Review dan Instalasi Mesin Cuci Front Loading Aqua Japan
Bisa punya mesin cuci front loading merupakan impian saya sejak lamaaa sekali. Akhirnya bisa punya juga pada saat yang tepat. Rasa senangnya nggak berhenti di hari pertama pakai, lho. Bahkan sampai sekarang, terhitung sudah 9 bulan lebih, perasaan itu masih ada.
Ya, gimana nggak senang kalau proses mencuci, membilas, mengharumkan sampai mengeringkan bisa dilakukan hanya dengan sekali setting. Sebuah keunggulan yang bikin saya paling tertarik di masa pandemi kala itu. Karena anak sekolah dari rumah dan kegiatan cuci mencuci nggak bisa diliburkan.
Alhamdulillah dengan mesin cuci front loading jadinya saya nggak terlalu mikirin cucian selagi ngajarin anak sekolah. Karena sudah nggak perlu membilas manual lagi. Tinggal masukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci, lalu biarkan Aqua Japan Eco Wash Series bekerja dengan sendirinya.
Aqua Japan Eco Wash Series FQW700829QD
Aqua Japan Front Loading Eco Wash Series FQW700829QD atau singkatnya 7kg Eco Wash Series, adalah produk mesin cuci dengan fitur utama Inverter Motor, ABT (anti bacteria treatment) dan Hygienic. Garansinya selama 12 tahun.
Nggak seperti mesin cuci yang pernah saya punya, ternyata model front loading materialnya bukan plastik, ya. OMG, begitu barangnya datang, sok asyik aja geser-geser. Nggak tahunya dia berat banget. Bobotnya 62 kg, dengan dimensi tinggi 85 cm, lebar 59,5 cm dan kedalaman 46 cm.
Warnanya dominan putih. Hanya panel kontrol dan display-nya saja yang berwarna hitam, serta pintu depan yang berwarna silver pada tepi lingkarannya.
Panel kontrol ada di tengah, untuk pengoperasian, memulai dan berhenti. Ada 14 mode mencuci dan mengeringkan yang bisa dipilih dengan tombol program. Tombol pada panel kontrol masih tombol biasa, bukan model touch screen.
Di kiri atas ada laci 3 kompartemen untuk memasukkan deterjen (kompartemen 1) dan pelembut atau pewangi pakaian (kompartemen tengah). Sementara kompartemen nomor 2 untuk aliran air yang nggak perlu diisi apa-apa.
Bagian tabungnya alumunium yang kokoh dengan lubang-lubang kecil untuk aliran air. Mesin cuci ini kapasitasnya adalah 7 kg, bisa muat 15-20 pakaian, tergantung ukuran bajunya.
Saluran air yang disambungkan dengan selang ada di bagian belakang, dengan saringan kecil agar air yang masuk ke mesin cuci selalu dalam keadaan bersih, nggak ada kotoran (biasanya lumut) yang akan masuk.
Teknologi Inverter, Anti Bacterial, Hygiene
Sesuai namanya, Aqua Japan Eco Wash menggunakan teknologi inverter sehingga cara kerja mesinnya menyesuaikan dengan beban cucian yang ada di dalamnya. Jadi kalau sehari-hari cucian lagi sedikit, maka penggunaan listriknya pun akan sedikit. Nggak seperti mesin cuci non inverter yang mana cucian sedikit atau banyak, penggunaan listriknya sama saja.
Anti Bacterial dan Hygiene pada mesin cuci ini terletak pada fitur Temeprature yang bisa diatur hingga 90 derajat celcius.
Untuk keamanan, mesin cuci ini aman digunakan sesuai petunjuk, bahkan untuk anak-anak usia 8 tahun ke atas (setelah dilatih, didampingi dan telah memahami bahaya yang bisa terjadi).
Fitur Mesin Cuci Front Loading Aqua Japan Eco Wash Series
Seru juga punya mesin cuci frontload karena ada fitur-fitur pada panel kontrol yang nggak dimiliki oleh mesin cuci saya yang lama. Secara garis besar ada 5 fitur Aqua Japan Eco Wash Series, yaitu : Program (mode mencuci), Extra Rinse (pembilasan ekstra), Temperature, Delay dan Spin.
Program
Lingkaran pada “Program” panel control menunjukkan 14 mode cuci yang terdiri dari Cotton, Shirts, Kids Wear, Duvet, Hijab dan Disinfection di bagian kiri. Di sebelah kanan ada Bedding, Mix, Quick 15 dan Sport. Semuanya memiliki fungsi masing-masing dengan waktu pencucian yang berbeda. Lalu ada Drum Clean dan Hygiene untuk membersihkan tabung cuci, perlu dilakukan setiap berapa bulan sekali. Spin dan Rinse+Spin adalah untuk mengeringkan dan membilas+mengeringkan.
Extra Rinse
Setiap mode cuci sudah memiliki waktu pencucian standar. Jika ingin pencucian lebih lama atau lebih sebentar bisa menggunakan fitur Extra Rinse. Ada juga mode yang waktunya sudah di-setting auto, jadi nggak bisa diatur lagi Extra Rinse-nya.
Temp
Untuk pakaian yang butuh treatment ekstra, bisa menggunakan air panas selama mencuci dengan pengaturan Temp (Temperature). Suhu air antara 20-90 derajat celcius. Sementara Drum Clean dan Hygiene suhunya dipatok 90 derajat dan nggak bisa diubah. Semakin tinggi suhu air, semakin tinggi juga daya listrik yang digunakan. Pada pencucian suhu normal, daya listrik yang digunakan pun normal. Sayangnya di buku petunjuk saya nggak menemukan informasi ini. Hanya ada keterangan daya maksimal 1750 Watt, sepertinya ini untuk pengaturan suhu sampai 90 derajat celcius.
Makanya saya selalu gagal setiap mau Drum Clean, karena listriknya selalu nggak kuat, haha. Mungkin nanti saya akan coba cairan pembersih mesin cuci saja. Tapi untuk pemakaian biasa sih listriknya cukup hemat, dilihat dari tagihan listrik yang nggak berbeda signifikan dari sebelum saya pakai mesin cuci ini. Bahkan sekarang jadi lebih murah tagihan saya, alhamdulillah.
Delay
Fitur berikutnya adalah Delay. Rupanya meski sudah praktis banget pakai mesin cuci bukaan depan gini, masih juga dikasih fitur yang lebih enak lagi. Dengan fitur Delay, kita bisa menunda waktu mencuci mulai dari 30 menit sampai dengan 24 jam. Misalnya masukkan pakaian ke mesin cuci jam 9 malam, kalau pakai Delay 8 jam (ditunjukkan dengan angka 8:00) artinya siklus program mencuci akan selesai jam 5 pagi atau 8 jam sejak waktu Delay di-setting.
Ini memudahkan hidup banget sih, ya. Sebelum tidur masukkan cucian, lalu habis subuh sudah bisa dikeluarin dari mesin cuci. Apalagi dia juga punya buzzer atau bel yang berbunyi beep beep, menandakan proses mencuci telah selesai. Hanya saja untuk fitur Delay Aqua Japan Eco Wash Series ini hanya direkomendasikan untuk penggunaan deterjen bubuk. Sementara saya lebih suka pakai deterjen cair. Mungkin kalau cair gitu deterjennya kan pasti mengalir, takutnya jadi merusak bagian mesin cuci kalau dibiarkan terlalu lama.
Spin
Fitur terakhir yang mau saya bahas adalah Spin atau kecepatan putaran tabung cuci. Di sini ada 3 pilihan Spin, yaitu Strong, Middle dan Soft. Bisa langsung pilih saja mau pakai putaran yang mana, pastikan lampu indikator menyala di salah satu opsi, ya. Karena kalau nggak dia nggak akan berputar. Oh ya FYI, mesin cuci ini kecepatan putarannya mencapai 1.000 RPM.
Instalasi
Saat barang datang, kurir menawarkan untuk instalasi. Tapi tempatnya waktu itu belum siap, akhirnya saya instalasi sendiri atas petunjuk kurir sebelum dia pamit.
Cara pasangnya cukup mudah. Pertama, buka terlebih dahulu 4 buah kunci yang ada di belakang mesin cuci. Kunci ini gunanya untuk menahan tabung dari guncangan atau benturan keras selama perjalanan. Kunci ini sebaiknya disimpan, kalau nanti mau pindahan yang mengharuskan mesin cuci diangkut dengan mobil, kuncinya harus dipasang lagi biar aman tak terguncang.
Setelah kunci dibuka, barulah mesin cuci ditempatkan di ruang mencuci. Saatnya memasang selang air dan mengatur selang pembuangan. Selang air dipasang pada keran yang memiliki grid supaya klem-nya bisa pas. Cara pasangnya tinggal masukkan kepala selang ke ujung keran, lalu kencangkan baut yang ada pada kepala selang. Hubungkan ujung selang satunya lagi dengan lubang saluran air yang ada di belakang mesin cuci.
Untuk selang pembuangan air posisinya harus setinggi 60 cm di belakang mesin cuci, karena sistem pembuangannya adalah dengan penyedot air. Tapi ujungnya boleh diletakkan di bawah menyentuh lantai. Tersedia klem juga kalau mau dipasang di dinding.
Jika sudah dilakukan semua, baru bisa disambungkan ke listrik. Prosesnya cukup mudah, instalasi ini saya lakukan sendiri. Karena si Kecil sudah nggak sabar mau mencuci dan nggak bisa lagi menunggu sampai papinya pulang kantor.
Selain petunjuk yang jelas pada buku manual, tutorial instalasi juga terpasang pada bagian atas mesin cuci.
Sebagai tambahan informasi, saya beli mesin cuci front laoding Aqua Japan FQW700829QD di Shopee, saat itu dapat harga 3,6jt gratis ongkos kirim. Pengiriman dilakukan oleh kurir toko keesokan harinya, sementara ekspedisi yang dipilih di marketplace hanya mengirimkan notanya saja.
Sekian review mesin cuci front loading Aqua Japan, semoga bermanfaat. Saya juga akan menulis tentang alasan mengganti mesin cuci beserta plus minus mesin cuci bukaan depan pada tulisan berikutnya, karena di sini sudah terlalu panjang. Hehe.
So, see you next post!
Comments
Wah, instalasinya bisa dilakukan sendiri yaaa, saking ga sabar pen nyuci pake mesin cuci baru nih.
Ahh, jadi penasaran gimana perbedaan mesin cuci front loading ini, kebeneran mesin cuci di rumah udah rusak pengeringnya, ahh rekomen banget initu.
Haha iya udah pengin banget langsung nyuciiiii 😂
Wah senangnya, memang mesin cuci buka-an depan itu memudahkan. Mana ini fiturnya lengkap ya, gampang dijalankan. Tinggal masukin cucian ditinggal deh rebahan….kwkw
Oia, pengalaman saya untuk front loading, rumah dengan daya listrik yang terbatas, suhu di set normal atau bukan panas saja. Tapi kalau mau bisa semua, sekalian alat listrik lainnya juga nyala memang perlu penambahan daya . Di rumah daya sebelumnya 2200 ga kuat saat nyala semua:D
Iya Mbak, di rumah juga sudah pakai 2200 Watt listriknya, tapi tetap gak kuat. Padahal elektronik lain sudah dimatikan. Jadi ya udah set suhu normal aja.
Wah cita2 aku banget tuh pengen punya mesin cuci front loading secanggih itu, jadi kalo nyuci bisa ditinggal2 kan yah gak usah ribet pindah2in cucian ke tabung pengering hehehe
Apa lagi sejak pandemi, cucian numpuk terus karena setiap pergi pulangnya harus semua baju dan jaket harus langsung dicuci hehe. Aku kayaknya bakal rajin nyuci deh kalo punya mesin cuci Aqua Japan Front Loading
Bukan main, Teh. Waktu awal-awal punya mesin cuci ini, aku nyuci sehari bisa 3 kali. Kata Kakak Iparku “Iya, nyuci teruuuus.” Hahahaha.
eh instalasi sendiri ya, kerennya. Saya tu salut sama para ibu yang bahagia saat mencuci. Saya mah udah ada mesin cuci aja kadang malasnya tetap terasa.
Setelah baca ini, jadi penasaran juga tentang mesin cuci front loading. Kayaknya mindset saya tentang mesin cuci masih minim deh, dan mendadak juga ingat, kalau laundry juga pakai mesin cuci front loading.
Iya, Mbak. Modal baca-baca buku manual ternyata mudah banget.
baru setahun ini niih aku menggunakan mesin cuci satu pintu, awalnya norak abis hahahah sekarang udah terbiasa. dan ini mesin cuci front loading aqua japan keren banget sih
Haha samaaa. Saking noraknya sampai aku tawarin kakakku, “Kalau lagi malas nyuci, ke sini aja” LOL.
Saat ini aku belum ada mesin cuci dan kepikiran juga nantinya mau beli yang Front Loading aja. Alasannya tentu saja karena sekali setting udah beres. Jadi pas ngerjain sesuatu bisa ditinggal ya
Iya, Mbak. Meski di tinggal tapi bisa cepat selesai. Kalau yang 2 tabung kan harus nunggu instruksi baru bisa bekerja hehe.
Wah idaman banget deh Aqua Japan front ,loading. Apalagi eco wash bikin hemat banget dengan teknologi inverternya. Ada anti bacterial pulak! idaman ini mah.
Praktis banget ya penggunaan mesin cuci front loading ini. Hanya satu kali setting bisa mencuci membilas dan mengeringkan. Hanya satu kali memasukkan cucian dan keluarnya langsung bersih. Jadi waktu bisa digunakan untuk pekerjaan lainnya. Saya belum punya, jadinya juga pengen deh
Betul, Mbak. Jadi lebih efisien waktunya. Selesai mencuci pun ada bunyi beep, jadi kita nggak lupa.
Pas banget aku baca ulasan mesin cuci ini saat sedang berencana ganti mesin cuci lama yang udah berusia lebih dari 5 tahun. Di mesinku juga ada fitur Delay tapi di Aqua Japan Eco Wash Series ini hanya direkomendasikan untuk penggunaan deterjen bubuk ya. Kalau ga pake fitur delay berarti aman ya pakai deterjen cair?
Wah, akunya lebih suka nyuci pakai deterjen cair. Keren fitur Spin nya ada 3 opsi yang bisa kita pilih. Di aku belum ada. 3,6 juta ya harganya, oke lah buat mesin cuci bukaan depan gini. Trims ulasannya mbak.
Aman, Mbak. Aku selalu pakai deterjen cair kok. Mungkin kalau mau pakai deterjen cair di fitur Delay, jangan lama-lama aja waktunya.
Emang kalo set instalasi sendiri kudu rajin baca buku petunjuknya. Aku sama suami dulu berdebat cara set nya gimana, namanya juga mesin cuci baru ya. Beda dengan yang top loading, gampang caranya. Jadi makin rajin ya gak sih dengan mesin cuci front loading gini.
Haha, mending instalasi sendiri. Kalau berdua pasti ribut. LOL.
Mbak makasih ulasannya pas banget mesin cucui di rumah lagi rusak dan pengen beli baru. Aku sempat bingung pilih merk apa ya. Nah aku percaya banget kalau buatan Jepang nggak kaleng-kaleng jadi mantap ah mau beli Aqua Japan.
Iyes, di rumah juga aku pakai beberapa alat elektronik merek Aqua Japan.
Selama ini saya pakai mesin cuci otomatis tapi tabung atas, sudah ganti 2 x pas pandemi tahun kemarin.
Sebetulnya pengen cobain mesin cuci tutup depan seperti Aqua in, apa daya budget gak mencukupi 😢
Wah cepat juga ya Mak sudah ganti 2 kali saat pendemi. Semoga nanti bisa punya yang front loading, yaaa.
Wah harganya juga gak terlalu mahal ya, kirain tadi di atas 5 jutaan lho.
Kebetulan mesin cuciku rusak, aku jd pengen nyoba mesin cuci front loading yang ini. Oh ternyata cuma utk deterjen bubuk aja ya? Kalau aku pribadi kalau pakai mesin cuci gpp pakai jenis deterjen apa2, kalau pakai tangan baru milih cair biar gk menyakiti kulit hehe.
Menarik jg ada fitur delay-nya nih, cucok buat yg suka rendem2 apalagi musim hujan gini hehehe
TFS infonya
Deterjen bubuk direkomendasikan kalau mau pakai fitur Delay aja, Mak. Kalau mau pakai deterjen cair boleh banget kok, asal jangan pakai fitur Delay.
Canggih fiturnya tapi ga rumit ya kayanya.. pas banget aku lagi pengen ganti meain cuci nih punyaku udh mulai sering eror coba ku cek di toko.elekteonik terdekqt
Sama sekali nggak rumit :)
Investasi banget sih, beli cuci front loading Aqua Japan ini, menurutku.
Soalnya selain bikin baju awet, lifetimenya juga terbilang lama. Untuk harga, jadi lebih menghemat pengeluaran.
…dan sejak pakai mesin cuci cuci front loading, jadi pekerjaan favorit yaa.. MENCUCI.
Hehhee~
Sekarang jadi lebih milih nyuci daripada ngepel haha.
Aku biasanya pilih pake cuci tangan manual daripada mesin cuci 2 tabung. Alasannya sama aja, cape ngebilas dan harus bolak balik nungguin. Tapi cuci tangan manual cape juga ya, apalagi kalau pas nyuci bahan jeans atau sprei hehehe. Alhamdulillah udah pake juga mesin cuci tabung depan. Dan beneran praktis, tinggal ditinggal aja, cucian udah kelar dengan satu sentuhan
Alhamdulillah ya Teh, jadi ringan pekerjaan kita.
Aku sekarang pakai mesin cuci satu tabung jadi demen nyuci wkwk, habis tinggal taruh, tinggal, beres, seringan itu. Tapi jadi naksir yang ini wkwkwkw, modelnya suka
Iya kan Maaak, bawaannya mau nyuci terus haha
Aku juga di rumah pakai mesin cuci froant loading, jadi terbantu banget prses mencucinya gak melelahkan tinggal jemur aja.
Aqua Japanjuga punya produk mesin cuci froant loading yang canggih ya apalagi ada teknolgi inverternya juga
Memang nyari yang inverter Mbak biar listriknya hemat ahaayy.
duh idaman, pengen punya front loading sekarang masih top loading. enak kayaknya merk aqua japan ini ya. awet kalau baca review-reviewnya. ini aku sukanya bisa liat pakaian yang dicuci dari luar ya. seru juga
Iya Mak. Si Hammam kalau aku nyuci dia mantengin gitu sih. Kocak dah.
Belum pernah pakai mesin cuci front loading, mikirnya ya karena harganya mahal. Dulu pernah pakai yang top loading, eh beberapa tahu kemudian rusak. Tadi mikirnya mesin cuci front loading Aqua Japan ini harganya berapaa.. wow gak sampai 5juta-an yang ternyata, 3jt-an malah. Itu juga udah free ongkir. Kan..kan..sayanya jadi pengen juga
Iya. Kalau di web resmi Aqua Japan harganya 5 juta. Tapi di Shopee aku dapat harga 3,6 juta.
Sebenarnya mesin cuci front loading juga impian saya banget, cuma yg saya taksir lumayan mahal krn kapasitas gede. Ternyata Aqua lumayan juga ya. Dengan harga 3, sudah bisa meringkas pekerjaan. Boleh juga nih buat rekomendasi.
Yang kapasitas lebih besar memang agak jauh beda harganya. Tapi untuk saya yang sekeluarga hanya 3 orang, pakai yang ukuran 7kg sih cukup banget.
Front loading gini anakku yang senang melihat pakaian muter-muter. Ditungguin sampai bunyi bip bip bip … hahaha
eh yang fitur Delay ini dia bakal otomatis jalan supaya jam 8 pagi selesai? tapi bukan berarti dia nyuci terus dari malam sampai pagi kan?
Nggak, Mbak. Mencuci seperti biasa saja durasinya, hanya waktu selesainya bisa kita set :)
Ih kepengen deh aku punya mesin cuci front load begini. Udah sejak lama kepengen ganti ke yang model begini. Tapinya masih terkendala budget. Hihi mana pastinya, aku mah butuh yang kapasitas besar. Banyak umatnnya di rumahku. 🤭