fbpx
krim racikan dokter
Tips & Review

Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Krim Racikan Dokter

Kenapa, ya, sulit banget untuk menerima kenyataan yang di luar ekspektasi kita? Contohnya, susah banget mengakui bahwa tipe kulit wajah saya adalah berminyak. Haha. Sudah jelas-jelas ini kulitnya berminyak, tapi terus saja denial. Gara-gara kalau setiap habis cuci muka wajah rasanya halus, lembap dan nggak ada minyak. Yaiyalah, namanya juga habis cuci muka. LOL.

Akhirnya saya bisa menerima dengan lapang dada, setelah konsultasi setengah curhat dengan dokter di klinik kecantikan. Minta petunjuk gimana caranya menghilangkan jerawat dan bekasnya. Kalau harus pakai krim racikan dokter, saya mau deh. Di situ dokter ngasih tahu bahwa saya memiliki tipe kulit wajah berminyak. Dan jenis kulit ini memang rentan terhadap munculnya jerawat.

Mungkin kalian pernah baca juga di blog ini kalau beberapa bulan terakhir saya suka perawatan di ZAP Clinic. Saya sudah coba Facial Photo Glow, Peeling Wajah dan Mata, Rejuve, serta Hair Removal. Buat kulit saya semua treatment-nya oke. Masalahnya perawatan di klinik kan sebulan sekali, ya. Di rentang waktu sebulan itu suka ada aja jerawat yang muncul. 

Memang masalah jerawat saya belum yang parah banget sampai banyak gitu. Tapi saya tuh agak panik, pernah jerawat muncul barengan di pipi, dagu, kening. Saya takut banget kalau nggak segera menemukan obatnya ini bakal makin menjadi-jadi. Sementara itu, baca review skincare untuk kulit berjerawat tuh banyaaak banget jenisnya. Malah bingung mau pilih yang mana 😂

Makanya saya langsung ke dokter saja supaya bisa dapat solusi lebih cepat dan tepat. Saya ke ZAP Clinic Alam Sutera, konsultasi dengan dr. Stella tanggal 28 Juni 2022. Dan berikut ini adalah kesalahan-kesalahan saya yang memicu hadirnya jerawat tak diundang. 

Merawat Kulit Berjerawat

Cara membersihkan wajah. Dokter menyarankan untuk melakukan double cleansing setiap malam hari, meski nggak pakai makeup. Yang saya lakukan dahulu adalah double cleansing hanya ketika siangnya pakai makeup. Dan itupun menggunakan produk milk cleanser yang ternyata lebih cocok digunakan untuk kulit kering. 

Produk Skincare yang sesuai dengan tipe kulit. Kulit berminyak lebih disarankan untuk menggunakan produk oil free, supaya produksi sebum pada wajah lebih terkontrol dan mengurangi minyak. Ini makesense, sih. Dulu saya nggak terlalu merhatiin ini. 

Memahami apa-apa yang dapat menyebabkan jerawat. Minyak pada wajah, sisa makeup, debu dan kotoran, polusi dan sinar matahari langsung adalah penyebab munculnya jerawat. Kalau saat membersihkannya belum benar, semua akan menumpuk, menyumbat pori-pori wajah yang bisa mengakibatkan peradangan. Kemudian, hadirlah si jerawat. Jerawat bikin stress, stress bikin jerawat tambah banyak. Gitu aja teruuus.

Krim Racikan Dokter untuk Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Akhirnya saya dapat sepaket skincare untuk pagi dan malam hari yang terdiri dari : 

  • Toner, Moisturizer dan Sunscreen (untuk pagi, semua racikan dokter)
  • Krim malam (racikan dokter)
  • Facialwash dan Serum (untuk pagi dan malam, produk skincare ZAP Beauty)

Semuanya disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit saya saat itu, termasuk ada jerawat besar banget di pipi kiri. Dokternya sampai kayak prihatin gitu ngeliatnya, haha.

krim racikan dokter

Saya nggak sempat mencatat waktu dokter menjelaskan kandungan yang ada di dalam krimnya. Yang saya ingat krim racikan dokter ini antara lain mengandung niacinamide dan calicyl acid. Ada juga antibiotik untuk jerawat, yang terdapat pada Night Cream.

FYI, krim racikan dokter ZAP Clinic ini sudah dilaunching sebagai ZAP Home Treatment. Jadi bagi siapa pun yang mau melakukan perawatan dari ZAP bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya tinggal datang ke ZAP Clinic terdekat, konsultasi ke dokter dan akan diresepkan krim racikan. Dan biaya konsultasinya gratis, Gengs!

Sementara untuk produk skincare-nya sendiri ZAP Beauty punya Juva yang juga sudah launching bulan Juni 2022 lalu. Antara ZAP Home Treatment dengan ZAP Beauty pemakaiannya bisa di-combine, sesuai petunjuk dokter.

Kembali ke perawatan wajah saya, setelah selesai konsultasi dokter memberikan resep untuk diracik oleh apoteker. Sambil apoteker meracik, saya diminta menunggu kurang lebih 20 menit. Lalu serangkaian krim bisa dibawa pulang. Rasanya nggak sabar nunggu malam, mau langsung cobain krimnya. 

Testimoni Krim Racikan Dokter ZAP Home Treatment

Jadi kalau kita konsultasi ke dokter di ZAP Clinic, pasti ditanya skin goals-nya apa? Saya memilih untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya terlebih dahulu. Karena pada hari saya bertemu dokter, jerawatnya tuh mulai membesar. Kalau diraba udah kayak ada bisulnya. Huhu. Baru setelah masalah jerawat  ini beres, mungkin next mau juga supaya kulit jadi tampak lebih cerah.

Untuk menyembuhkan jerawat salah satu caranya adalah dengan mengontrol minyak berlebih. Dan Krim Racikan Dokter ZAP Clinic efektif banget untuk mengurangi minyak pada wajah, terutama krim malamnya. Jika biasanya saat bangun tidur wajah pasti berminyak, nah, dengan krim yang diresepkan ini minyaknya jauuuuuh berkurang. Dan itu bikin saya merasa wajah jadi lebih bersih, tanpa mengurangi elastisitasnya. Suka banget.

ZAP Home Treatment and Juva by ZAP Beauty

Facial wash-nya juga saya dapat yang ada kandungan charcoal, wajah jadi segar dan halus banget habis pakai ini. Tapi karena kadar pH kulit pasti menurun setelah cuci muka, maka harus diseimbangkan dengan toner. Setelah itu pakai serum dan dilanjut dengan night cream. 

Untuk rangkaian skin care pagi hari, setelah cuci muka dengan Juva, pakai toner dan serum, dilanjutkan dengan moisturizer untuk melembabkan kulit. Terakhir oleskan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, AC, atau polusi.

Tekstur dari tiap-tiap skincare menurut saya standar saja. Serumnya cair, moisturizer dan sunscreen-nya gel bening yang sejuk di kulit. Menurut saya ini butuh waktu sedikit lebih lama untuk menyerap di kulit. Tapi nggak apa-apa, saya sabariiin pokoknya demi kulit sehat. Sementara night cream teksturnya agak thick berwarna putih. Yang ini lebih lama lagi menyerapnya, tapi hasilnya enak banget di kulit.

Setelah pemakaian beberapa hari, nggak ada iritasi pada kulit seperti kemerahan atau gatal. Dan pemakaian berlanjut sampai satu bulan. Hasilnya tentu saja nggak instan, ya. Tapi sejak pakai krim racikan dokter ZAP, jerawat nggak bertambah besar lagi dan peradangannya berkurang. Lama kelamaan jerawat mengempis dan ketika diraba sudah hampir rata dengan permukaan kulit. Alhamdulillah, akhirnya! Tinggal bekasnya nih yang masih kelihatan gelap, semoga dengan tetap rutin pakai krimnya akan membantu menghilangkan bekasnya juga.

Selain mengontrol minyak berlebih untuk mengatasi jerawat, krim racikan dari ZAP juga dapat merawat kulit wajah secara keseluruhan. Kulit menjadi lebih cerah setelah pemakaian satu bulan. Sebenarnya saya nggak terlalu memerhatikan kecerahan kulit, karena fokusnya sama jerawat saja. Tapi kata suami saya, sekarang wajah saya kelihatan jauh lebih segar dan cerah dibandingkan satu bulan lalu. Ah, masa, sih? Sebagus itu ZAP Home Treatment? Dan suami juga salut sama saya, karena bisa konsisten menggunakan krimnya setiap hari. Yaiyalah, soalnya itu pesan dokter yang paling saya ingat. Kon-sis-ten.

Dengan wajah yang lebih terkontrol kadar minyaknya, menjadikan makeup yang saya pakai lebih tahan lama.

krim racikan dokter
Setelah 3 jam pemakaian makeup, masih matte. Biasanya baru 1-2 jam sudah berkilau karena minyak.krim

Alhamdulillah, suka dengan hasilnya. Next time dokter menyarankan saya untuk treatment Chemical Peeling dan pastinya saya mau beli krimnya lagi karena si krim malam sudah habis.

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Manfaat Peeling Wajah

August 2, 2022