fbpx
Collaborative Blogging / Family & Parenting

Apakah Menjadi Perempuan Berarti Selalu Wajib Dandan?

Selain pandai mengurus keluarga, seorang perempuan juga memiliki kewajiban lain. Apaan? Perempuan wajib dandan! Eh, yang betul??

Di kalangan teman-teman sejak remaja saya terkenal sebagai perempuan yang enggak pernah dandan. Apa ya, malas banget harus dandan. Ribet gitu loh mesti bedakan setiap kali mau ‘tampil’. Dan karena enggak biasa dandan saya jadi malas mencoba. Alasannya : kurang percaya diri, takut enggak pantas, takut dibilang genit dan satu lagi yang paling takut yaitu takut jerawatan. Hahahahaha.

Lalu saat sudah bekerja saya dandan seperlunya saja. Cuma pakai bedak dan lipstik, tipis-tipis. Saya pikir ‘kerja di balik layar’ jadi enggak perlu heboh gimana-gimana. Pacar juga sudah punya, jadi merasa sudah laku gitu enggak usah menor-menor lah. LOL.

Baca juga : Ketika Profesi Kita Dipandang Sebelah Mata

Bagaimana setelah menikah? Masih sama, saya dandan seperlunya saja. Dari pak suami juga tak ada tuntutan khusus saya harus berdandan. Yang penting mah sadar diri saja, jangan kucel dan sebaiknya wangi :P. Sampai titik ini saya merasa bahwa ‘perempuan wajib dandan’ hanyalah teori.

Perihal dandan ini baru saya sadari peranannya justru setelah memiliki anak. Bermula ketika mengajak Hammam ke pasar tekstil di Cipadu. Lalu ada pramuniaga yang ‘kurang percaya’ bahwa saya adalah ibu dari anak lucu dan bermata sipit itu. Eh, mbaknya minta dicakar apa gimana sih? Lubuk hati saya yang terdalam pun akhirnya bertanya ‘Apakah saya lebih mirip pengasuh daripada ibunya? Kurang kece kah saya?’

perempuan wajib dandan
Tanpa make up, jangan dibilang pengasuh, please

Sejak hari itu saya bertekad pakai bedak dan lipstik setiap mau ke pasar. Haha, dulu pergi kuliah enggak mau bedakan karena takut dikira genit. Sekarang ke pasar saja kudu dandan? Dunia terbalik sudah, demi harga diri seorang ibu yang enggak mau terulang lagi kejadian tempo hari itu. Hammam kalau sudah besar nanti bagaimana ya ketika harus mendengar kisah ini? Emaknya bela-belain tampil cantik biar dibilang serasi sama anak. LOL.

Alat Make Up yang Wajib Dimiliki

Meskipun kurang suka berdandan tapi saya lumayan punya alat-alat make up. Tapi ya itu dia, jarang dipakai. Alat-alat itu hanya keluar dari kandangnya ketika diperlukan saja. Ada 3 item yang wajib saya miliki dan segera membeli yang baru ketika persediannya sudah menipis. Mereka adalah bedak, lipstik dan eyeliner.

Biasanya saya punya bedak hanya satu saja, jenis bedak padat. Awet banget bisa berbulan-bulan. Keseringan beli bedak itu karena bedak yang lama hancur akibat perbuatan si anak semata wayang. Si Hammam, betapa enggak ngertinya dia bahwa perempuan wajib dandan. Ehue!

Khusus lipstik, baru sadar kalau saya punya banyak setelah kemarin beberes meja rias. Lalu mikir ‘Ini lipstik banyak amat tapi kenapa warnanya nude semua yak?’. Hahaha, sesuai selera lah itu mah. Saya memang lebih suka warna-warna nude, apapun merek lipstiknya. Ada juga beberapa yang nge-pink dan merah gitu, tapi jarang banget dipakai. Apalagi kalau cuma mau ke pasar ya, maka warna nude-lah yang jadi pilihan.

Saya suka pakai eyeliner karena dapat memberikan efek berbeda dari sepasang mata. Garis hitam pada tepi kelopak mata selalu saya percayai dapat membuat bola mata saya terlihat lebih jernih. Jadi bagus kalau difoto, hihi. Saya punya beberapa eyeliner, karena sering dapat bonus saat belanja lipstik. Ahay! Jadi di tempat tinggal saya ada seorang penjual kosmetik keliling, sebulan sekali suka mampir ke rumah. Biasanya kalau doi datang saya selalu beli lipstik (that’s why lipstik saya jadi banyak). Dan ketika bagi-bagi bonus gitu saya selalu pilih eyeliner. Memang paling pengertian lah doi nih, ngerti banget kalau perempuan wajib dandan.

Senjata lainnya saya punya BB Cream, foundation, blush on, eye shadow dan maskara. Biasanya saya pakai untuk acara-acara resmi yang membutuhkan effort lebih dalam berdandan, untuk tampil ‘lebih’ dari biasanya.

Perempuan Wajib Dandan, Buat Apa Sih?

Perempuan berdandan itu ternyata wajar ya, gengs. Untuk membuat penampilan jadi lebih menarik, sekaligus mensyukuri apa yang telah kita miliki pada tubuh dan paras kita. Jadi kecantikannya harus terjaga. Apalagi bagi yang sudah punya suami, ya happy lah suaminya lihat isterinya cantik melulu tiap saat. Kan kata Mamah Dedeh aja tiap pagi, “Jadi isteri itu jangan kucel”. Whehehehe, gitu ya, Mah?

Lalu haruskah kita berdandan setiap saat? Tergantung kebutuhan. Kalau sang suami menuntut isterinya untuk selalu dandan, ya atuh lah dandan tiap hari. Tapi saya senang karena di rumah kami enggak ada peraturan itu, horeeee. Jadi saya berurusan dengan alat make up hanya ketika diperlukan saja.

Menghadiri Undangan Pernikahan

Dalam kesempatan menghadiri undangan pernikahan tentulah kita harus menghargai tuan rumah. Mengenakan pakaian yang baik dan berpenampilan baik pula. Tapi enggak selalu dandan habis-habisan sih setiap mau kondangan.

Misalnya yang mengundang adalah tetangga sebelah rumah. Make up yang saya kenakan biasanya hanya bedak dan lipstik. Karena rumahnya dekat, enggak perlu terpapar sinar matahari terlalu lama dan sebentar saja sudah bisa pulang.

Lain cerita kalau undangannya berjarak jauh dari rumah. Menuju ke sana kan butuh waktu, kalau tanpa foundation atau bb cream yang ada baru setengah perjalanan bedak sudah luntur. Jangan sampai dong, ya. Lipstiknya juga pilih yang tahan lama dan enggak luntur kalau dipakai makan.

Eyeliner, eyeshadow, blush on dan maskara juga diperlukan untuk menunjang penampilan saat kondangan. Tapi dipakai seperlunya saja. Jangan sampai kan, saya jadi lebih heboh dari pengantinnya. Lha nanti kalau saya yang dikasih angpao kan, jadi enak dong? :P

Acara Keluarga

Di keluarga juga sering ada undangan kayak arisan atau selamatan. Pada kesempatan ini saya biasanya pakai bedak dan lipstik saja. Tapi lipstiknya yang tahan lama, karena acara keluarga itu identik dengan makan-makan hahahahaha.

Untuk acara keluarga yang agak penting seperti lamaran gitu saya suka pakai foundation atau bb cream terlebih dahulu sebelum bedak. Kemudian pakai eyeliner. Soalnya udah pasti ada sesi foto-foto ini sih :D

Event Blogger

Menghadiri undangan pada event blogger juga menjadi wajib hukumnya untuk memoles wajah dengan make up. Supaya kelihatan rapi dan ehem, cakep. Foundation atau bb cream, bedak, eyeliner, lipstik waterproof  adalah andalan saya. Bisa dipastikan ada sebuah perjalanan panjang dengan ojeg atau bus, kadang panas kadang pula hujan. Make up yang tahan lama sangat membantu, nih.

Tapi untuk blush on, eye shadow dan maskara saya enggak pernah pakai sih untuk acara yang ini. Soalnya ini tuh event blogger, bukan mau kondangan :P

***

Setiap event atau acara memiliki khasnya masing-masing. Penggunaan make up yang tepat dapat membuat kita kelihatan cantik tapi tak berlebihan. Meskipun enggak suka berdandan tapi saya suka untuk menghargai event-event ini terutama mereka yang telah mengundang. Dari sekian banyak orang, ada nama saya sebagai salah satu undangan, itu perlu diapresiasi. Cantik banget ya enggak, tapi kusut banget juga jangan :)

Untuk pertama kalinya membahas soal kecantikan, nih. Gara-gara Mak Yasinta, teman se-grup di Collaborative Blogging grup Siti Nurbaya yang bikin post trigger di web Kumpulan Emak Blogger soal Senjata Make Up Andalan Emak. Jadi terpikir untuk bikin tulisan tentang “Perempuan Wajib Dandan”.

Dan akhirnya grup Siti Nurbaya menyelesaikan tugasnya disini. Senangnya… ^_^

Author

dzul_rahmat@yahoo.com
Mindful Parenting Blogger || dzul.rahmat@gmail.com

Comments

Antung apriana
January 18, 2018 at 1:33 pm

Kalau saya sekarang suka dandan karena sering nonton video para beauty blogger. Selain itu biar nggak kelihatan jelek juga jadinya dandan. Hihi



January 18, 2018 at 3:25 pm

mak senasib sama aku, aku juga pernah dikira pengasuh Vio juga



January 18, 2018 at 4:08 pm

Iya Mba semua balik lagi ke komunikasi dengan Pak Suami ya. Kalau suami reques istri harus dandan, ya mau nggak mau istri pakai bedak dan lipstik 😊. Kalau saya nomor 1 itu kulit muka bersih, kalau kulit bersih jadi pede aja, mau dandan atau nggak dandan gapapa 😁.
Salam kenal Mba 🙏



January 18, 2018 at 7:37 pm

Huaaa.. nggak kok. Cocok jadi ibu Ham meski nggak make up. Aku jarang banget pake blush on 😆



January 25, 2018 at 10:53 am

Kalau saya wajib bgt dandan pas brg ibu saya, bisa diomelin kalau ga dandan meski cmn di rmh, katanya ibadah nyenengin suami hihi…



February 10, 2018 at 4:52 am

Saya juga jarang dandan mbak, punya lipstick yang nggak habis kepakai beberapa sampai aku buang gara-gara udah melampaui expired datenya. Jarang pakai lipstick sih sukanya pakai lipbalm aja yang ada warnanya dikit. Nih nanti bakalan buang bedak tabur gara-gara jarang bedakan dan udah expired lagi sebelum habis.
Btw di blog saya juga bikin tulisan tentang alat-alat makeup dan kosmetik yang saya pakai lho, mbak :)



    Dzulkhulaifah
    February 10, 2018 at 7:04 am

    Yang penting muka bersih ya, Mbak biar tetep pede. Tapi emang kalau harus dandan tiap hari kayaknya kok ribet yaa apalagi punya anak yang lagi aktif-aktinya.



July 4, 2018 at 5:52 pm

apakah dandan itu menjadi suatu keharusan?



November 9, 2018 at 10:33 am

Saya nggak pernah dandan, bhakan bedak pun ti dak . Siapa yang tanya, hahahah!
Biasanya suami minta saya sedikit dandan, pakai bedak dan liptik kalau sedang ada acara diluar, misal ketemua teman atau ngemall. kalau dirumah, sekedar nganterin anak sekolah atau bahkan ke kantor, nggak dandan blassss. dan aku pede dengan diiku sendiri.



Leave a Reply to Yasinta Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *