Kelihatannya lumrah jika sebagian besar penduduk bumi saat ini memanfaatkan gadget untuk mengusir rasa bosan. Karena di era yang serba cepat ini, bermain gadget adalah hal yang paling mudah dijangkau. Sementara untuk mengusir kejenuhan dengan berjalan-jalan atau liburan tentunya butuh effort lebih dan budget yang lumayan.

Bahkan untuk kegiatan non digital seperti hangout dan memasak di dapur mesti berhubungan pula dengan gadget.

Cari rekomendasi tempat makan yang asyik buat nongkrong bareng teman-teman, sampai cari resep masakan dan sekalian praktik atas petunjuk youtube. Yang mulai mengkhawatirkan adalah anak-anak kecil zaman sekarang sudah jago pula bermain gadget, mungkin lebih up to date dibandingkan orang tuanya.

Para orang tua pasti mendambakan anak-anak lebih sering main di luar, bersosialisasi dengan teman-temannya, membaca buku dan memegang pensil ketimbang sering-sering terpapar gadget. Tapi zaman kian berubah, teknologi semakin meningkat pesat dan kita dituntut untuk lebih kreatif mengalihkan perhatian anak-anak pada kegiatan fisik.

Agar bermain gadget tak sekadar main-main biasa, kita bisa menggabungkan kegiatan lain sebagai penyeimbang. Misalnya dengan memilihkan video edukatif seperti mengenal huruf dan angka, kemudian diselingi dengan praktik secara langsung baik itu pengucapan maupun gerakannya.

Bermain Mewarnai Gambar

Selain itu si kecil bisa diajak untuk mewarnai gambar karena anak-anak cenderung menyukai sesuatu yang colourful. Mungkin terdengar old school, ya, sementara sudah banyak aplikasi menggambar yang lebih canggih di smartphone. Faktanya menggambar atau mewarnai dengan alat tulis dapat melatih motorik halus secara lebih baik.

Beri contoh bahwa saat mewarnai gambar sebaiknya pergelangan tangan yang bergerak untuk menghasilkan gambar yang halus dengan daya tekan sedang. Anak-anak yang baru belajar memegang pensil biasanya masih kesulitan, seluruh lengannya ikut bergerak saat menggambar atau mewarnai dan hasilnya sangat tebal karena terlalu ditekan.

Mewarnai gambar juga dapat merangsang kreativitas anak dan mengembangkan imajinasinya. Biarkan mereka memilih warna-warninya sendiri ketika melakukan aktivitas ini, meski hasilnya belum sesuai harapan. Karena bagaimanapun orang tua harus mendukung kreativitas anak agar menjadi generasi unggul.

Tak hanya bagi anak-anak, kegiatan mewarnai juga memiliki manfaat positif bagi orang dewasa. Salah satunya dapat menjadikan tubuh lebih rileks terutama bagi para pekerja maupun ibu rumah tangga yang rentan terkena stress. Bahkan orang yang kesehariannya memiliki banyak waktu luang pun bisa mengalami rasa jenuh dan aktivitas mewarnai bisa menjadi penyelamat. Jadi kalau kita balik lagi ke point di awal, mengusir rasa bosan itu bisa juga dilakukan dengan cara konvensional seperti mewarnai. Terbukti dengan hadirnya colouring book for adult di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini.

Mewarnai, Kegiatan Solutif Bagi yang Tidak Bisa Menggambar

Seandainya saya bisa menggambar, di waktu luang atau waktu tertentu di mana saya merasa jenuh pasti saya akan menggambar. Saya selalu berpikir, beruntung sekali orang-orang yang memiliki talenta tersebut, baik itu secara konvensional maupun digital. Saya kagum sama mereka yang pandai menggunakan tangannya untuk menghasilkan tampilan visual yang unik dan menarik.

Oh I wish I could do drawing, karena anak saya sering sekali minta dibuatkan gambar. Tapi kemampuan saya tidak pernah berkembang dari dulu, mungkin kurang gigih belajarnya. Sebagai kompensasi saya pun sesekali mewarnai. Sekarang malah si kecil sudah bisa diajak mewarnai bareng. Kebetulan saya baru punya alat mewarnai dari Faber-Castell yang unik dan warnanya lengkap. Anak saya sangat excited memainkan connector pens warna-warni tersebut sambil tak henti-henti menyebut nama warna dari setiap pen  yang ia pegang.

Faber-Castell Colour to Life, Augmented Reality Colouring Book

Faber-Castell Colour to Life adalah alat mewarnai terbaru yang dikeluarkan oleh PT. Faber-Castell International Indonesia mulai bulan April 2018 yang lalu. Secara eksklusif dijual dalam sebuah eye-catching colourful box berukuran 25,8 cm x 18,8 cm. Bagian depan box terdapat gambar pengendara kuda beserta lima gambar lain di sisi kirinya. Sekali lihat langsung penasaran, apa sih isi di dalamnya?

Kotak lucu ini ternyata berisi sebuah Augmented Reality colouring book dan connector pens untuk mewarnai. Colouring book berukuran 25 cm x 18 cm ini memiliki sampul tebal art paper dengan gambar yang sama dengan box utamanya. Terdiri dari 15 halaman art carton bergambar yang terbagi menjadi 5 tema, yaitu Giddy-up, Pogo Boy, Dress-Up Challenge, Balance Your Brain dan Safe Flight. Sehingga masing-masing tema terdiri dari 3 halaman. Tema ini nantinya bisa dimainkan sebagai game pada smartphone.

Augmented Reality sendiri merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. (Sumber : Wikipedia).

Jadi maksudnya bagaimana?

Kalian tentu pernah kan, nonton film-film science fiction yang mana ada gambar-gambar pada smartphone atau komputer kelihatan seperti keluar dari layarnya. Seperti itulah nantinya gambar pada colouring book tersebut bisa terlihat sangat nyata. Augmented Reality yang ada pada Faber-Castell Colour to Life dimaksudnya untuk menggabungkan gambar yang kita warnai dengan aplikasi game via smartphone. Caranya bagaimana? Keep reading, gengs.

The Smart Connector Pen

Connector pen yang diberikan tak tanggung-tanggung, berjumlah 20 pens! Warnanya lengkap banget mulai dari warna terang hingga warna gelap. Bahkan ada yang memiliki warna menyala seperti stabillo. Dengan panjang pen 13,8 cm dan diameter 1 cm menjadikannya sangat pas di genggaman baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Connector pen memiliki ujung seperti spidol tapi tidak terlalu lancip. Ketebalan garis yang dihasilkan sekitar 1 mm, sangat ideal untuk mewarnai. Setelah saya mencobanya, warna dari Faber-Castell Colour to Life ini cukup solid, namun dengan beberapa teknik tertentu bisa menghasilkan gradasi warna yang keren. Selain itu ujung pennya cukup kuat, karena sempat dipakai dengan tekanan yang super sama anak saya tapi pen-nya masih baik-baik saja. Yang bikin tenang sih ini connector pen tidak buru-buru kering meski dibiarkan terbuka dalam waktu yang cukup lama. Pernah juga lupa ditutup semalam suntuk, pagi harinya masih ok. Ih, suka deh.

Yang paling unik dari connector pen Faber-Castell Colour to Life adalah pada bagian tutupnya. Jika dilihat dari atas bentuknya seperti 1 ½ lingkaran. Rupanya ½ lingkaran tersebut berfungsi untuk digabungkan dengan tutup pen lainnya, juga untuk dimasukkan ke pangkal pen ketika connector pen sedang digunakan. Tujuannya sih jelas ya, agar pen dan tutupnya tidak tercecer, juga antar satu pen dengan pen lainnya bisa digabungkan saat sedang tidak digunakan. Mungkin itu yang membuat namanya menjadi connector pen, tetap terhubung di mana dan kapan pun :)

Teknik Mewarnai dengan Connector Pen

Selain colouring book dan connector pen yang ada dalam paket Faber-Castell Colour to Life, juga disertakan buku petunjuk berisi teknik mewarnai dan cara berkerasi dengan connector pen. Jadi teknik mewarnai yang disarankan ada 5 cara. Yaitu Patterning, Pointilism, Squiggling, Shading dan Contouring. Masing-masing tekning ini dapat memberikan efek gambar yang berbeda, loh.

Pada saat mewarnai pastikan frame gambarnya tidak perlu dikasih warna, ya. Karena frame tersebut untuk membantu gambar bisa di-scan ke smartphone.

Patterning

Teknik ini adalah mewarnai dengan menggabungkan banyak bentuk. Misalnya bentuk segitiga, segiempat, lingkaran, bintang dan seterusnya. Efek yang didapat dengan teknik ini adalah gradasi warna yang lucu, cocok untuk mewarnai gambar hewan. Misalnya kucing, macan tutul, jerapah dan lain-lain.

Pointilism

Pointilism berasal dari kata point atau titik. Tekniknya adalah memberikan warna melalui titik-titik ke seluruh area gambar. Dalam satu area bisa terdiri dari satu warna, bisa juga lebih. Untuk kesan tebal tipis bisa menggunakan dua warna senada yang salah satu diantaranya memiliki warna lebih gelap. Pointilsm cocok untuk mewarnai sesuatu yang bertekstur atau berbentuk butiran. Misalnya pasir, tanah, bintang di langit dan sebagainya.

Squiggling

Teknik squiggling merupakan proses mewarnai dengan cara mencoret secara acak dan bentuknya keriting. Jika ingin mewarnai gambar domba paling cocok pakai teknik ini. Selain itu jika teknik squiggling dibuat agak rapat dapat menghasilkan gradasi warna mirip dengan penggunaan cat air.

Shading

Teknik shading atau arsiran dilakukan dengan mengarsir searah. Sangat oke nih kalau mau mewarnai yang ada unsur bayangan. Pada contoh di buku petunjuk, memberikan shading bisa diawali dengan warna yang lebih terang, kemudian ditimpa pada beberapa bagian dengan warna yang lebih gelap.

Contouring

Teknik contouring adalah pemberian warna dengan garis bentuk atau outline mengikuti bentuk gambar. Misalnya gambar yang ingin diwarnai berbentuk lingkaran, maka garis yang dibuat adalah lingkaran dari tepi hingga ke tengah. Sisi kosong di antara garis-garis tersebut bisa diisi juga dengan warna lain agar gambar terlihat lebih hidup.

Cara Bermain Game Colour to Life

Nah jika colouring book sudah selesai diwarnai, kini saatnya bermain game Colour to Life. Jadi ini game-nya seru banget, anak-anak pasti suka karena gambar yang sudah diwarnai tadi bisa ada di layar smartphone jika kita scan dengan benar. Gambar bisa dilihat dalam tiga dimensi dan berjalan ke kiri dan kanan sesuai perintah dari jari kita.

Yang harus dilakukan pertama kali adalah men-download aplikasi game Colour to Life di smartphone baik itu android maupun iOS. Bisa search dengan keyword “colour to life”, bisa juga scan QR code pada halaman depan colouring book atau boxnya.

Berikutnya buka aplikasi game, tap button “Start”, pilih permainan Giddy-up, Pgogo Boy, Dress-Up Challenge, Balance Your Brain atauSafe Flight. Misalnya memilih game Giddy-up, maka buka halaman gambar si pendekar berkuda itu, letakkan bukunya di bidang datar seperti di atas meja. Jika layar smartphone sudah membuka kamera, arahkan pada gambar dengan jarak minimum 30 cm agar seluruh gambar dan frame-nya bisa ter-scan dengan benar. Pastikan kamera lurus dengan gambar, ya.

Dan gambar yang sudah diwarnai akan muncul secara tiga dimensi di layar ponsel. Setelah ini kita bisa langsung main game atau mau selfie dulu juga boleh. Untuk selfie pilih button Photo Mode, lalu pilih mau pakai kamera depan atau kamera belakang. Foto nantinya akan membuat folder sendiri pada album foto, dengan nama folder Faber Castell. Jika ingin langsung main game, silakan pilih button “Play the Game” dan selamat bermain.

List of Games

Sebetulnya bermain game itu menyenangkan dan bisa menyegarkan pikiran jika kita mempergunakannya secara bijak. Seperti tidak terlalu lama durasinya, tidak main game sambil tidur-tiduran karena dapat membuat mata lelah, juga dengan cahaya layar yang redup agar mata tidak silau dan sakit.

Berikut adalah penjelasan dan kelebihan dari masing-masing permainan :

Giddy-up

Ini adalah permainan pacuan kuda yang melatih ketangkasan dalam mengambil poin dan menghidar dari rintangan. Terdapat panah di kanan dan kiri untuk menggerakkan kuda, jadi mata dan tangan harus berkoordinasi dengan baik. Dengan begini dapat pula melatih motorik halus dan refleks.

Pogo Boy

Pogo Boy adalah bermain melombat dengan tongkat pogo dan jangan sampai masuk ke air. Sama dengan permainan Giddy-up, Pogo Boy menawarkan permainan yang harus konsentrasi, melatih motorik halus dan refleks serta koordinasi mata dengan tangan.

Dress-up Challenge

Game dengan karakter princess ini adalah permainan memori. Kita diberikan gambar wanita yang berpakaian rapi selama beberapa detik, kemudian harus kita pilih baju, celana. topi, dan sepatu yang sesuai dengan pakaian wanita tadi. Harus konsentrasi banget, nih supaya benar semua jawabannya.

Pertama kali main ini saya agak keder karena tidak fokus haha.

Balance Your Brain

Dari namanya saja sudah ketahuan ya, permaianan ini adalah untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Selain itu juga dapat meningkatkan kecepatan berpikir.

Safe Flight

Dan ini yang favorit, nih. Karena anak-anak kan suka banget sama yang namanya pesawat. Sebuah benda besar yang bisa membawa kita terbang ke langit. Permainan ini dapat melatih koordinasi mata dengan tangan, kemampuan motorik halus, perhatian dan konsentrasi serta melatih refleks.

Colour to Life yang Menyatukan Dua Zaman

Setelah menggunakan Faber-Castell Colour to Life dampak positif yang saya sekeluarga dapatkan adalah serunya bermain bersama. Tidak hanya antara ibu dan anak, tapi juga bersama ayah dan sepupunya si kecil. Setiap hari pasti ada saja yang ingin diwarnai. Dan untuk tipe anak yang sangat aktif, kegiatan mewarnai merupakan anugerah bagi ibu-ibu. Karena anak bisa anteng berlama-lama dengan connector pen ;)

Menurut saya Faber-Castell Colour to Life adalah inovasi yang menyatukan dua zaman. Hiburan konvensional ala orang tua dengan versi digital seperti pada zamannya anak-anak masa kini. Di saat sedang heboh-hebohnya aplikasi game yang kadang bisa membuat anak kecanduan jika orang tua kurang bijak, Faber-Castell justru hadir memberi solusi. Game Colour to Life tidak bisa dimainkan jika gambarnya tidak diwarnai terlebih dahulu. Well ok, basically bisa saja sih dimainkan, saya sudah coba. Tapi tidak ada warnanya, dan mana seru kan main game hitam putih? :D

Orang tua tentu bahagia melihat anak-anak sibuk mewarnai. Di sisi lain anak juga merasa senang karena bisa belajar memegang pen, mengenal warna dan belajar mengarsir dengan baik. Game adalah bonus yang bisa kita berikan, berhubung games-nya tetap bernilai edukasi dan banyak melatih konsentrasi. But at least kita bisa menanamkan kebiasaan kepada anak, harus ada usaha terlebih dahulu sebelum mereka bisa mendapatkan sesuatu.

Well, nampaknya apa yang diharapkan oleh Faber-Castell ketika menciptakan inovasi ini memang benar terwujud. Tak hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun bisa menggunakannya.

Cara Mendapatkan Faber-Castel Colour to Life

Ibu-ibu yang ingin mengajak anaknya berkreasi melalui warna bisa membeli seri Faber-Castell Colour to Life ini di Tokopedia, Gramedia atau toko buku terdekat. Harganya Rp. 103.500 untuk satu paket augmented reality colouring book dan 20 connector pens.

Bonus Tips

Oh ya, bagi yang anaknya masih kecil-kecil dan cenderung suka mengotori bajunya dengan alat mewarnai, jangan khawatir. Connector pen dari Faber-Castell ini mudah dibersihkan, kok. Cukup rendam pakaian dengan deterjen, bila perlu tambahkan sedikit cairan penghilang noda. Diamkan selama 30-60 menit lalu kucek. Noda pun bisa hilang dan baju bersih kembali. Baju anak saya terkena warna dari connector pen, dua hari kemudian baru dicuci dan nodanya tetap bisa hilang, alhamdulillah. Kalau penasaran sama merek deterjen dan penghilang nodanya nanti japri saja, ya :)

***

Terima kasih sudah mampir di review Faber-Castell Colour to Life yang cukup panjang ini. Karena saya puas banget menggunakannya, jadi merasa wajib kasih cerita yang detail. Dan terima kasih juga untuk Faber-Castell untuk inovasinya yang menyatukan ibu dengan anak ini.