Health / Tips & Review

Mengenal Platelet Rich Plasma atau PRP Treatment

Kapan Buibu mulai mengenal perawatan wajah di klinik kecantikan? Kalau saya, sejak zaman kuliah. Waktu itu teman saya yang bekerja di sebuah klinik kecantikan di dekat kampus, merekomendasikan facial treatment. Kayaknya saya cuma pernah 2 kali ke klinik tersebut dan sampai belum lama ini, yang saya tahu jenis perawatan di klinik kecantikan itu hanya facial dan peeling saja. Haha.

Padahal jenis perawatannya tuh banyak banget. Facial sendiri sekarang sudah pakai teknologi berbasis cahaya,sehingga prosesnya nggak sakit sama sekali. Begitupun dengan peeling yang bisa menggunakan alat seperti vacuum atau cairan kimia untuk mengangkat sel kulit mati.

Selain fokus pada perawatan wajah, kini klinik kecantikan seperti ZAP Clinic atau ZAP Premiere mulai menyediakan perawatan untuk kulit dan rambut. Salah satunya dengan PRP Treatment atau Platelet Rich Plasma yang dapat merawat area wajah, kulit kepala dan pencegahan stretchmark.

Pernah Dengar Perawatan Platelet Rich Plasma?

Saat menjalani perawatan peeling di ZAP Bintaro pada bulan Juni yang lalu, suster yang menangani saya merekomendasikan untuk ambil PRP Treatment. Suster bilang, dia sudah mencobanya beberapa kali dan hasilnya bagus banget bikin kulitnya halus. Tentu hasil yang didapat tiap orang akan berbeda, ya. Tapi karena saya lihat wajah susternya mulus banget gitu kan saya jadi penasaran. Haha.

PRP atau Platelet Rich Plasma Treatment adalah perawatan kulit dengan menggunakan serum yang diambil dari darah kita sendiri. Darah yang dimaksud adalah darah yang sudah diproses secara steril menggunakan alat centrifuge, hingga bisa diambil bagian plasmanya. Pada gambar di bawah ini, plasma adalah cairan berwarna kuning di urutan paling atas.

Pembentukan kolagen dan pertumbuhan sel-sel kulit baru, merupakan keunggulan dari PRP Treatment. Dengan demikian bisa menjadi anti aging bagi kulit. Ini penting banget, sih, karena semakin bertambah usia kan kadar kolagen dalam tubuh kita semakin berkurang. PRP juga sangat baik diaplikasikan pada bekas jerawat yang kemerahan. Dengan perawatan rutin bahkan dapat membantu mengurangi acne scar.

Proses PRP Treatment

First off, saya mau kasih tahu dulu ya kalau treatment ini mengharuskan kita untuk diambil darah sebanyak 3 tabung kecil (ukuran tabung seperti pada gambar di atas). Jadi barangkali ada Buibu yang takut jarum suntik, mungkin bisa mempertimbangkan jenis treatment lain. Di ZAP Clinic atau ZAP Premiere banyak, kok, jenis treatment-nya. 

Jadi pengambilan darah dilakukan setelah wajah dibersihkan dan diberikan krim anestesi. Sama seperti treatment sebelumnya yaitu DNA Salmon Micro Injection, PRP juga akan menggunakan jarum suntik, makanya perlu anestesi, ya. 

Sambil menunggu anestesinya bekerja selama kurang lebih 30 menit, darah pun diambil kemudian dibawa ke ruangan sterilisasi. Sayangnya saya nggak bisa mendapatkan foto saat proses ini.

Dokter berpengalaman lah yang boleh melakukan tindakan injection serum menggunakan alat yang sama seperti Treatment DNA Salmon ini. Secara perlahan serum PRP disuntikkan ke seluruh wajah, sehingga serum bisa langsung masuk ke dalam jaringan kulit. Rasanya agak cekat-cekit, tapi nggak sakit. 

Proses injection berlangsung selama 20 menit. Serum yang masih tersisa dioleskan ke wajah secara merata dan tunggu kembali sampai mengering. Setelah itu saya sudah bisa pulang, tetapi serumnya nggak boleh dibilas air selama 4 jam ke depan, bertujuan agar serum benar-benar meresap pada kulit.

After Treatment

Dalam tulisan saya yang berjudul DNA Salmon Micro Injection ada pertanyaan di kolom komentar, “Apakah setelah efek anestesi wajah jadi terasa sakit akibat jarum suntiknya?” Jawabannya “Tidak”, ya, Buibu. Jadi efek anestesi ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 jam, tetapi setelah itu sama sekali nggak ada rasa sakit bekas suntikan.

PRP Treatment berdurasi 60 menit. Saya masuk ruang perawatan jam 10 pagi dan tepat jam 11 sudah bisa pulang. Untuk serum yang harus didiamkan selama 4 jam, saya hanya bisa 3 jam saja karena mau sholat zhuhur. Tapi hasilnya tetap ok, kok.

Berikut ini saya share foto saya sebelum dan sesudah treatment, ya. Fotonya di dalam ruangan ZAP dengan cahaya yang cukup baik. 

Tapi karena kamera saya sepertinya kurang bagus untuk indoor, saya juga sempat mengambil foto outdoor, disertai dengan foto wajah seminggu after treatment.

Hasil yang saya dapatkan seminggu setelah PRP Treatment adalah : kulit yang lebih halus dan cerah. Ada satu bekas jerawat di pipi kiri yang lumayan tersamarkan. Duh, akhirnya. Dari dulu mau ngilangin ini kok susah banget, soalnya dia jarawat membandel gitu lah. Selain itu kulit menjadi moist, tapi masih lebih moist dengan DNA Salmon Micro Injection, sih.

Treatment ini bisa dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bisa juga di-combine dengan treatment lain seperti Photo Facial Glow atau Yellow Laser. Untuk PRP Treatment sendiri harganya Rp 1.249.000, ya.

Rawat Kulit Sesuai dengan Harapanmu

Apa sih yang Buibu harapkan dari merawat kulit? Ingin kulit halus lembut, tampak lebih muda atau ada hal lain yang ingin dicapai? Sampaikan harapan tersebut pada saat berkonsultasi dengan dokter berpangalaman di ZAP. Agar dokter bisa membantu dalam menentukan treatment yang tepat. 

Saat ini ZAP sudah membuka 60 cabang di seluruh Indonesia, yang telah melakukan 6 juta kali prosedur perawatan yang aman dan nyaman. Silakan cek alamat ZAP Clinic yang terdekat di kotamu, ya.

Terakhir kali saya melakukan perawatan wajah di ZAP Premiere Puri Indah, berikut ini alamatnya.

Semangat terus merawat wajahnya, ya. Happy ZAP Life!