fbpx
memelihara anak banteng
Family & Parenting / Film

Pernah Terpikir untuk Memelihara Anak Banteng? Tonton Dulu Film Ferdinand

Apaaa? Memelihara anak banteng? Apa nggak salah, tuh? Bukannya banteng adalah hewan yang sering marah dan suka ngamuk? Kenapa nggak ikutan trend aja sih? Memelihara anak singa, misalnya.

Haha. Tenang, Buibu. Jangan shock dulu. Bukan saya, kok, yang memelihara seekor anak banteng. Mau taruh di mana, coba? Halaman rumah saya kecil, cuma cukup untuk rumah kura-kura.

Sebenarnya, yang punya peliharaan anak banteng adalah Nina, anak seorang petani yang tinggal di sebuah desa di Spanyol. Hmmm, Si Nina ini hidupnya kurang tantangan apa gimana, ya?

Ini adalah sebuah cerita dari film berjudul Ferdinand, yang baru-baru ini saya tonton. Sebenarnya Ferdinand sudah rilis sejak 15 Desember 2017 dan sempat tayang di bioskop Indonesia. Tapi saat itu saya nggak tahu ada film ini. Di tahun itu, ya, mana sempat ngecek jadwal film. Haha. 

Film Ferdinand yang diproduksi Blue Sky Studios dan didistribusikan oleh 20th Century Fox ini merupakan hasil adaptasi dari buku karya Robert L. Baird berjudul The Story of Ferdinand yang terbit pada tahun 1936.

Belum lama ini saya lihat trailernya di Disney+ Hotstar dan heeey, ini menarik. Hewan peliharaan yang tidak umum 😅

ferdinand

Ferdinand, Banteng Baik Hati dan Tidak Sombong

Ferdinand tinggal di sebuah tempat pelatihan adu banteng. Seorang matador yang hendak mencari banteng untuk bertarung, bisa datang ke tempat ini. Ayah Ferdinand adalah banteng yang sangat kuat dan besar. Pada saat hari pemilihan oleh matador, ayahnya sangat yakin akan menang di arena. Tapi kenyataannya, Ayah Ferdinand tak pernah kembali.

Hiks, sedih.

Ferdinand sendiri merupakan anak banteng yang sangat baik hati, tidak sombong dan cinta damai. Dia nggak pernah mau kalau diajakin sama temannya bertanding. Ferdinand lebih memilih menyelamatkan tanaman berbunga ketimbang meladeni Valiente yang sok jagoan itu.

Karena ayahnya tak kembali setelah bertarung, Ferdinand kabur dan pergi tanpa tujuan. Akhirnya anak banteng yang kelelahan dan hampir terjatuh ke jurang ini ditemukan oleh seorang petani bernama Juan (ayah Nina) dan anjingnya yang bernama Pacman. Sejak itu, Ferdinand tinggal di peternakan milik Juan dan berteman baik dengan Nina. FYI, hewan ternak Juan adalah ayam. Jadi Ferd adalah hewan terbesar di sana.

Ferd yang sangat menyukai bunga, merasa betah dan senang sekali tinggal dengan Nina, karena Juan adalah pemilik ladang bunga. Setiap tahun ada festival bunga di kota dan Ferd ikut serta bersama mereka. 

Hingga suatu hari… ada sebuah dilema.

Ferdinand Bukan Lagi Anak Banteng Bertubuh Mungil

Hari berlalu dan Ferd kian tumbuh besar. Juan nggak mengizinkannya untuk ikut dalam festival bunga. Bagaimana pun, pengunjung akan ketakutan jika harus berhadapan dengan banteng di tempat umum.

Nina merasa sedih. Ferdinand pun kecewa berat. Setelah Juan, Nina dan Pacman pergi bersama, Ferdinand nekad menyusul. Tanpa disadarinya, Ferd membuat masalah di tengah kota. Semua orang ketakutan. Padahal dirinya nggak bermaksud demikian.

Karena kekacauan yang disebabkannya, datanglah petugas keamanan. Ferd tertangkap dan dibawa kembali ke tempat asalnya 😞

Kekerasan Bukan Jalan Keluar

Kembali bertemu dengan Valiente yang masih saja arogan, nggak membuat Ferdinand mudah terpancing emosi. Padahal secara fisik, Ferd adalah banteng paling besar, sehat dan juga tampan. Tapi dia nggak mau ribut-ribut dengan Val meskipun sering disinggung perasaannya.

Ferd masih menyukai bunga, masih cinta damai. Baginya, nggak ada hal yang perlu diselesaikan dengan kekerasan. Bahkan ketika dirinya terpilih oleh matador karena nggak sengaja beradu tanduk dengan Val yang menyebabkan tanduk Val patah, Ferd tetap menjunjung tinggi perdamaian.

Ferd merencanakan untuk kabur dan kembali pada Nina. Dalam proses pelarian diri, ia menemukan bahwa semua banteng yang dipilih oleh matador, nggak ada yang akan menang. Semua akan berakhir di rumah jagal. Ferd akhirnya kembali menjemput teman-temannya untuk kabur bersama.

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Ferdinand

Film ini meskipun temanya serius, tapi ceritanya agak-agak komedi. Karena ya memang film segala umur, ya, yang juga bisa dinikmati anak-anak. Jadi banyak unsur hiburannya. Sambil nonton bareng anak, ada nilai edukasi yang bisa kita sampaikan ke anak, atau minta pendapat mereka tentang poin-poin yang dianggap penting sebagai nilai hidup.

Yang saya pelajari dari film ini, pertama tentang menyayangi sesama makhluk hidup. Ferdinand yang terlahir sebagai banteng saja sangat menyayangi tanaman di sekitarnya. Nina, seorang anak yang manis juga menyayangi Ferd seperti ia menyayangi anjing dan ayam-ayamnya.

Kedua, tentang hubungan manusia dengan peliharaannya. Saat kita memutuskan untuk memelihara hewan, maka lakukanlah dengan sepenuh hati. Ini bisa jadi referensi bagi anak-anak yang mulai suka dan kepengin punya peliharaan. Bahwa seperti apa pun keadaan peliharaan tersebut kelak, kita harus bisa menerimanya.

Ketiga, tentang kemenangan. Fred akhirnya terpaksa masuk arena dan diajak bertarung oleh Matador. Karena Fred terlihat menolak, matador menggunakan cara liciknya agar penonton mendapatkan kesenangan dari tontonan tersebut. Tapi Fred tetap dengan pendiriannya. Baginya, menjadi pemenang tak harus dengan bertarung, seberapa besar pun peluangnya untuk dapat melawan dengan kekuatan yang dimilikinya.

Keempat, Ferdinand Si Kuat yang rela berkorban. Saat kabur bersama teman-temannya, kawanan banteng ini mengalami petualangan menarik di tengah kota. Pengalaman yang mungkin takkan mereka lupakan. Tapi setelah semua itu, Ferd tahu dirinya harus berkorban agar orang-orang dari tempat pelatihan dan juga rumah jagal, nggak mengejar mereka lagi. Fred menyerahkan diri dan berakhir di hadapan matador.

Kelima, home is where you’re happy. Rumah adalah tempat di mana kita merasa bahagia dan bisa melakukan banyak hal bermanfaat di dalamnya. Termasuk memanfaatkan kekuatan untuk hal-hal yang lebih berguna. Itulah rumah Fred dan Nina, juga teman-teman Fred yang akhirnya ikut bersamanya. Part ini juga diceritakan dalam lagu soundtrack-nya yang berjudul Home, dinyanyikan oleh Nick Jonas. Lagu yang akhir-akhir ini sering dinyanyikan sama anak saya, nih.

memelihara anak banteng

Buibu sudah nonton film Ferdinand? Bagaimana menurut Buibu? Ceritain pendapatnya tentang film ini di kolom komentar, ya.

Baca juga : Memelihara Kura-kura Brazil

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

February 13, 2023 at 9:23 pm

Aduh, aku barusan ngakak deh gara2 tanya ke anak2 : “eh dulu kita di mana sih nonton film Ferdinan?” (karena kami emang sudah dulu nontonnya, kayaknya dulu beli DVD bajakan deh…rrrrrrrrr maaafkeeen).

Anakku balik nanya : “Ferdinan Sambo. Aku nonton di TV One?”

Saya : “Haaaa (ngakak)…itu mah ga pakai nan. Ferdinan yang anak banteng itu loooh.”

Habisnya, berita ferdi masih angeeet, sementara nonton Ferdinan-nya sudah lama. Jadi ucul deh dialognya wkwkwkwk…

Btw, aku inget adegan yang ferdinan pas sembunyi ikut ke kota, terus lari dari rumah ke rumah. Ada adegan dia nabrak piring dan dia menjaga supaya ga pecah…



    February 16, 2023 at 12:00 am

    Haha, jadi ikutan ngakak, kok Ferdiand Sambo, siiih? Wkwkwk.

    Iya itu scene-nya cerdas banget, sih, si Ferd “think slim” untuk melewati tumpukan piring, terus piringnya mengikuti bentuk tubuh dia. Hahaha, kocak!



February 14, 2023 at 8:22 am

wah, aku baru mau nonton ini nih. biasanya weekend itu waktunya anak-anak nonton film kayak gini. bisa jadi tontonan weekend ini deh, soalnya udah mulai kehabisan film, ahaha. tapi kalau lagi bingun, memang suka mengulang film yang udah pernah ditonton sih. minggu lalu juga mengulang inside out deh jadinya



February 14, 2023 at 2:51 pm

Kebetulan belum pernah nonton film ini. Temanya menarik ya, banteng yang dipilih buat aduan gak pernah pulang, jadi nambah wawasan budaya Spanyol nih. Seru kayaknyq kalau nonton bareng keluarga nanti pas libur..



February 14, 2023 at 5:26 pm

Kayaknya saya nonton ini saat awal pandemi. Agak lupa dengan jalan ceritanya. Tapi, seingat saya memang bagus. Perlu nonton lagi nih filmnya. Apalagi saya pun penggemar film animasi. Suka ada pesan yang bisa didapat



February 14, 2023 at 11:43 pm

Banteng cinta damai kelihatan gak garang tapi hatinya yang tulus yang tidak dipunyai sama banteng lain



February 15, 2023 at 7:20 am

kebayang kalau memelihari anak banteng beneran, hehehee… Ini bisa jadi tontonan untuk weekend kali ini nih. Kadang aku selalu mengajak anakku sambil nonton film yang memang punya cerita bagus dan bisa dia ambil dari ceritanya itu sendiri.



February 15, 2023 at 8:05 am

Sekarang film anak2 banyak yg lucu dan mengedukasi. Kalo zaman molly dulu paling ya film kartun jepang yang banyak. Sekarang lebih bervariasi.



February 15, 2023 at 8:05 am

Sekarang film anak2 banyak yg lucu dan mengedukasi. Kalo zaman molly dulu paling ya film kartun jepang yang banyak. Sekarang lebih bervariasi…



February 15, 2023 at 10:23 am

film Ferdinand ini alur ceritanya bagus dan termasuk dalam salah satu film kartun yang berhasil bikin aku ketawa terbahak-bahak hingga nangis karena tersentuh



February 15, 2023 at 3:36 pm

wah anak-anakku suka nonton ferdinand ini sampai berkali-kali diputar waktu filenya ada di hard disk. hehe. sekarang sudah bisa ditonton di disney ya mbak filmnya



February 15, 2023 at 4:55 pm

Khas filmnya disney ya. FERD aku setuju cinta damai..nggak perlu dgn kekerasan.
Aku bayangin dia sayang bgt sama Nina jg. Filmnya bikin hangat suasana deh inii walau ku belum nonton tp ulasannya bikin warm di tengah gerimis hujan hari ini



February 15, 2023 at 8:10 pm

Weh berani beenr memelihara anak banteng hehe. Untung yang dipelihara bantengnya bukan sembarang banteng tapi banteng yang baik hati yang gak punya insting nyeruduk ya hehehe.
Wah film animasi kyk gini biasanya emang sarat akan pembelajaran, jd pengen nonton juga deh.



February 15, 2023 at 9:06 pm

Menarik banget filmnya mbak. Gak terbayang deh melihara bayi benteng gimana kalo udah gedee.. hihi.. to nilai yg diambil dr film ini deep banget. Jd pengen nonton sm keluarga nanti.



February 15, 2023 at 9:11 pm

Ya Allah, Mbak. Melihat kata “banteng” pikiran saya jadi ke mana-mana. 🤣🤣🤣

Untung aja ini tentang film di desa yang ada di Spanyol. Film petualangan yang seru dan cocok untuk anak-anak nih.



February 15, 2023 at 10:20 pm

Aku belum nonton mbak
Baca review ini jadi penasaran pengen segera nonton filmnya
Ceritanya menarik dan bermanfaat



February 15, 2023 at 10:54 pm

nonton film gak cuma dapat hiburan ya mbak, tapi ada hikmah yang bisa dipetik juga. Saya belum pernah nonton film ini tapi ceritanya menarik buat ditonton sama anak2 nih



February 15, 2023 at 10:56 pm

Aku udah nonton sama anak-anak. Lucu ya film ini, film yang disukai sama anak-anakku ini mbak. cuman agak agak lupa ingat gitu alurnya, sedih pas scene banteng yang kalah nantinya bakal jadi daging kalengan, kok sadis amat yaa hihi padahal ya gitulah ya kan, hubungan antara manusia dan hewan. kalau sudah tidak bermanfaat ya sembelih saja. tapi gak gitu sama keluarga yang melihara si ferdinan yaa.



February 15, 2023 at 11:02 pm

Nyebutin banteng jadi inget mak banteng. Tapi kalo ini anak banteng ya. Kayaknya anak-anakku udah nonton langsung di bioskop deh, dapat tiket gratis. Kurang hits dulu film ini ya.



February 15, 2023 at 11:20 pm

Yang kaget sama kartun Ferdinand inih adalah ternyata mereka bukan hanya untuk petarung tapi berakhir pada dagingnya yang dikonsumsi manusia. Kabarnya semakin kuat dan banyak ototnya semakin berkualitas baik dan mahal.

Ya Allah..
Kalau sudah begini tuh terasa sekali keserakahan manusia dalam mengkonsumsi pangan.



February 15, 2023 at 11:28 pm

Aihhh si Ferd so sweet banget sih, aku jadi kepo pengen nonton filmnya. Kebayang sih kalo punya piaraan anak banteng seimut Ferdinan di dunia nyata. Bisa heboh deh sekampung yaa, karena tinggal di kota yang tempatnya nggak seluas di hutan



February 16, 2023 at 12:20 am

lucuuuuu ya filmnya.. aku sempat liat di salah satu channel berbayar di sini, boleh juga sepertinya untuk ditonton. Mauuu ah cobaaaa nonton filmnya



February 16, 2023 at 6:55 am

Tontonan yang banyak pesan moralnya ya mom. Wajib banget nih untuk ditonton kita para orangtua sambil memberikan edukasi pada anak



February 16, 2023 at 4:21 pm

Oh ini ya yang di ceritakan Mak Lishda di grup KEB tadi. Ferdinan Sambo. Wakakakaka, ngakak asli bacanya.



February 17, 2023 at 7:36 pm

Lucu bangettt animasinyaaa. Kirain Mak Dzulkhulaifah awalnya mau berbagi tips cara memelihara anak banteng wkwkwk ternyata bukan



Leave a Reply to Lisdha www.daily-wife.com Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *