Hey heeyyy. Sudah lama nggak nulis tentang techno, akhirnya kali ini saya ingin sharing pengalaman service MacBook Pro di Jakarta. Jadi baru beberapa hari yang lalu MacBook saya selesai diperbaiki setelah mengalami kerusakan sejak bulan Agustus 2020. Haha, lama banget, yaaa. Tapi ini lamanya karena banyak pertimbangan dan aksi coba-coba, sih. Bukan lama karena tertahan di service center.

MacBook Pro milik saya adalah keluaran tahun 2010, meski agak-agak jadul tapi performanya masih sip banget. Suatu hari tiba-tiba ada masalah not charging. Saya pikir kalau nggak bisa nge-charge itu kan masalahnya ada di charger atau beterai. Menurut suami saya, yang perlu diganti adalah baterainya. Karena suka ada notifikasi soal baterai yang perlu diganti sebelumnya. Ok, akhirnya saya beli baterai untuk MacBook Pro 2010.

Bermodalkan pengetahuan tutorial di youtube tentang cara ganti baterai, maka penggantian ini dilakukan sendiri oleh suami saya. Memang terlihat gampang, sih, karena Apple device memang se-simple itu. Dan setelah baterai diganti, ternyata masih nggak bisa charging. OMG!

Asumsi saya, berarti yang bermasalah adalah megasafe atau chargernya, dong! Sempat menyesal kenapa nggak coba beli charger-nya dulu saja. Huhuhu. Tapi ya sudah, akhirnya belilah charger baru, pesan di Bukalapak pilih ekspedisi GoSend biar cepat sampai. And what happened next was it still not charging. Cryyyyy!!!! 😭

Masalah Not Charging pada MacBook

Kalau baterai sudah ganti, charger juga sudah pakai yang baru, tapi nggak menyelesaikan masalah. Berarti ada kerusakan pada part lainnya. Informasi yang saya dapat ketika browsing tentang kerusakan ini, banyak yang menyarankan untuk membersihkan permukaan power connector, yaitu port untuk charging atau yang disebut juga DC power. Kalau di situ kotor bisa jadi megasafe-nya nggak akan bekerja. Karena bagian ini sensitif dan mengandung magnet maka membersihkannya harus hati-hati dan menggunakan alat yang terbuat dari kayu, seperti tusuk gigi gitu.

Jika belum berhasil, ada kemungkinan power connector-nya memang rusak dan perlu diganti. Cara menggantinya juga relatif gampang kalau lihat video tutorial baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi saya sarankan kalian lihat yang versi luar negeri karena lebih detail penjelasannya dan videonya juga lebih bagus serti banyak di-zoom in.

Saya pun harus melalui proses ini. Beli lagi power connector di Tokopedia dan penggantiannya membutuhkan proses yang sangat panjang karena ternyata baut di bagian ini sulit dilepas. Hadeuhh, lelah banget nggak, sihh?? Sempat ditunda dulu service-nya karena keterbatasan waktu. Tapi lagi-lagi kami gagal dan akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan profesional.

Mencari yang Bisa Service MacBook di Jakarta

Sebenarnya sejak awal saya sudah hubungi service center resmi MacBook, yaitu iBox. Tetapi nggak semua iBox melayani service MacBook dan sekalinya ada yang bisa, di mall Central Park Jakarta, customer servicenya bilang untuk MacBook Pro tahun 2010 sudah nggak ada lagi sparepart-nya.

Lha, gimanaaa? Apakah saya harus pasrah terima nasib? Atau mencari yang bisa service MacBook di mana pun berada? Kalau melihat populasi di Jakarta tahun 2020 yang diproyeksikan berjumlah 10 juta penduduk, nggak mungkin kan, kalau nggak ada yang bisa benerin MacBook saya selain para teknisi di iBox. Haha.

Setelah survey tempat dan harga, saya menemukan akun @tauberes di instagram yang menerima service iPhone, MacBook dan apple device lainnya. Lokasi store-nya di Cipete Raya No.64 Jakarta Selatan, sementara workshop-nya ada di Larangan, Tangerang. Nah, workshop TauBeres ini dekat banget sama rumah saya. Jadi, cussss!

Service dan Layanan TauBeres

TauBeres – You Drop It, We Fix It. Nggak tahu kenapa pas lihat nama dan tagline-nya saja saya kayak langsung yakin sama layanannya. Mungkin karena saya sudah lelah dengan setiap drama perbaikan MacBook yang tak berkesudahan, ya. Jadi kalau nemu jasa perbaikan MacBook penginnya “tau beres” lah.

TauBeres sudah berpengalaman service and repair gadget sejak tahun 2011, tapi pakai nama TauBeres-nya sendiri baru di tahun 2015. Baca-baca reviewnya di instagram juga pelanggannya pada puas dengan hasil kerja teknisinya, ada yang kasih testimoni “Seperti baru lagi”. Duh, pokoknya cuma mau bilang I count on you. Haha.

Tanggal 23 Oktober 2020 saya janjian untuk drop MacBook di alamat Larangan. Saya dan suami datang malam-malam dan masih diterima. Huhu, terharu. Kemudian saat serah terima device kami ceritakan lah apa yang terjadi pada gadget kesayangan saya ini, termasuk usaha penggantian sendiri beberapa sparepart yang akhirnya gagal total. Pada tahap ini belum bisa diestimasikan berapa total biayanya, jadi saya serahkan segalanya pada Yang Maha Kuasa dan teknisi yang bertugas.

Kemudian pada tanggal 27 Oktober 2020 saya mendapat kabar bahwa setelah dicek, kerusakannya ada pada DC power dan keyboard.

Kenapa keyboard-nya bisa rusak? Karena pada saat mencoba ganti sendiri itu suami saya gagal memasukkan keyboard connector pada slot-nya. Memang susah banget, sih. Jadi sepertinya kabel elastisnya rusak gara-gara terlalu dipaksakan. Hahaha. Ampun, deh! Jadi bisa dibayangkan, biaya service-nya bikin pengin pengsan, gengs!!

Dan kayaknya kerusakan pada sebuah perangkat yang berlarut-larut nggak diperbaiki bisa menyebabkan kerusakan pada part lainnya. Lha, macam sel kanker saja, ya, dia? Kabar terakhirnya adalah ada kerusakan juga pada IC Power, yaitu salah satu komponen pada logic board yang dapat memberikan sumber tegangan. Hoooo, I see. Makanya nggak pernah berhasil charging karena bagian ini yang rusak.

Tanggal 5 November 2020, MacBook sudah selesai diperbaiki dan bisa diambil. Tapi karena malam itu jadwalnya nggak bisa, besoknya MacBook diantar ke rumah. Yaaay! Tapi sayangnya, waktu service ini TauBeres nggak coba pakai charger saya, padahal sudah saya sertakan bersama MacBook. Ketika dicoba di rumah, masih nggak bisa charging. Pakai charger yang baru pun tetap nggak mau. Akhirnya dibawa lagi saat itu juga berserta charger yang baru. 😂

Ternyata charger lama saya itu memang sudah error dan ada sedikit bagian yang terkelupas juga, sehingga bikin korslet. Karena korslet inilah power connector-nya jadi ikutan error lagi, jadi meski pakai charger yang masih normal dia tetap nggak mau charging. Begitu penjelasan dari TauBeres, gengs. Dan untungnya nggak ada biaya tambahan atas ke-korsletan ini.

Akhirnya tanggal 8 November 2020, MacBook kembali pulang ke rumah dengan kondisi yang lebih baik. Kalau kata drama-drama Korea “Jantung ini serasa mau meledak” saking senangnya. Alhamdulillah, gengs, sekarang sudah bisa digunakan secara normal lagi. Baterainya pun lebih awet dari waktu sebelum diganti. Speakernya juga entah mengapa jadi nggak sember lagi. And the best part is : keyboard-nya masih gress!!! Hahahaha. Senangnyaaaa.

Tips Service MacBook dan Apple Device Lainnya

So, dari pengalaman ini saya bisa bilang bahwa untuk Apple device yang rusak, kalau nggak yakin bisa memperbaiki sendiri atau sudah coba benerin tapi mentok, sebaiknya langsung cari pertolongan ahli, deh. Bisa langsung ke iBox atau ke tempat-tempat service lainnya seperti TauBeres.

Awalnya saya memang agak mikir untuk ke pusat service karena harganya pasti mahal. Kalau beli sparepart dan ganti sendiri harapannya akan lebih murah. Tapi kenyataannya beli baterai, megasafe dan power connector sudah habis sejutaan, masih belum berhasil juga. Dan karena ada kesalahan mengakibatkan kerusakan pada part lainnya, sehingga biaya service di TauBeres sampai 2 jutaan.

Lumayan banget!! Karena setahu saya harga sparepart Apple device memang agak-agak menguras kantong, yaaa. But that’s okay. Yang terpenting sekarang MacBook Pro saya sudah kembali, semoga awet terus sampai saya bisa beli lagi yang lebih baru. Do’akan kerjanya makin rajin dan rezekinya lancar terus, ya.

Anyway, service di TauBeres ini rocemmended ya, gengs. Kalian bisa contact melalui DM instagram @tauberes atau langsung whatsapp di nomor 081283606060. Respons-nya memang agak lama, tapi tunggu saja pasti dibalas. Kemungkinan karena banyak pelanggan, sih, jadi balasannya nggak bisa langsung kita terima.

TauBeres juga menerima panggilan ke kantor-kantor kalau misalnya kalian mau service hardware atau mau install software dan aplikasi untuk Apple device. Selain itu bisa juga kok kalau mau service perangkat yang selain Apple.

Semoga informasi ini bisa membantu kalian semua, karena kalau Apple device rusak itu rasanya patah hati banget, ya kaaan?? Terima kasih sudah mampir, ya. See you next techno post!

Baca juga : Review ASUS VivoBook S14 (S433)