Besok Tahun Baru, Adakah yang Berkesan di Tahun Ini?
Besok tahun baru. Yes, 2020 akan menjelang dalam beberapa jam lagi. Seperti yang sudah-sudah saya nggak menjadikan malam pergantian tahun sebagai sesuatu yang perlu dirayakan. Ya jangankan malam tahun baru, ulang tahun saja saya bersama keluarga kecil nggak pernah ngapa-ngapain. Ngucapin aja kalau misalnya ingat. LOL. Malah pas ulang tahun si kecil bulan September lalu saya sedang berada di pulau yang berbeda. Haha, dasarrrr, yaaa! Perayaan yang paling meriah di keluarga saya cuma Lebaran, Tujuhbelasan dan (kadang-kadang) Hari Ibu.
Tapi kadang ada juga momen-momen yang kejadiannya pas malam tahun baru. Seperti dulu saat SMA pernah diajak liburan sama tante saya ke Batur Raden, Purwokerto, Jawa Tengah, naik bus. Rencananya malam tahun baru keluarga besar kami akan tiba di Pangandaran, Jawa Barat. Ternyata hari itu macetnya gilakkk parah banget, karena di tahun 2000 atau 2001 itu libur lebaran jatuh di akhir tahun. Akhirnya apa? Dari Batur Raden ke Pangandaran kami terjebak macet dan perjalanan memakan waktu 26 jam!! Kayaknya itulah malam tahun baru yang paling berkesan bagi saya. Saking berkesannya sampai susah dilupakan dan kalau diingat bikin malas tahun baruan hahahahaha.
Ok, yang lalu biarlah berlalu. Sekarang malam tahun baruan lebih senang di rumah, nonton tivi, baca buku atau menulis. Seperti yang saya lakukan sekarang ini, menuliskan cerita, kejadian-kejadian berkesan yang saya alami di tahun ini. Mostly hidup saya ini memang penuh dengan kesan-kesan, tapi yang saya ceritakan di sini secara garis besarnya saja. Karena ya kalian juga pasti malas lah baca cerita panjang-panjang. Intinya tahun ini full of happiness. Yeey.
Karir Sebagai Freelancer
Sudah 3 tahun jadi freelancer yang kerjaannya nulis di blog dan bikin konten untuk social media, saya cukup menikmatinya meski nggak terlalu banyak tawaran haha. Kalau ketemu sama teman satu profesi saat event blogger gathering sering banget pada nanya “Kok sekarang jarang event, sih?”. Haha. Sejujurnya saya selalu pengin balik nanya “Kamu sering banget dapat undangan itu dari mana saja, sih?”
Tapi sekarang memang saya agak memilih, sih. Berhubung anak saya tahun ini sudah mulai sekolah. Tahu sendiri, kan, kalau anak sekolah itu banyak urusannya. Apalagi sekolahnya Hammam sampai siang, jadi dia harus bawa bekal makan siang, yang mana subuh-subuh saya harus masak. Jadi waktu itu memang nggak bisa terima job yang pagi sampai siang. Bisanya sore saja setelah anak sudah aman di rumah. Eeeeh, lalu keterusan. Setelah itu jadi jarang dapat tawaran. LOL. Tapi nggak apa-apa, tetap bersyukur, kok, dengan semua ini. 2019 saya menulis 59 judul, 19 di antaranya tulisan organik. Tahun depan semoga bisa lebih banyak organiknya. Aamiin!!!
Kalau saya lihat tulisan-tulisan saya di tahun ini, prestasi dari lomba blog cuma dapat 2 kali. Yaitu tulisan Google Ad Exchange dan Traveloka Xperience. Jauuuuh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. Ya bagaimana mau sering menang, sih, ikutan lombanya saja jarang bwanget!! Tapi meski menangnya sedikit tapi tahun 2019 saya mendapatkan reward yang cukup besar ketika memenangkan kontes foto yang diselenggarakan oleh Asuransi Astra. Hadiahnya trip ke Kupang dan Sumba pada bulan Agustus lalu.
Reward berkesan lainnya tahun ini saya 2 kali mendapat tiket konser, yaitu konser Padi Reborn diberikan oleh Indoblognet pada bulan Januari dan konser Dewa 19 di bulan November yang diberikan oleh Kumpulan Emak Blogger. Yang kalau bukan karena reward itu saya nggak akan bisa beli tiketnya. Terima kasih, yaaa, semuanya!!
Doorprize!!
Tahun ini doorprize-nya lucu, lho. Masak, ya, saya menang doorprize besar 2 kali, yaitu bulan Januari dan bulan Desember ini. Keduanya berhadiah jam tangan. Januari dapat jam tangan Swarovski yang bertabur kristal, saat acara Annivversary ke 25 tahun brand busana muslim Shafira. Saking bagusnya dan harganya pun mahal banget bagi saya, sampai-sampai saya nggak berani pakainya, hahahah! Lalu yang kedua dapat smart watch Xiaomi Bip dari Asuransi Astra. Nah kalau yang kedua ini jamnya saya pakai, dong! Gara-gara punya jam tangan ini jadi semangat olahraga, yeeey!
Liburan
Akhir tahun 2018 bikin resolusi kalau tahun ini pengin naik pesawat sama anak. Ya ampun beneran kejadian saya akhirnya pergi naik pesawat, sayangnya anak saya nggak bisa ikut. Karena uangnya belum cukup. Huhu.
Jadi waktu itu ikutan open trip sama @funtravels.id ke Singapura-Kuala Lumpur selama 5 hari bersama teman-teman yang baru saya kenal. Yang 2 orang sebenarnya sudah kenal, sih, tapi yang baru 1-2 tahun ini, lah. Jadi pergi liburan kali itu benar-benar mengajarkan tentang sebuah pertemanan. Yang paling berkesan dari liburan ini adalah menyadari betapa rasanya sudah lamaaa sekali nggak punya waktu untuk me time, belum pernah lagi tertawa lepas sejak sibuk sama peran baru sebagai ibu. Happy banget akhirnya bisa pergi melihat dunia luar bersama teman-teman yang super gokil!! Thank you, girls!
Liburan berikutnya bulan Agustus, yang tadi saya bilang dapat hadiah dari Asuransi Astra itu. Ini juga perginya bersama 2 orang yang baru banget saya kenal. Yang satu namanya Elly Nurul, kenal di komunitas blogger. Satu lagi namanya Yuki Anggia yang ternyata adalah selebgram kece badai, kecil mungil, lucu, gesit, berbakat tapi baiknya minta ampuuun. Gara-gara Yuki yang bawa kamera Fujifilm dan saya boleh pinjam buat foto-foto akhirnya sampai kebawa mimpi pengin kamera ituuu. OMG.
Liburan bersama Asuransi Astra ini temanya #SimplyMemorableTrip. Mengunjungi Sumba dalam rangka campaign Pijar Ilmu untuk membangun PAUD di Desa Watukawula, Sumba Barat Daya. Di sana kami mengunjungi panti asuhan Hati Nurani yang PAUD-nya dibangun ulang oleh Asuransi Astra. Selain itu kami jadi berkenalan juga dengan tim dari Asuransi Astra, mulai dari tim digital sampai Chief Marketing Officer Retail Business, Bapak Gunawan Salim. Dan rasanya kekeluargaan banget, duh, senangnyaaaaa.
Lesson Learned
Bulan Agustus saya mengikuti workshop menulis yang diselenggarakan oleh HIIP. Salah satu temanya adalah tentang membuat konten traveling dengan narasumber Ariev Rahman, seorang traveler yang sudah keliling dunia berkat keahliannya menulis. Yang saya pelajari dari beliau adalah “Semakin besar effort yang kita berikan, akan semakin besar peluang untuk menang.” Kemudian saya terapkan pada lomba blog Traveloka. Alhamdulillah meski cuma juara hiburan hore-hore, saya merasa effort saya berhasil mengantarkan saya menjadi salah satu pemenang.
Resolusi 2020
Oke, resolusi saya di tahun 2020 masih sama banget dengan tahun 2019. Hahaha. Yaitu : naik pesawat, belajar menjahit, belajar bikin video, olahraga dan beresin rumah. Silakan baca Resolusi Sederhana, tentang alasan kenapa kok resolusinya begitu.
Bukan karena di tahun ini resolusi tersebut nggak kesampaian. Sebagian besar sudah tercapai, tapi saya ingin mengulanginya lagi. Ya siapa sih, yang nggak mau liburan lagi naik pesawat. Hihi.
Tambahannya, tahun 2020 mau lebih banyak tulisan organik di blog ini. Sama kepingin punya asisten rumah tangga!!! Mohon doanya, yaaaa.
Besok tahun baru, geng! Selamat memiliki dan mewujudkan mimpi-mimpi baru ya.
