Belanja online bisa lebih hemat waktu dan uang. Siapa yang bilaaang??? Look, belanja online memang enggak perlu ke luar rumah, enggak usah beli bensin atau bayar parkir, enggak terjebak macet apalagi sampai jajan di cafe. Tinggal klik-klik, lalu 2-3 hari kemudian barang di antar sampai depan rumah. Tapi gara-gara ini orang suka pengin ‘beli apa lagi ya?’ karena di awal sudah mikir uangnya selamat nih dari biaya bensin, parkir dan sebagainya. Belanja online juga harus bijak, gengs.

Jangan sampai maksud hati mau berhemat, eh malah keluar uang lebih banyak gara-gara enggak tahan lirik sana-sini. Kelamaan milih-milih juga jadi wasting time. Yang harusnya sudah bisa mengerjakan sesuatu, ini masih online aja. Time is money kan, sist :)

Ternyata belanja online yang katanya menghemat waktu dan uang itu, masih bisa dibuat lebih efisien lagi, loh ;)

Toko Online yang Bergabung dalam Satu Marketplace

Pertama, sekarang sudah ada yang namanya Marketplace. Tempat berkumpulnya para penjual dan pembeli online dalam satu e-commerce. Ibaratnya, e-commerce ini adalah sebuah pasar, dimana ada yang jualan—yaitu para pedagang online—dan kita adalah pembelinya. Jadi kalau mau cari sesuatu kita tinggal datang ke pasar itu, semua barang tersedia asal mau nyarinya. Mulai dari minyak telon bayi, sampai ada yang menjual furniture.

Sudah gitu ya, baru sampai depan pintu masuk bisa langsung nanya “Hello, siapa aja yang jualan Jaket Dilan, hayooo?” dan yang merasa jualan produk itu langsung tunjuk tangan. Lalu terserah kita mau masuk ke toko yang mana.

Baca juga : Dilan 1990, Bukan Film Remaja Zaman Now

Tentunya dengan datang ke satu pasar yang menyediakan semua kebutuhan ini lebih menghemat waktu ketimbang kita cari barang di toko-toko yang enggak bergabung di pasar yang sama. Kan capek…

Kedua, setiap Marketplace pasti memiliki fitur-fitur yang bisa kita manfaatkan agar kegiatan belanja menjadi lebih cepat dan tepat. Mulai dari memfilter barang belanjaan berdasarkan harga, agar pencarian barang bisa sesuai dengan budget. Lalu pilihan wilayah dan layanan ekspedisi. Ada juga reputasi dari penjual online sebagai referensi bagi pembeli. Sampai cara pembayaran yang paling efisien.

Salah satu marketplace tempat saya belanja online adalah Tokopedia. Baik melalui aplikasi maupun website www.tokopedia.com.

Efisiensi Waktu Belanja di Tokopedia

Kalau kita enggak pandai bersiasat, siap-siap deh belanja jadi lamaaa. Bingung cari harga yang paling murah, lah. Sudah murah eh ternyata lokasi pengirimannya kok beda pulau sama tempat tinggal kita. Makanya kenali dulu nih fitur-fitur utama di Tokopedia untuk efisiensi waktu belanja kamu.

Cari Produk, nama toko atau berdasarkan kategori

Di halaman depan kita bisa langsung ketik di kolom cari. Misalnya mau cari slaber atau celemek bayi, tinggal ketik di kolom itu. Nanti bakal muncul deh aneka celemek bayi macam-macam motif dan warna.

Mencari produk lewat kolom cari adalah cara yang paling cepat, karena Tokopedia akan langsung merujuk ke produk yang sesuai dengan keyword.

Fitur Filter

Setelah muncul segambreng barang cobalah mem-filter. Mau harga kisaran berapa, masukkan angka minimum dan maksimum sesuai dengan budget. Lalu pilihan kondisi barang baru/bekas, daerah asal pengiriman dan jasa ekspedisi. Empat hal ini sih yang paling sering saya gunakan. Atau kalau mau cari cashback bisa dicentang sekalian siapa tahu lagi beruntung, hehe.

Filter biasanya saya pakai untuk belanja barang elektronik seperti smartphone. Soalnya kalau enggak difilter berdasarkan harga semua barang yang berkaitan dengan smartphone itu akan ikut muncul. Anti gores lah, baby skin atau hard case lah, sarung hape juga ikutan menampakkan diri. Saya takut gagal fokus kalau enggak pakai filter.

Informasi Penjual

Setelah menemukan barang yang cocok berdasarkan hasil filter, efisiensi waktu belanja online dengan memilih toko yang terpercaya. Caranya dengan melihat kolom informasi penjual pada halaman barang yang dituju. Ini penting, gengs.

Penjual yang memiliki reputasi baik sangat menguntungkan bagi pembeli. Supaya enggak ada cerita barangnya rusak, cacat atau kondisi yang tidak sesuai deskripsi. Memang sih di Tokopedia kita bisa komplain atas barang yang tidak sesuai pesanan. Tapi kan yang namanya mencegah lebih baik daripada mengobati gitu loh. Butuh waktu lagi kalau mau komplain segala.

Kan enggak enak banget ya kalau pesan lipstik yang warna merah eh malah yang sampai ke rumah warna pink. Bikin ibu-ibu emosi jiwa pasti nih.

Baca juga : Zoya Lip Paint Elizabeth

Penjual dengan reputasi baik akan berusaha mempertahankan reputasinya tersebut dengan selalu memenuhi pesanan dari pembeli sesuai dengan apa yang mereka tulis pada kolom deskripsi produk.

Fitur Diskusi dan Chat

Pada setiap toko kita bisa melihat diskusi atas suatu barang. Diskusi ini berisi tanya jawab antara pembeli dengan penjual. Pertanyaan dari pembeli lain bisa saja mewakili pertanyaan kita, jadi enggak perlu menanyakan hal yang sama.

Sedangkan fitur chat bisa dimanfaatkan untuk berdiskusi secara personal. Sebelum belanja online saya biasanya kirim chat ke penjual apakah masih ada stok dari barang yang saya inginkan ini? Jaga-jaga aja, takut penjualnya lupa update stock. Nanti kita udah keburu klik beli sampai bayar, enggak tahunya barang sudah habis :(

Cara Pembayaran

Finally sudah saatnya nih kita membayar barang yang dibeli. Pilih cara pembayaran yang paling reasonable. Tokopedia menyediakan solusi bagi pembeli yang enggak punya rekening bank atau jika saldo di rekeningnya lagi kosong. Yaitu dengan membayar melalui gerai retail seperti Indomaret, Alfamart dan lain-lain. Cara ini adalah yang tercepat. Daripada kalau belum punya rekening bank, mau bayar belanjaan eh malah buka rekening dulu ya kaaan. Kelamaan, kakaaa.

Nah bagi yang sudah punya rekening bank dan saldonya mencukupi, cara yang tercepat adalah dengan metode transfer. Baik melalui ATM, mobile/internet banking atau transfer virtual account dan pembayaran instan seperti BCAKlikPay. Enggak usah khawatir soal transfer bank ini, karena Tokopedia menggunakan rekening bersama. Setelah barang diterima pembeli barulah dananya akan diteruskan ke penjual.

Untuk Pembayaran melalui transfer bank ada kode uniknya sebanyak 3 digit. Transferlah sesuai dengan angka yang tertagih. Gunanya 3 digit ini untuk memudahkan Tokopedia memverifikasi pembayaran dalam waktu singkat. Sehingga pesanan bisa segera diproses oleh penjual.

Sedangkan metode pembayaran virtual account tanpa kode unik. Saya pilih yang metode ini, lumayan 3 digitnya hahahahaaa. Jangan lupa untuk transfer dalam waktu 1×24 jam supaya transaksinya enggak dibatalin sama Tokopedia.

Oh ya kalau mau pakai kartu kredit juga bisa, sekalian kalau mau nyicil mulai 3 bulan tenornya. Tapi untuk cicilan minumum transaksinya Rp. 500.000. Ya kali mau beli selimut harga Rp. 100.000 mau dicicil, enggak bisa loh yaaa.

Memanfaatkan TokoCash

TokoCash adalah layanan pembayaran yang disediakan oleh Tokopedia untuk memudahkan kita dalam bertransaksi. Fitur ini aman digunakan karena menggunakan teknologi Secure Socket Layer, sehingga dana di akun TokoCash lebih terlindungi.

Pembayaran dengan saldo TokoCash juga lebih cepat. Kita enggak perlu lagi buka aplikasi m-banking dan sebagainya. Sekali lagi sudah menghemat waktu, nih. Selain untuk pembelian barang, saldo TokoCash juga bisa digunakan untuk pembayaran tagihan, beli pulsa atau paket data dan jenis pembayaran lainnya.

Informasi lebih lengkap mengenai TokoCash bisa diakses melalui www.tokocash.com

***

Ok, segitu dulu ya gengs. Intinya semakin cepat kita belanja online, maka akan semakin cepat pula barang impian sampai di tangan. Habis itu kita bisa melakukan aktivitas lain lagi deeeh. Cari uang lagi, terus besok belanja lagi. Hahaha. Tapi ingat, belanjakan uang kamu untuk sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.

Selamat belanja :)