fbpx
Contest / Hobby & Interest

How Do Colorful Things Change People?

Colorful things can change people. Karena warna dipercaya dapat meningkatkan mood seseorang. Contohnya saja ketika mengenakan pakaian dengan warna favorit kita akan menjadi happy atau lebih percaya diri. Warna cat dinding juga dapat merubah suasana. Warna hijau mengisyaratkan sesuatu yang sejuk, sedangkan kuning untuk suasana yang lebih hangat.

My life changes after I met colorful calculator. Kok bisa? Bagian mananya dari kalkulator yang dapat merubah seseorang? Jawabannya : dari warna-warninya. Saya pernah menghadiri sebuah gathering dengan campaign “Little Things to Boost Mood and Productivity”. Campaign ini bertujuan untuk membantu orang-orang meningkatkan mood-nya melalui beragam warna. Dari acara tersebut saya mendapatkan sebuah kalkulator berwana pink.

Sampai di rumah saya sandingkan kalkulator ini dengan dengan benda-benda kecil lainnya. Wow, ada efek berbeda rasanya. Menurut penelitian warna dapat memberi pengaruh secara psikologis, serta mengubah sudut pandang seseorang. It feels like I’m happier when colorful things are surrounding me :)

Tapi mengapa harus kalkulator?

Ini hanyalah salah satu cara saya untuk memulai. Bisa saja kamu sudah tahu bahwa warna dapat memengaruhi mood. Tapi ada satu titik dimana kamu tak tahu harus memulai dari mana. Mungkin inilah saatnya kamu memulai dengan kalkulator berwarna pink, seperti saya memulainya.

Antara Saya, Kalkulator dan Cita-cita Semasa Kecil

Saya seperti memiliki hubungan khusus dengan kalkulator dan benda-benda stationery. Waktu kecil ketika semua anak memiliki cita-cita tinggi—dokter, pilot, astronot dan lainnya—saya justru ingin menjadi kasir. Kenapa? Bagi saya menjadi kasir itu super keren, karena punya banyak alat tulis, stapler dan kalkulator.

Waktu itu saya belum sekolah. Tak banyak profesi yang saya lihat secara nyata. Saya belum pernah melihat pilot dan astronot sungguhan. Sekalinya bertemu dengan dokter ketika saya sakit, mana lah terpikir soal cita-cita kala itu. Tapi melihat dengan mata kepala sendiri, seorang kasir di supermarket yang jago banget ngetik angka, saya ingin menjadi seperti dia. Dasar, anak latah.

Sejak itu saya sangat menyukai stationery dan kalkulator. Selain menjadi tarzan di kebun belakang rumah, permainan masa kecil yang sering saya mainkan adalah main ‘kasir-kasiran’. Kadang kalkulatornya dipakai betulan untuk menghitung, kadang juga dipakai untuk pura-puranya jadi pesawat telepon. Maklum dulu belum punya telepon rumah, pakai kalkulator buat pura-pura saja rasanya sudah paling gaya!

Di rumah memang selalu tersedia kalkulator,  yang biasa dipakai Ibu. Saya dibesarkan di tengah keluarga wirausaha, jadi kalkulator adalah benda wajib yang harus kami miliki. Lucky me, permainan masa kecil saya menjadi semakin seru dengan kalkulator milik Ibu.

Sedangkan kalkulator pertama saya adalah kalkulator scientific merek Casio tipe fx-82TL, model paling hits pada zamannya. Dibeli tahun 1999 dan sampai sekarang kalkulatornya masih berfungsi dengan baik. Benda kesayangan banget deh, ini. Umurnya tahun ini berarti sudah hampir 19 tahun. Kalau tidak salah ini baru ganti baterai 3 kali sejak pertama beli.

Casio fx-82TL
Masih dijual di eBay seharga AU $18 atau setara dengan Rp. 190.000 saat ini.

Cita-cita yang Berganti, Kalkulator Tetap Menemani

Seiring berjalannya waktu, cita-cita pun berganti. Ingin jadi pekerja kantoran hingga berubah haluan menjadi penjahit dan crafter. Semuanya adalah bagian dari proses hidup. Tapi entah mengapa cerita tentang suatu masa ketika pertama kali ingin menjadi kasir itu tetap ada di memori saya.

Baca juga : Ketika Profesi Kita Dipandang Sebelah Mata

Saya juga ingat saat-saat yang paling nikmat dalam menjalani profesi saya. Ketika masih jadi pegawai kantoran, ada tiga moment sederhana yang bisa membuat saya bahagia selain terima gaji.

Pertama : Ketika pertama kalinya Pak Bos memberikan saya sebuah meja kerja lengkap dengan satu set PC dan sekotak alat tulis. Terharunya bukan main, kalau bisa dipeluk mungkin sudah saya peluk deh (mejanya loh ya, bukan Pak Bosnya).

Kedua : Duduk di balik meja kasir. Saya bekerja di restoran dan salah satu tugas saya adalah bertanggung jawab terhadap kelancaran program kasir. Jadi manusia panggilan lah kalau-kalau programnya ada masalah. Meskipun mumet tapi di tempat itu banyak stationery :D. Mengingatkan saya lagi pada cita-cita menjadi kasir. Look, now I’m acting like one, pikir saya.

Ketiga : Belanja stationery untuk keperluan kantor. Itu semacam berkah hidup. Bisa pergi diantar sopir, belanja kebutuhan kantor termasuk stationery yang lucu-lucu, pilih-pilih kalkulator, bayarnya swipe credit card, sampai kantor tinggal reimburse. Bahagia maksimal!

Meskipun dulu kalkulator modelnya ya begitu-begitu lagi. Warnanya kalau enggak hitam, ya abu-abu. Tapi untung sih kalkulator yang lucu-lucu itu baru keluar sekarang-sekarang ini. Seandainya dari dulu sudah ada, bisa-bisa saya kalap belanja kalkulator melulu dan bikin Pak Bos menginterogerasi, “Beli kalkulator banyak amat, buat apaan aja?” Yaaa.. buat ngitung lah, Pak. Kita kan bukan Bapak, yang nilai matematikanya dapat 10. LOL.

Oh ya, di dekat kantor juga ada sebuah toko alat tulis, namanya Success Stationery. Saya sering banget ke sana bersama teman saya, Feny. Kami berdua akan tenggelam cukup lama sejak langkah pertama memasuki toko itu. Kadang ngeborong, tapi kadang cuma lihat-lihat. Sekadar cuci mata, atau kabur sesaat dari rutinitas yang bikin otak mengkerut. Meskipun cuma beli sticky note sebiji, rasanya sudah happy banget. Ini tuh semacam little things that made my day gitu deh.

Baca juga : Belanja Kalkulator Lucu di Foreva Statiofeny Store

Belanja Stationary
Sampai sekarang masih suka cuci mata ke stationary store, bersama anak :P

Little Things I Do to Boost My Mood and Productivity

I love stationery and all the green stuffs, a lot. For most of the things saya akan pilih warna hijau. Meja kerja saya dipenuhi dengan benda-benda berwarna hijau. Bahkan untuk pernikahan saja saya pilih undangan, box seserahan, dekorasi pesta, baju pengantin, serba hijau. Parah banget green addict-nya ya :D

Tapi berdasarkan hasil tes psikologi melalui www.knowyourcolor.id, warna yang sesuai dengan kepribadian saya adalah ungu.

Test psikologi ini tentunya berkaitan dengan campaign “Little Things to Boost Mood and Productivity” yang diselenggarakan oleh Casio bulan Desember 2017 lalu. Casio adalah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai produk elektronik, termasuk kalkulator. Produk terbarunya adalah colorful calculator Casio My Style yang hadir dalam 10 varian warna.

Baca juga : Campaign “Little Things to Boost Mood and Productivity” 

Jujur saja, tujuan awal saya ingin hadir pada acara ini adalah “Siapa tahu pulangnya bawa kalkulator”. Yes, karena sampai sekarang saya masih pengguna kalkulator manual dibanding aplikasi kalkulator di smartphone. Sampai-sampai saya minta dido’akan sama Ibu saya, “Mah, do’ain ya biar pulangnya nanti bisa bawa kalkulator.” Hahaha. Alhamdulillah ya do’a Ibu biasanya mujarab.

Tapi rupanya saya membawa pulang lebih dari sekadar kalkulator. Yaitu pengalaman seorang Diana Rikasari, blogger beken yang mencintai banyak warna. Hal itu menginspirasi saya, bahwa saya tak harus memilih warna hijau untuk segala hal. Meskipun hijau mungkin warna favorit saya—selamanya. Then I tried to look at another colors and saw how it works to my life.

Saya melakukan beberapa eksperimen warna di ruang kerja saya. Dan alhamdulillah efektif dalam meningkatkan produktivitas. Let me share what I do to boost my mood and productivity.

Menambah Varian Warna di Ruang Kerja

Berhubung saya punya banyak benda berwarna hijau, demi misi ini saya rela mengubah sebagian dengan warna lain. Caranya dengan mengecat menggunakan cat akrilik yang dibeli di toko buku. Dalam beberapa hari saya jadi punya banyak benda warna pink, biru dan ungu :P. Cara ini lebih murah ketimbang harus membeli barang-barang baru.

cat akrilik
Sedia cat akrilik :)

Menjadikan Ruang Kerja Kondusif

Ruang kerja kondusif adalah ruangan yang tenang dan mendukung untuk digunakan saat melakukan sebuah pekerjaan. Entah itu menulis, menggambar, memasak, menjahit. Sehingga dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diinginkan.

Ruang kerja saya adalah ruangan terpadu untuk semua pekerjaan kecuali masak :D. Saya menulis, membuat prakarya, menjahit, baca buku, bikin video pada ruangan yang sama. Di ruang ini pula tempat anak saya menyimpan mainannya.

Baca juga : Coworking Space Dynamic Youth Lounge

Kemudian saya merapikan ruang tersebut. Ditambahkan gordyn bermotif nuansa alam, membuat ruangan jadi serasa lebih lega. Di dinding saya tambahkan sebuah colorful planner supaya tidak ada jadwal yang terlewat.

Colorful planner

Meletakkan Stationery Warna-warni Secara Rapi

Di meja kerja saya letakkan stationery kesukaan saya dengan ragam warna yang bikin suasana jadi ceria. Fungsinya selain untuk meningkatkan mood, juga agar mudah dijangkau ketika akan digunakan.

Biasanya saya menggunakan sticky note untuk mencatat daftar pesanan seprai dan bedcover. Ini memudahkan saya ketika harus belanja bahan dan rekapitulasi biaya produksi. Selain colorful calculator, sticky note juga jadi benda wajib yang harus ada di meja saya.

Casio My Style - Working

Konsisten Membersihkan Ruangan

Kalau ruang kerja sudah rapi dan warna-warni, jangan lupa bersihkan ruangan setiap hari. Agar tidak ada debu menempel dan suasana akan tetap bersih dan nyaman.

Benda-benda yang biasa berserakan bisa dimasukkan ke dalam box tertutup agar tak berdebu. Ada satu box lucu yang pernah saya dapat dari minimarket. Kemudian saya coba membuat box serupa. Hasilnya bisa untuk menyimpan buku-buku dan mainan anak. Selain itu boxnya bisa dilipat. Jadi ketika sedang tidak digunakan box ini bisa disimpan meski di tempat yang sempit.

Mendengarkan Upbeat Music

Karena saya suka musik, jadi setiap kali melakukan pekerjaan harus disertai dengan musik. Terutama ketika menulis, saya harus mendengarkan musik. Musik dengan ritme upbeat selalu membuat saya lebih bersemangat dan proses menulis jadi lebih lancar dan cepat.

What is the Result of Colorful Experiment?

Setelah 2 bulan lamanya bereksperimen dengan warna akhirnya saya menemukan perubahan dalam keseharian saya. Menjadi lebih good mood, lebih kreatif dan produktif belakangan ini.

Colorful Outfit

Saya mulai memilih warna busana yang lebih colorful and fun untuk suasana hati yang lebih riang. Rasanya ingin selalu tampil berbeda di setiap kesempatan. Ketika ada undangan blogger event saya jadi terpikir untuk membuat sendiri baju warna-warni.

Ada juga sih yang warnanya gelap, tapi tetap di-mix and match dengan warna yang seru. Sweater ini dibuat dalam rangka musim hujan yang bikin udara jadi dingin melulu.

IG Story

Dan yang terbaru ada baju ala-ala kimono. Awalnya ini adalah jilbab yang saya beli bulan lalu. Tapi bahannya terlalu tebal. Setiap pakai jilbab ini telinga saya rasanya bindeng. Daripada enggak terpakai jadinya saya gunting-gunting dan jahit menjadi seperti ini. Dalam rangka ada event blogger dengan Indonesian Social Blogpreneur minggu lalu.

I'm in Pink
With Dini Fitria, Author of Ishal Cinta

Learn More and More

Banyak teman-teman yang bilang “Kamu sih enak, mau pakai baju apa tinggal jahit sendiri.” atau “Ya wajar lah bisa jahit, orang ibunya juga penjahit. Ilmunya langsung menurun.”

Iya, bisa menjahit itu saya akui memang ‘enak’. Tapi ini enaknya bukan yang tiba-tiba datang terus saya langsung bisa, loh :D. Bisa karena saya belajar dan masih akan terus belajar. Colorful things membuat saya semakin semangat belajar. Saya bergabung dalam grup “Berbagi Ilmu Menjahit dan Craft” yang isinya para ibu-ibu dengan hobi menjahit. Seru banget kenal sama mereka, banyak ilmu yang saya dapat.

Workshop BIMC-2
Workshop BIMC – Materi Kemeja Pria

Saya percaya sebuah kemampuan bukan seperti hujan yang turun dari langit yang bisa datang tiba-tiba. Ia harus dicari, dipelajari dan terus dilatih. Saya setuju dengan ucapan Ed Sheeran, ketika banyak orang bilang “You were born with natural talent”. No, you have to see this video.

Jadi kalau kamu sekarang bisa goyang saat mendengarkan lagu Shape of You yang asyik banget itu, tak lain dan tak bukan karena usahanya Ed Sheeran yang begitu gigih berlatih hingga sekarang menjadi penyanyi dan musisi kenamaan dunia. Usianya masih muda, tapi prestasinya luar biasa.

More Income

Gara-gara saya sering membuat sendiri baju yang saya pakai, akhirnya ada teman-teman yang pesan baju sama saya. Ada juga yang request box serbaguna. Alhamdulillah ya…

Dress Sketch
Outer sketch, pesanan Eni Martini

Berawal dari pelanggan pertama yang pesan kebaya kutu baru, semoga saya menemukan dan ditemukan pelanggan lainnya. Amiin.

More Creative

Sejak lama saya ingin sekali menambah tulisan saya dengan kategori sewing and craft. Akhirnya awal tahun ini mulai terlaksana. Project pertama saya untuk blog post dengan kategori ini adalah aplikasi kain perca.

Colorful Calculator

I never thought that my life is changing because of colorful calculator, hihi. Ternyata semudah itu merubah mood, ya.

Karena Casio menghadiahi saya sebuah kalkulator warna pink, saya jadi semangat lagi untuk belanja stationery warna-warni. Rasanya semangat banget kalau kerjanya ditemani benda-benda ini.

Meskipun saya bertekad untuk lebih mewarnai hidup tapi tetap ya yang namanya sudah cinta, tetap lah saya juga mau punya Casio My Style yang warna hijau :P. Ini adalah Casio My Style tipe MS-20UC, harganya Rp. 125.000 saja sebelum diskon. Saya beli di mataharimall.com pakai promo code CASIOBLOGQP38 dan mendapat diskon sebesar 20%.

Casio My Style for Business-1

Anyway, promo code tersebut bisa loh kamu pakai kalau mau beli kalkulator di mataharimall.com. Boleh juga kalau mau dibagikan ke teman-teman.

Selain penampilannya yang kece, performanya juga mantap untuk menghitung dengan kecepatan tinggi dan akurasi maksimal. Terbuat dari material plastik solid baik body maupun tombolnya. Berukuran tidak terlalu besar, hanya 149,5 x 105 x 22,8 mm dan berat 110 gram. Sehingga tidak perlu ribet ketika harus membawanya pergi, tinggal selipkan di dalam tas.

Meskipun body-nya kecil tapi si lucu ini punya Extra Large Display yang memuat 12 digit. Bentuknya yang agak tinggi di bagian atas cocok sekali untuk diletakkan di atas meja. Mata juga tetap nyaman karena display-nya tepat menghadap ke mata. Dan di bagian bawahnya ada empat buah karet pula, agar si ringan ini tidak mudah bergeser saat digunakan.

Fitur Unggulan Casio My Style Colorful Calculator

Tak sekadar memproduksi produk baru dengan warna-warni seru, Casio sangat mementingkan kebutuhan konsumen. Coba lihat bentuknya yang ramping dan bersudut tumpul. Menjadikan #CasioMyStyle pas sekali digenggam.

Kemudian dari sisi kalkulasi Casio My Style memiliki fitur Tax and Margin Calculation. Dan Sign Command pada kalkulator ini akan muncul di kanan atas. Jadinya kita tidak ragu apakah sudah menekan tanda (x) atau tanda (+). Bikin menghitung jadi lebih cepat. Yang paling keren ada fitur Time Calculation untuk menghitung waktu. Suka deh sama fitur ini, supaya tidak terlambat menghadiri suatu acara, bisa hitung dulu waktu yang saya miliki untuk bersiap.

Dan istimewanya lagi, alat hitung ini memiliki Two Way Power, yaitu energi baterai dan energi cahaya. Menjadikannya lebih awet dan tahan lama. Bisa-bisa kalkulator ini mampu terus-terusan dipakai sampai anak saya masuk SMP atau SMA nanti :). Oh ya tak perlu khawatir baterainya cepat habis, karena pada posisi stand by lebih dari 6 menit maka kalkulator akan mati dengan sendirinya.

Meskipun terjamin daya tahannya, Casio tetap memberikan garansi selama 1 tahun dari distributor resmi yaitu PT. Sahabat Utama.

Well, saya tak menyangka bahwa tulisan tentang saya dan kalkulator warna-warni bisa sampai sepanjang ini. I just can’t help it, how I have a special relationship with calculator. Maybe someday this little thing can bring me to another place or another country. I hope so :)

#CasioMyStyle

 

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

February 19, 2018 at 11:01 am

Daku juga senang banget sama segala macam stationery, dan benar tuh nongkrong lama-lama di corner stationery di tobuk itu mencerahkan pikiran :D



Feby kemala
February 19, 2018 at 9:21 pm

Emang ya stationery itu ngebantu, ngedukung, dan banyak peran yg lainnya dalam kerja2 gitu. Hoooiya bener bgt juga apa yg diblg tante “warna meningkatkan mood seseorang”. Lagi dan lagi sangat suka isi blognya 😋😋



February 20, 2018 at 6:30 am

Hihi cita-cita kita dulu sama nih, suka mainin kalkulator ayah eh jadi kepikiran enak kali jadi kasir beneran. Warna kalkulator nya lucu mak 😍



Amallia Sarah
February 24, 2018 at 5:45 pm

Iya mba Casio memang awet banget dan kuat. Aku punya dari zaman SMP masih ada dan masih berfungsi. Casio yang sekarang, lebih kekinian ya mbak. Jadi Yang butuh kalkulator bisa beli sesuai dengan warna favorit nya. Biar bisa sekalian mood boosters juga ya mba



March 6, 2018 at 6:44 am

Sangat berguna sekali ya mbak, punya Kalkulator, lebih praktis kataku, huhuu
Daaann menjahitt, salahsatu hobi yang ingin sekali kutekuniii saat resign nantiii
Sugooi , dan sukses berkaryaa Mbak,
Salam kenal dari Bumi Jember, yaaa
^_^



    Dzulkhulaifah
    March 6, 2018 at 7:32 am

    Iyes, paling praktis gak usah buka-buka aplikasi dulu di hape. Lowbatnya lama pula.
    Ayo mbak kita sama-sama belajar menjahit, bisa jadi teman se-hobi :)



Tri Ariyanto
November 28, 2020 at 12:50 pm

warna menggabarkan bnyaak emosi dan dapat memepengaruhi emosi hati hatilah dengan warna 😅



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *