah sebagai latar dari foto-foto kopinya dapat menginspirasi orang lain. Sehingga Irma pun menjadi gemar menata rumah dan sering berganti-ganti dekorasi.

Sedangkan menurut Adelya, memiliki rumah kecil tidak pernah menjadi masalah baginya karena kegemarannya mendekorasi rumah dapat menjadikan rumahnya terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

4 Konsep Rumah Instagramable

Materi yang disampaikan oleh Adelya adalah tentang konsep rumah. Sebetulnya ada banyak sekali konsep yang bisa kita jadikan pegangan dalam mendekorasi rumah. Tetapi Adelya menjelaskan secara garis besar, konsep rumah dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : Minimalis, Japan, Boho dan Industrial. Masing-masing tema ini memiliki ciri khas tersendiri dan kita bisa menjadikan keempat konsep ini sebagai acuan ketika masih bingung ingin dekorasi rumah yang seperti apa.

Konsep Minimalist

Ciri dari rumah bertema minimalis adalah clean and bright. Terdapat banyak jendela sehingga menimbulkan efek terang, menerangi ruangan dan perabot rumah yang juga berwarna terang seperti putih, dusty pink dan warna-warna pastel. Banyaknya cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan akan menimbulkan kesan ‘lega’. Pada rumah minimalis enggak terlalu banyak perabotnya dan ukuran serta bentuknya pun minimalis.

Konsep Japanese

Di Jepang terkenal dengan rumah-rumah mikro, atau rumah yang dibangun di atas lahan terbatas dikarenakan tingginya harga tanah. Rumah mikro ala Jepang mirip dengan rumah berkonsep minimalis tetapi biasanya selalu ada perpaduan unsur kayu di dalamnya. Pemanfaatan ruang di bawah anak tangga juga merupakan salah satu ciri khas rumah Jepang.

Baca juga : Hunian Mini Ala Jepang

Konsep Boho

Boho atau Bohemian adalah konsep yang dipilih oleh Adelya sebagai tema rumah tinggalnya. Dengan warna khas putih dan coklat, memiliki unsur kayu seperti rumah Japan dan ciri lainnya adalah dengan adanya indoor plant atau tanaman untuk di dalam ruangan. Sehingga dapat menghadirkan nuansa yang lebih segar.

Konsep Industrial

Rumah dengan gaya industrial memiliki ciri khas desain interior yang diambil dari pabrik-pabrik tua atau ruang industri. Beberapa tahun terakhir konsep ini agak naik pamornya dengan menonjolkan sisi ruangan yang mirip dengan loteng. Material yang digunakan dominan besi-besi dan warnanya agak gelap. Terkadang ada juga unsur kayunya.

Bagaimana, sudah ada pencerahan belum nih untuk mendekor rumah? Biar makin tercerahkan, simak dulu ya tips dekorasi rumah dari Irma Alaydrus berikut ini.

Tips Dekorasi Rumah Kecil dan Instagramable

Kalau dari pemaparan Irma Alydrus sebenarnya memiliki rumah yang instagramable itu enggak terlalu sulit, ya. Pintar-pintar saja memilih perabot dan warna cat dinding rumah. Irma sendiri sangat menyukai tema Scandanavian yang dekorasinya didominasi warna biru dan abu-abu. FYI, Scandanavian home sekarang lagi ngetrend nih, konsepnya seperti rumah minimalist yang dijelaskan oleh Adelya, namun berkiblat pada gaya negara-negara Eropa seperti Swedia, Norwegia dan Denmark.

Well untuk rumah yang kecil Irma Alaydrus menyarankan untuk menggunakan perabot rumah yang minimalis dan seperlunya saja. Semuanya harus fungsional artinya jangan sampai ada barang yang enggak terlalu berguna karena hanya bikin sempit saja. Jika di rumah masih ada barang-barang yang enggak terpakai, silakan disingkirkan, boleh dijual atau diberikan kepada yang membutuhkan. Hihi, jadi teringat nih sama resolusi tahun ini, yang mana saya berniat bersih-bersih rumah dari barang-barang masa lampau.

Baca juga : Resolusi Sederhana 2019

Selain itu perabot yang berkaki akan memberi kesan rumah menjadi lebih luas. Misalnya lebih memilih kursi berkaki daripada sofa yang besar. Perlu juga menyediakan semacam meja beroda atau sejenis troli agar saat membereskan rumah bisa lebih cepat dilakukan, terutama jika ingin mengambil foto dan kita butuh ruangan yang rapi dalam waktu singkat.

Bagi penggemar fotografi yang ingin mengabadikan dekorasi rumah, bisa mengaplikasikan 4 teknik ini : Straight Lines, Multiple Shoot, Soft Texture dan Natural Light. Yang dimaksud dengan Straight Lines adalah mengambil gambar dengan garis lurus. Jika ternyata masih kurang lurus sebelum upload harus di-edit terlebih dahulu agar lebih indah secara estetika.

Multiple Shoot adalah foto sebuah objek dari berbagai sudut, tampak depan dan samping. Kemudian bisa dipilih ingin upload foto yang mana, boleh juga diupload keduanya untuk memberikan kesan lain dari sudut yang berbeda. Atau bisa di-keep sebagai stok foto, barangkali besok-besok mau upload lagi.

Soft Texture adalah properti tambahan ketika dirasa objek foto masih kurang eye–catching. Contohnya di sebuah sofa alangkah baiknya jika ditambahkan bantal-bantal dan buku. Atau kursi yang kosong di tepi jendela bisa ditambah ornamen syawl atau pot bunga.

Natural Light tentunya untuk rumah yang terlihat terang. Cahaya alami bisa datang dari jendela-jendela besar. Di malam hari bisa menggunakan lampu berwarna putih sebagai penerangan, atau jika ingin ada kesan hangat gunakanlah lampu berwarna kuning.

Inspirasi untuk mendekorasi rumah bisa datang dari banyak hal. Kalau saya suka banget buka-buka majalah interior design atau yang paling mendekati dengan rumah bergaya Scandanavian adalah buka katalog home living, deh. Kemudian di internet banyak banget juga dekorasi yang bisa ditemukan, spesifiknya bisa berselancar di Pinterest. Satu lagi, datang ke pameran properti, dong.

Ketika berkunjung ke Indonesia Properti Expo banyak sekali inspirasi yang saya temukan. Kebanyakan adalah rumah bergaya urban yang minimalis. Mulai dari tata letak ruang sampai contoh tamannya yang berisi ratusan bunga matahari. Owww, that’s nice. Bahkan ada pula developer yang menampilkan simulasi kamarnya yang terdiri dari tempat tidur, lemari pakaian hingga kamar mandi.

Indonesia Properti Expo 2019

Indonesia Properti Expo merupakan pameran properti yang sudah digelar untuk yang ke-35 kalinya. Bertempat di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta dan berlangsung pada tanggal 2-10 Februari 2019. Penyelenggaranya adalah PT. Adhouse Clarion Events yang menggandeng 150 peserta developer dalam menampilkan 600 proyek properti dengan harga beragam. Seperti yang saya sebutkan di awal, harga rumah yang ditawarkan mulai Rp. 130 juta dan tersedia jangka waktu kredit sampai dengan 30 tahun.

Pameran ini juga didukung oleh PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, yang memberikan berbagai promosi khusus, diantaranya suku bunga KPR mulai 6,69% dan uang muka 1%.

Selain menampilkan beragam properti rumah, pameran ini tentunya bisa menginspirasi dalam dekorasi rumah. Pada hari saya datang yaitu hari ke-2 pameran, pengunjungnya sangat ramai. Dari yang muda sampai tua, pria dan wanita, sangat antusias hunting hunian yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dan mumpung pamerannya masih berlangsung, nih, jangan sampai terlewatkan ya berkunjung ke Indonesia Properti Expo sampai tanggal 10 Februari 2019 di JCC Senayan Jakarta. Dan dapatkan banyak sekali inspirasi di sana. Semoga tahun 2019 ini segera terwujud, ya, memiliki hunian yang instagramable.